Menu

 

Pemakaian Kata Perempuan atau Wanita




Kongres Perempuan Indonesia ke-1 diselenggarakan di Yogyakarta, Hindia Belanda (sekarang Indonesia), dimulai pada Sabtu malam 22-25 Desember 1928 dihadiri lebih dari 1000 orang.
Share:

Akhirnya, Jadi Tulisan pertama

 


Sambungan 


Part ke 3.


Hahaha lucu buat edisi bersambung. Rasanya sih kalau dituliskan adegan jadi lebih cepat dibandingkan kehidupan nyata. Butuh berhari-hari setelah kata "mau"!


"Sudah menulis, De?"

"Sebentar, Ma!"

Terus mama mau bertanya? Bagaimana menurut bunda semua menghadapi anak remaja?

Beruntung ikut zoom parenting tiap selasa di grup Ibu Ibu Doyan Bisnis IIDB.  Sedikit banyak tahu cara berbicara dengan anak remaja. Walaupun kadang ga sabarrr. Ko begini, rasanya bukan begini cara ngobrolnya! Kelamaan! 

Begitu setiap kali akan mendekati anak remaja, buat outlinenya dulu hehehe emang penulis harus buat dulu tata caranya. Halah repot banget. Tetapi harus coba dilakukan.

Akhirnya, ada jawaban positip.

"Ya sudah, Ma!" Sedang dibuat. 

"Oh, ok, De." Dalam hati seperti apa ya yang mau dituliskan?

Sebagai mama rasanya hampir setiap hari mengingatkan. Mencari cara atau pola baru bagaimana cara mengingatkan tapi tidak menggurui. Ampun susah juga. Jadi kepikiran ibu guru di sekolah. Apa begitu juga enggak?

"Sudah ada GFormya? Mau submit, De?"

Masih beruntung, karena sebelum submit tulisan, dikirim ke mamanya.

Wah bisa juga menulis. Walaupun .... 

"Pakai huruf seperti contoh diawal paragraf cantik yaa? Kalau yang paragraf dibawahnya bagusnya pakai yang cantik juga."

Maksudnya? Ah, bunda jawab sendiri maksud pertanyaan mama ananda. Lol

Beruntung hari ini tanpa perlawanan. Akhirnya ... submit tulisan.

Beres.

Tinggal judul satu lagi yang belum mulai kelasnya.


Pssst ... mama lewat belakang kirim hasil pdf plus info lainnya ke kakak editor hehehe. Nah, ini kejelekkan mama enggak percayaan. Haduh!



Love, Audy

Share:

Bertahan Untuk Yang Gratis

 




Lelah sudah pasti dengan segala prosedurnya, tapi apa boleh buat. Hari ini membawa putri kecilku ke dokter gigi.

Pertama kali mencoba BPJS di Bandung, setelah beberapa tahun di BSD. 

Pertama kali datang dulu ke Klinik Surya Sumirat, yang ternyata dirujuk ke Faskes selanjutya,  dikarenakan tindakan yang diambil lebih rumit.

Jadilah belajar mengenal rumah sakit yang lain. Seperti sekarang ini mencoba Faskes yang lebih tinggi.


Yang biasanya kalau berbayar semua cepat penangananya, sekarang harus kesini, kesitu karena semua ada prosedurnya.

Ke bagian informasi dulu daftar, terus di fotokopi surat rujukan dari Faskes pertama Surya Sumirat. Setelah daftar di Informasi berlanjut ke bagian penerimaan pendaftaran khusus untuk diarahkan ke dokter yang dituju dan mendapatkan nomer antrian. Menunggu untuk dipanggil sesuai dengan nomor antrian.

Ternyata Dokter datang pukul 10.00 lewat, Pasien masuk satu persatu. Lamanya menunggu antrian.

Pukul 10.00 waktu makan snack, biasanya makan apel. Menunggu lagi ampun ... masuk ke waktu makan siang belum dipanggil. Akhirnya beli nasi bungkus dan bakso yang ada di seberang rumah sakit. Maoam di mobil bertiga. Susah dong makan di dalam rumah sakit. 

