Menu
Gong Xi Fa Cai
"Lah! Libur?"
Hari apa?
Pertanyaan beruntun karena terkaget. Sewaktu membangunkan si kecil untuk pergi sekolah.
"Imlek, Ma!"
"Kok mama ga tahu, ya?"
Begitulah kira-kira perasaan yang terjadi. Setelah dua tahun lebih tidak memperhatikan tanggal merah.
Yang diperhatikan hanya hari berganti hari saja. Hari senin, selasa, rabu terus sampai kembali lagi ke hari senin. Tanpa terasa yess sudah sebulan berlalu.
Kalau biasanya, sebelum pandemi terlihat warna merah keramaian di mall, sekarang hanya bisa melihat berita saja di televisi. Sepertinya sih ada ya di mall?
Kalau membaca kata Imlek, di benak sih indentik dengan warna merah dan uang. Hehehe benar enggak? Walaupun sudah tidak muda lagi masih berharap sih ada yang kasih angpao. Ahhh! Ibu ..., ibu!
Sebetulnya apa sih imlek itu?
Tahun Baru Imlek
Hari Raya Tradisional Tionghoa
Tahun Baru Imlek
merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa.
Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama (Hanzi: 正月; pinyin: zhēng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh (十五暝 元宵節) pada tanggal ke-15 (pada saat bulan purnama).
Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī (除夕) yang berarti "malam pergantian tahun". Wikipedia
Dengan kalimat lain Imlek itu Tahun baru buat orang Tiongha. Meriah banget dengan kembang api dan petasan.
Seandainya saya duduk di pinggir sungai daerah pelabuhan Victoria Hongkong.
Source wikipedia |
Minggu sama dengan Keluarga?
To3 Fam |
Minggu kadang disebut, Hari bersama Keluarga.
Bersyukur kalau anak-anak masih mau diajak jalan bersama.
Tahapan mereka kecil masuk remaja, menuju dewasa berbeda.
Maunya nihhh, tetap apa kata mama dan papa. Bisa sih! Masalah hanya dicara berbicara dan nada bicara.
Kadang enggak pas. Hubby tanya, "dulu waktu kecil perlakuan ke orang tua, gimana?" Deg!
Selamat Pagiii
Love, Audy
Peluk cium buat keluarga🤗❤
Tetap Semangat Menjaga "Level Tengah"
Namanya juga cuap-cuap akoe, cerita diri. Jadi bahasan enggak jauh dengan penulis, benar enggak?
Seperti biasa kalau mau belanja agak lengkap harus "turun gunung" pergi ke supermarket lebih besar. Ada sih minimarket "dekat" rumah. Hihihi semua dikasih tanda kutip. Maksudnya "dekat" minimarket satu-satunya yang terdekat kalau jalan kaki yaaa 10 menit deh! Hemm kalau di kilometer berapa yaa? Nantilah saya ukur lagi. LoL
Menunggu jam buka, kadang kelewatan. Ampun mau masak jam berapa ini!
Beda dengan tempat tinggal yang lama. Dekat rumah ada tukang sayur, mini market yang 24 jam. Rinduuu! Iih! apaan. bukan kampung sendiri tapi dirindukan. ya iyalah cari uang dapur di sana.
Ya sudahlah sekarang pembahasan di tempat tinggal baru saja.
Sudah pernah main belum ke Bukit Ligar Bandung? Yang sudah pernah pasti tahu lokasinya dan suasananya.
BACA JUGA
Kadang kalau sudah di rumah disuruh pergi lagi malasss. Sudah masuk rumah pengennya diamm aja ngadem. Dingin di dalam rumah. Karena toko jauh mau enggak mau harus keluar.
Masih beruntung ada rumah yang jualan bahan sayuran dan bumbu dapur "dekat" rumah juga.
Masak jadi ga keburu pagi hari.
Masak apa hari ini?
Sudah dua hari masak Teriyaki hahaha. Permintaan ibunda. Karena Teriyaki pertama kurang kecapnya. Penasaran, minta yang kedua.
Happy weekend ah!
Love, Audy
Ngontent Tiap Hari Ndalila
Rabu Parenting
Kenapa sih tiap hari ada judul?
Ahaaa pertanyaan asyik!
Ayoo kenapa?
Enggak kenapa-kenapa juga.
Namanya juga kelas menulis buku ... buku digital sooo harus banyak belajar menulis.
Enggak punya ideee!
Lah, kan udah dikasih tema ahh lope you.
Setiap perjalanan hidupkan banyak, enggak mungkin masih diposisi bayik ajah.
Kemonlah galiii cerita pengalaman sesuai temaaa yaaa
Cuscs nulisss!
Pssst ... udah belajar telegraphkan?
Telegraph?
Iya ... Nulis BLOG di telegram seperti ini👇
Buat content setiap hari, sedikit membutuhkan usaha. Apalagi tiba-tiba blank. Mau nulis apa?
Memang sih enak buat schedule untuk di upload di jam tertentu. Kadang yang kita share kok ga pas dengan suasana pas hari H nya.
Jadi suka dadakkan buatnya. Walaupun tetap buat schedule juga. Memudahkan saja.
Mempunyai banyak grup apalagi. Pengen berbeda enggak mau sama.
Lah! Wong orang di grup satu kadang sama dengan di grup lain.
Bosen kali. LOL.
Semangat buat contentnya ahh!
Love, Audy
Membuka Wawasan
Tujuan awal diadakan proposal ini, untuk menambah wawasan para perempuan khususnya dan sebagai tujuan utama ingin memajukan literasi Indonesia.
Channel Kenal Ebook sebagai salah satu kelas pembelajaran di Indscript Creative ingin juga turut serta memberikan pembelajaran gratis.
Mengajak masyarakat, khususnya para perempuan untuk belajar memang tidak mudah. Perlu usaha yang ekstra, membuat program yang pas dengan keinginan semua.
Walaupun rasanya sudah pas, masih ada yang belum puas.
Tidak semua orang terpuaskan yaa! Enggak akan ada yang sama seratus persen.
Yang penting harus sampai kepada para perempuan, bahwa apa yang mereka pelajari untuk meningkatkan kemampuan diri lebih dari biasanya. Menjadi perempuan yang "Plus-Plus".
Bukan hanya sebagai ibu, pekerja kantoran, emak dasteran, emak talenan tetapi menjadi seorang super woman untuk keluarga dan khususnya untuk anak-anak. Sehingga mereka bisa berbangga melihat bundanya yang luar biasa.
Anak-anak itu akan menjadi pemimpin negara, perusahaan maupun para leader di negara tercinta, semua karena didikan bunda.
Perempuan yang banyak kebisaan diharapkan bisa membagi ilmunya untuk membantu yang lain. Harapan sih, semua tanpa materi yang dibayarkan alias gratis.
Mencari perempuan seperti itu memang tidak mudah. Bertanya satu dengan yang lain. "Mau mengajar di kelas saya?"
Kadang jawaban, "tidak bisa. Ah, malu. Sepertinya belum bisa. Males." Beragam jawaban bisa diucapkan.
Entahlah! Kalau dilihat dari jawaban di atas. Kok rasanya jadi seperti putus asa.
Kembali lagi, niat semula. Mau enggak memajukan pendidikan para perempuan Indonesia.
"Bagaimana? Kontribusi apa yang sudah diberikan, Bunda?"
Love, Audy