Menu

 

Cepat Cari Cuan atau Nikmati Cari Cuan


Kalau disuruh pilih, mengejar-ngejar  dengan membabi buta, atau menikmati mencari cuan?


Pilihan Yang Sulit

Masih dilema sih, antara dua pilihan, sama-sama mendapat cuan apalagi kalau enggak punya penghasilan.

Rasanya seperti terpaksa kalau dibilang membabi buta.


Nikmati Saja Hidup

Yah, sudahlah kembali ke track awal saja. Nikmati hidup ini.

Enggak apa juga sih kejar cuan, apalagi masih muda. Masih banyak tenaga. Kepengen juga di umur segini kejar cuan. Tapi apa daya badannya ga mau. 

Beda dengan yang lain ya. Ada juga sih yang sudah berumur tapi masih kuat. Tergantung orangnya juga. 


'nd

Kalau sudah rejeki, pasti kembali ke diri kita. Enggak usah dikejar cuannya, tetapi tetap melakukan pekerjaan mencari cuan. Hehehe bingung yaaa, urusan cuan.

Selamat pagi kita bertemu lagi.


Love, Audy

Share:

Momen Lama Sebagai Cerminan






Audy Jo


Kadang memory lama suka terlupa, karena banyaknya momen yang sudah terjadi di hidup ini 

Share:

Pikiran yang Sempit Berujung Kematian



Ceritadiri.com ~ Mendengar kasus seorang ibu yang tega bunuh diri setelah meracuni dua anak balitanya, saya merasa geram.

Share:

Namaste, Semua Pasti Baik

 



"Siapa pun pria yang memuliakan wanita maka ia telah menjaga hati kedua orang tuanya."
Share:

Family Journey



Audy Jo


Kadang kalau lagi bingung mau menulis, cara cepat dengan melihat photo family lama. 

Share:

Benarkah? Berani?






Jarang lihat berita.


"Kita sudah masuk masa endemi, nih!"

Nah, begini deh, jadi malu. Ternyata di luaran sana sudah pada ramai mau buka masker.

Informasi dari pemerintah, yang memang yakin sehat bisa lepas masker. Kecuali lagi sakit, harus pakai masker. Untuk yang ada komorbid diharapkan tidak usah. 

Daripada masih ada covid, berjaga-jaga saja. 

Baguslah kalau begitu. Sudah nyaman pakai masker. Apalagi dari segi kosmetik, tidak banyak pemakaian tata rias. Segala kosmetik tidak usah dipakai.
Sebetulnya kasihan sama yang jual produk kosmetik.
Seperti saya ini. Jualan kosmetik menurun, karena lipstik enggak habis-habis. 

Baca juga  : Kembali Normal? Lepas Masker?


Ditantang untuk melepas masker. Saya tidak akan mengambil resiko, hanya karen permainan sepele.

Enggak bermanfaat main tebakkan gini. Nyawa jadi taruhannya.

Perlahan saja, enggak terburu-buru. Takuttt ... tiba-tiba lockdwon lagi. 


Love, Audy

Ceritadiri.com

Dibilang berani, ya beranilah! Kalau terjadi Lockdown lagi siapa yang mau tanggung jawab?





Share:



AJPena Online Class

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement