Menu
Kuburan Juga Online
Haaa!
Begitu kira-kira jawaban melongo apa kaget, ketika disuruh transfer uang ke penjaga kuburan. Terkaget dan merinding tepatnya. Hehehe.
Sepertinya dulu pernah juga suruh transfer. Lupa. Pantesan ketemu nama yang mirip nama teman tapi penulisannya kalau dibaca bahasa sunda.
Pertama sih menduga siapa gerangan. Ya sudahlah barangkali teman suami. Tapi hemmm kan yang pake Mbanking diri ini hehehe LOL.
Akhirnya, sekarang disuruh transfer baru ngeh. Ahhh rupanya si penjaga kuburan.
Canggih juga urusan bebersih kuburan pakai online juga. Keren.
Sejak masuk pandemi semua pakai online. Kecuali bunda di rumah kayaknya ga bergeming, disuruh pakai mobile banking enggak mau. Takut nanti kebanyakan transfer katanya. O, ok deh hehehe.
Apalagi beli pulsa malah nitip teman gereja dan bayar pakai cash.
Ah, cerita selingan di akhir pekan bikin geli sekaligus merinding.
Love, Audy
Happening Ikutan?
Banyak sih Medsos yang "happening", setelah instagram sekarang facebook ada reelnya.
Kayanya belum ketemu reel di FB, apa musti update? Sepertinya sih sudah.
Barangkali FB tahu diri ini enggak suka Live hehehe. Apalagi sudah tidak muda lagi, kok joget-joget begitu kata hubby. Enggak boleh!
Apalagi diperjalanan kehidupan, sudah berbelok ke arah "surga". Hahaha kalimat yang begini suka diprotes sama anak-anak. Tetapi semua harus dipersiapkan. Biar tidak kaget. Semua memang harus kembali. Ada kelahiran ada juga kematian. Ihhh serem kalimatnya.
Zaman sekarang semua online. Enggak pernah ketemu sama teman bisnis. Murid-murid di kelas online secara langsung alias bertatap muka. Merasa, sudah enggak pas. Ah tahulah ... kalau yang lain masih energik ga masalah.
Seminggu ini rasa liburan terlama. Lihat info kemacetan di jalan tol uaah luar biasa. Kepikiran kok berani ya jalan-jalan.
Ini baru liburan biasa. Bagaimana kalau nanti lebaran? Enggak kebayang. Apa curvanya akan naik tajam, datang gelombang ketiga eh apa keempat apa kelima?
Masih pada liburan? Jangan lupa tetap menulis.
Love, Audy
Gyle Mama
Langkah Baru
"Jangan patah semangat!"
Begitu nasehat kadang diterima dari teman-teman. Walaupun sebatas ucapan tapi perhatiannya itu yang terasa. "Benar enggak?"
Walaupun sepele, kadang kalau lagi putus asa bisa mengobarkan lagi api yang mau padam.
Menjaga rasa semangat tidak mudah, apalagi kalau kondisi badan tidak mendukung.
Seharian bisa mengeluh berkepanjangan.
Mendesah "hahhh".
Kadangkala "hehhh" seperti nyanyian kereta api.
Rasanya yang mendengarnya juga kesal barangkali. Ini orang kok mendesah enggak karuan.
Flasback sedikit.
Sewaktu hamil anak kedua banyak melow apalagi suami kerjanya di Jakarta, jadi enggak ada yang ngeloni.
Bawaannya tiap hari rasanya berat, pundung aja kata orang Sunda.
Sampai ada yang bilang, kayak enggak ber-Tuhan saja. What!
Sakit sih dibilang gitu. Perlawanan ada, ngomel berkepanjangan.
Lalu keluarlah berbagai alasan kenapa mengeluh.
Paling mudah, ya bilang saja "kan lagi hamil, jadi hormon berbicara."
Kalau mau diingat, semua bawaan hamil itu bisa dilawan.
Jangan manja kata orang tua sih.
Tapi mau bagaimana,
... aku suka dimanja hehehe kalimat halusnya.
Melakukan sesuatu hal yang baru dan keluar dari zona nyaman berat banget.
Seperti diseret-seret.
Apalagi memasuki hutan belantara
...udah pasti sebelum masuk lihat suram, gelap ada penolakan.
Ada rasa bangga di dalam hati kalau sudah bisa melaluinya dengan kekuatan sendiri.
Seperti saat ini sedang mencoba platform baru untuk menjual buku.
Pertama dapa info rasanya, ah bisa enggak ya?
Bahasa Inggris, malas mau mikir. Di endapin dulu rencana itu.
Sepertinya rencana sudah pas dengan semangat yang timbul hanya dengan dua hari bisa mengeksekusi persoalan yang ada.
Meraba-raba, menerjemahkan arti, mencoba walaupun kadang bertanya kira-kira benar enggak yaaa.
Perjuangan ini sepertinya bisa juga di agendakan untuk ilmu yang akan dijual dalam kelas.
Kenapa dijual?
Karena kebanyakan orang hanya mau jalan pintas saja, tanpa bersusah payah untuk mikir.
... Sooo boleh saja.
Ayooo yang mau belajar.
Love, Audy
Bolehkan Bermimpi
Begitulah kalau sering belajar dan banyak berteman.
Sudah tahu sih Amazon itu. Tetapi yang ada di kepala Amazon sejenis shopee atau tokopedia.
Ternyata ada Amazon jualan buku alias Kindle Amazon.
Semoga saja bisa bergerak ke arah sana.
Berbahasa Inggris sedikit membuat ketar-ketir. Berani sih cuma ... hehehe banyak alasannya.
Semangat kamu bisa!
Mulai sedikit-sedikit, menata pikiran.
... Hemmm, harus begini, harus begitu.
... Strategi mulai direncanakan.
Sedikit melelahkan. Masih seperti lari Marathon.
Bikin konten, nulis blog, jaga gawang, kasih pembelajaran.
... Ahhh mana yang seiramaaa!
... Ngas nges ngos.
Semoga rencana global tercapai. Bisa berjalan dengan sendirinya.
Project kedua mencari sponsor.
Sudah dilakukan.
Enggak pernah buat proposal jadi belajar buat.
... Bisa juga.
Menduga-duga bolehkan?
Mirip sama berkhayal enggak hehehe.
Semoga saja dapat sponsor untuk "KaLBOO Challenge Week".
... Untuk juri sudah dapat.
Merayu mentor Fiksi Ibu Lee Ann Naa. Beliau mau, asyiiik banget.
Sudah kepikiran,
... duh bayar berapa ya?
Ternyata mau dibantu, ah bersyukur. Semoga dapat berkat sehingga bisa bagi banyak berkat untuk semua.
Love, Audy