Sempat ketiduran karena udara dingin AC mobil yang dinyalakan setelah beberapa jam di mobil kepanasan.

Akhirnya, pukul 13.30 bersiap masuk ruangan. Psst ada cerita sedikit. Bla ...bla.. ga boleh bu upload di medsos simpan di Galeri saja. Mau tahu cerita serunya blogpri aja hehehe bahasa baru apa ini.


Akhirnya, selesai juga jadwal ke dokter gigi. Berlanjut putri kecil yang sudah tidak kecil lagi minta beli perlengkapan dalam perempuan. Keren bayar sendiri dia hahaha. Mama pura-pura enggak lihat. 

Selesai memberi sogokkan chatime, Pulang! Serunya.


Ampun! Luar biasa hari ini.



Love, Audy



Share:

Nulis Bareng

 



Ceritadiri.com ~ Kadang, kalang kabut kalau ada yang bertanya, "nulis apa sekarang?" 
Share:

Selesai Juga Zoomnya




Selesai juga! Kegelisahan panjang akhirnya berhenti!

Perasaan tak menentu ketika jadwal zoom telah dibuat. Maju mundur ... mundur maju. Aih bahasa apa ini!

Memberanikan diri sebagai host di zoom, kalau tidak ada yang pertama tentu tidak akan ada yang kedua, ketiga dan seterusnya. 

Berani!

Akhirnya, hari yang dinanti tiba juga.


Ahhhh! Kesalahan itu muncul. Sudah buat jadwal zoom malah masuk ke zoom kedua. Ternyata dibuat jadwal zoom baru.


Tapi, yah sudahlah. Jadi mengerti kesalahan. Rasanya memang belum berteman dengan zoom. Mau kembali ke "teman lama" saja si Google meet yang gratis dan ramah.

Pelajaran pertama yang didapat

- Enggak usah ngoyo

- Share Flyer biasa aja secukupnya

- Enggak semua orang sama ketersediaan waktunya

- Pilih platform yang enggak bikin seperti dikejar sekuriti.

- Belajar menjadi Host dan mencoba aplikasi


Dan yang terpenting, ada mujizat yang terjadi disetiap pergerakkan kita.

Dapat teman baru sebagai sepuluh penulis baru.



Love, Audy

Share:

Pencuri yang Mengendap-endap

 


Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.




Seperti Biasa hampir setiap hari ada Leader meeting. Walaupun tidak setiap hari sih. Tergantung Teteh apa ada meeting lain. Beliau sibuk banget sebagai penulis dan pebisnis. Bahasa kerennya apa yaa? Apa Mompreneur?

Sudah tahu sih tahun 2022 ada perbedaan di setiap kelas atau platform Indscript Creative. Salah satunya ada sharing di grup leader. Dalam hati sih bilang oh barangkali ada leader baru, jadi ada sesi perkenalan. Ok!

Dari pagi sudah minta ijin mau mandi pagi, ternyata belum dapat ijin.

 "Boleh, tapi cuci muka saja."

"Mau keramas, boleh?"

"Boleh, rambutnya aja. Tundukkin kepala, cuci rambutnya."

Mendengar jawaban seperti ini, bikin geli sendiri. Gimana caranya cuci rambut atau keramas tanpa membasahkan badan hahaha. Sudah pasti semua kedinginan. Terang aja kan harus buka baju semua biar enggak basah. Ada-ada saja obrolan pagi ini.

Akhirnya, ya ga ngapa-ngapain. Langsung nemenin sarapan pagi. Rawan kalau jam segini ngomongin bisnis online pagi hari. Walaupun boleh ngikutin zoom tanpa buka kamera dan pakai hearphone satu sisi. Untung ...! jalannya ga miring sebelah hahaha.

Sebelum denger ijin dulu. Beritahu tema hari ini apa saja. Kadang lagi nemenin sarapan, sudah masuk sharing Leader. Beruntung hari ini agak smooth karena beberapa hari sudah di woro- woro kalau banyak jadwal zoom dan apa saja kegiatan yang akan dilakukan.

Persetujuan itu penting. Jadi tidak seperti pencuri yang berjalan mengendap-endap.


Love, Audy

Share:



AJPena Online Class

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement