Menu
Bersahabat Lama
Kebiasasaan seorang perempuan kadang pada hari H, atau 30 menit sebelum berangkat, baru mempersiapkan barang atau baju yang akan dibawa atau dipakai.
Mengapa?
Sekilas melihat video, gambar yang ada di cerita medsos, tersentak kaget! Anak-anak yang mau tamasya ke daerah Subang mendapat kecelakaan. Bis terguling!
Transfer dan Mati
"Tahu berita yang lagi viral, Ma?" tanya Ananda cakep. Saya yang ditanya malah bingung. Banyak yang viral, tetapi yang dimaksudkan rupanya kisah percintaan tragis.
Pilihan Terbaik
Perempuan Itu ...
Rabu yang ditunggu akhirnya datang juga. Daftar sudah dari awal, ternyata sewaktu di cek, alias bayar, ternyata bis yang akan dinaiki penuh. Jadilah saya didaftarkan naik mobil pribadi ketua komunitas kecil saya.
Orang Tua Berbeda Pola Asuh
"Malas bangun, Ma!" Noni cantik menggeliat dalam selimut, ketika dibangunkan oleh Mamanya, Shinta.
Tak Hapal Tak Kenal
Nina merasa penampilannya hari ini sudah pantas. Tadinya dia hanya mau memakai baju kaos berkerah saja. Tetapi ketika dia bertemu dengan Ibundanya, malah teguran yang didapat. "Cobalah memperhatikan etika ketika diundang orang lain."
Didikan yang Luar Biasa
"Suara Mama besar banget!" ucapan anak-anak membuat saya tersadar. Benarkah? Bukannya mereka dari kecil sudah mendengar suara saya yang seperti ini!
Tua dan Kerja
Bangun tidur pertama kali yang dipencet pasti jam digital. Karena di keremangan malam pengin tahu apa saya bangun sudah pas jamnya! Kalau belum pas tentu lanjut tidur lagi. Kalau kelebihan ... yaaa kebablasan tidurnya.
Keluar dari Masalah
"Potong rambut dulu ya!" Imah terkejut ketika ibundanya memberitahu kalau sebentar lagi dia akan pergi ke rumah temannya, kita sebut saja Rina.
Titot Kamu Belok Ke Neraka
Siklus manusia sejak lahir dan tua hampir sama. Ketika baru lahir dan tidak bisa apa-apa ada yang menolong baik itu ibu dan orang yang ada di sekitar, yang mengasihi.
Apa Kata Orang Tua
Ada murid baru, Ma! ujar Thalia, ketika pulang sekolah. Sudah beberapa kali dia bilang, nanti kelasnya akan ada anak baru. Tetapi belum datang.
Cantik Bukan Murahan
Hani termenung, sambil melihat keluar jendela. Hari ini dia berjanji bertemu dengan Dewi teman masa kecilnya.
Jalan Hidup
Suara khasnya terdengar setiap saya ketemu dengan kontennya. Nada yang menjadi ciri khas kalau dia itu berasal dari daerah Jawa.
Kontennya viral, karena keberaniannya menceritakan jalan hidupnya!
Padahal kalau dilihat perempuan ini biasa saja. Perempuan TKW. Kita sebut saja Yenni.
Perjalanan hidupnya sungguh menyedihkan. Meninggalkan kedua anaknya masih kecil untuk mencari pekerjaan di luar negeri. Apalagi anak yang paling kecil masih bayi. Tentunya belum kenal wajah ibunya.
Hal ini terpaksa dilakukannya karena KDRT yang dia terima.
Sekarang di punya suami lagi, orang asli Hongkong. Kayaknya sayang banget sama beliau. Sekarang hidupnya sudah enak.
Bayi yang ditinggalkan ketika kecil sekarang sudah dewasa dan dibawanya ke Hongkong dan sudah mendapat kerja yang lumayan dengan gaji besar.
***
Banyak perempuan yang seperti Yenni di Hongkong. Ada juga yang di daratan Cina. Punya keluarga dan dua anak. Beliau juga terkenal dengan you tubenya.
Seorang perempuan TKW malah nikah dengan seorang lelaki Perancis yang menyukainya. Dia punya channelnya sendiri.
Banyak para TKW yang beruntung hidupnya, ketika jodoh datang di negara yang mereka tuju. Kehidupan mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Perjuangan mereka untuk mencari kehiduoan yang lebih baik patut di ancungin jempol dan diberikan apresiasi karena keberhasilan keluar dari ekonomi yang terpuruk.
Bisakah saya seperti mereka? Rasanya saya tidak pernah berpikir seperti mereka karena kenyamanan yang sudah saya dapatkan. Saya tidak berjuang seperti mereka padahal saya ada kapasitas lebih dari mereka. Mengapa ya?
Sedikit menyesal kalau melihat apa yang saya lakukan sekarang. Dengan umur yang tidak muda lagi saya hanya mengerjakan pekerjaan online untuk mencari uang.
Tidak boleh berpikir seperti itu!
Kadang nalar saya berbicara. Jangan membanding-bandingkan perjalanan hidup seseorang. Ada plus minusnya. Barangkali banyak pahitnya di kehidupan orang lain, sedangkan kita malah banyak manis madunya. Jadi jangan menyamakan kehidupan kita.
Ya ... ya ... benar!
Memang setiap orang sudah ada takdirnya masing-masing! Kadang rejeki pun datang tidak kita tahu. Sudah waktunya, ketika seseorang mendapat berkat berarti Tuhan sudah membuka "pintu" buat dia.
Pernah berpikiran seperti saya? Ketika pintu itu belum terbuka, kadang bertanya-tanya ... apakah saya banyak dosanya? Mengapa Tuhan belum mengijinkan saya? Apa salah saya? Terus saja banyak pertanyaan yang diajukan kepada Tuhan.
Sampai pada suatu titik, ketika hati yang tadinya penuh dengan keinginan tiba-tiba merasa damai dan tidak ada keinginan kuat untuk mengingini sesuatu. Rasanya yang tadinya harus ada sejuta di tangan, sekarang tak sepeser pun, masih bisa menikmati hidup tanpa ketakutan.
Masuk ke dalam pemikiran,
"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Love, Audy