Menu

 

Berani Hanya Takut WiFi Mati Aja

 





Ceritadiri.com
~ Menjadi host di zoom yang akan diadakan membuat ketakutan sendiri.
Share:

Bertanya Memori Mama di Tahun 1993

 


"Terus, Ma!"

"Ya namanya Kinichi Honda! Teman mama waktu di Australia. Ada juga teman dari Thailand, Jerman, Switzerland, China, Jepang banyak deh. 

"Ada yang naksir atau ditaksir, Ma?"

Hihihi anak remaja di rumah ngejar mama. Bertanya tentang masa muda dulu. Mau bercerita banyak, sedikit sungkan karena pacar terahir yang sekarang jadi suami  sedang mondar-mandir di sekitaran kompor.

Iyaa ... pada minta digorengkan sosis dan chicken nugget, enggak  gimana jadi nyambung ke teman-teman lama waktu ikut kursus bahasa Inggris di Australia. Jadinya teringat deh cerita zaman dulu.

"Ada photonya, Ma? Mau lihat. Ada ceritanya?"

"Ada dong! Satu buku ditulis." Sambil berpikir apa ada tulisan yang musti disensor enggak yaa! Sebelum dikasih ke para remaja yang pengen denger cerita mamanya.

Kebetulan kedua remaja senang main game, atau yang berbau Jepang. Sehingga waktu mama menyinggung nama temen kebangsaan Jepang, semua pada ngejar mamanya.

Musti dicari dulu nih album yang disimpan.

Semoga ada pembelajaraan yang didapat. Berharap tulisan enggak perlu disensor. Berbahaya kalau ada. Hehehe namanya buku diary sudah pasti ada kata-kata cinta bertebaran.



Love, Audy

Share:

Mulai Menulis

 



"Ada yang hubungi mama, Dek! Tanya kelas anak. Mamakan enggak tahu karena belum daftarin. Adek maukan ikut nulis!"

Tangan putri kecilku tetap saja mengusap layar tab.

"Main apa ya, Dek? Seru sepertinya. Mama enggak bisa main kayak gitu. Adek jagoan yaa!"

Kembali lagi ke subyek yang utama.

"Mau pilih judul yang mana, Dek? Mau dua-duanya? Tenang aja kan ada mama. Nanti sama mama diajarin. Maukan!"

"Yaaa ...!"
Secepat kilat mama daftar.

"Sudah daftar ya, Dek. Tinggal masuk grup."

Pembicaraan pagi ini selesai. Wush step pertama selesai.

Tinggal gimana caranya suruh masuk Telegram.

Sudah makan siang, sepertinya cukup kenyang.
"Telegramnya sudah masuk belum, Dek? Sini mama ajarin caranya. Nah, ini ada linknya. Masuk deh! Sambil mengajarkan cara masuknya. Biar gampang Adek bikin folder."

Kebiasaan mama jadi mentor tiba-tiba kambuh hwhwhw. Ngajarin deh bikin folder.

"Mama di grup ada apa ini!" Hihihi ada nama tante Diah Octivita muncul.

"Enggak apa-apa, lagi ngobrol saja. Coba sapa, Dek. Bilang halo nama saya Abigail Thalia Nataprawira dipanggil Gyle aja  (pake nama pena yang mendadak dibuat, biar sama seperti mama ada nama pena)

"Ga mauuuu ... sambil masuk kamar kunci pintu!"

"Halah ... Ronde kedua selesai. Nunggu Ronde ketiga."

Bersambung ...🤪


Love, Audy

Share:

Kilas Balik Renungan Diri



Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya. 




Sedikit keluhan di pagi akhir tahun karena terlambat bangun.

 "Ya ampun!"

Kalimat "kesiangan" sudah pernah dengar hehehe

Sudah bangun, tapi tarikkan selimut lebih kuat.

Mata masih mengantuk karena tidur larut. 

Ada yang dikejar tadi malam. Ternyata episode terahirnya tidak ada. Belum muncul. Uaaa sedikit jemgkel. Karena sudah bela-belain " melotot sampai jam 12 hanya mengejar episode terahir.

Kebiasaan jelek di diri ini kalau mengejar Drama film itu harus tahu episode terahirnya. Apakah happy ending atau sad ending. 

Yang biasanya mengecek  berapa episode yang muncul tetapi tidak dilakukan. Sehingga merasa kesal dan jadinya memble ga ada bagian akhir.

Nah, kira-kira begitulah moment perasaan yang timbul  di tanggal 30 Kemaren. 

Sekarang ini memasuki tanggal terahir di hari jumat ini, kok merasa proyektor film seperti bermain di pelupuk mata. Slide demi slide tiba-tiba berjejer di depan mata. Apa yang sudah terjadi dan pencapaian apa yang belum didapat. 

Ada rasa perih dalam hati, ketika slide perjalanan kesedihan muncul. Rasanya berkecamuk. Yang sudah terjadi, ya sudah! Biarkan berlalu.

Kehidupan itu kalau diumpamakan sebuah  puzzle. Harus berpikir keras untuk menyatukan potongan yang ada. Sehingga menjadi sebuah gambaran kehidupan yang sempurna.


Baca Juga 


Apakah puzzel kehidupan kita semua sudah tersusun  rapih? 

Terima kasih  Tuhan, bisa menjejakkan kehidupan di akhir tahun ini. Berharap belas kasihan-Mu untuk kehidupan baru dan lebih baik di Tahun depan. 

Doa dipanjatkan selalu untuk kesehatan diri dan keluarga.

Tentu saja dengan slide yang ada ternyata hanya kesehatan yang prima di dalam kehidupan ini yang terpenting.


Love, Audy

Memory





Share:

Our Moment in December 2021

 



Rasa sayang kepada anak, kadang ditunjukkan dengan mengajak mereka jalan-jalan.
Share:

Belajar Soft Selling

 



Jualan lama yang masih berjalan, sekarang nongol lagi hehehe.

Berjualan secara soft selling, harus banyak bercerita. Masalahnya sudah bercerita pada baca aja ga ada yang beli hehehe. Apalagi kalau lihat harganya. Ihh! Dimana-mana juga harga berbicara. Ada sparkling emasnya nih!

Belajar memperkenalkan produk dengan poster di Canva seru juga. Jadi tambah pelajaran deh cara menjual produk dengan cantik.

Semoga jualan tambah laris manis yaa.
Pakai parfum biar wangi untuk menyenangkan keluarga, khususnya buat yang tercinta❤





Love, Audy 

Kelas Canva ABCD Batch 22
Tugas ke 7
Desain poster produk dengan Reflections Effect

Share:



AJPena Online Class

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement