Puja puji untuk yang cantik. Dengan kerentanan yang terlihat, tidak menutup kemungkinan dia hanya meng-kamuflase dirinya untuk menarik perhatian.
Anak-anak Harus Bisa
Sarapan Di Rumah Bata
Coba Yuuk!
Sudah Dirawat?
Yang Cantik Yaaa!
Puja puji untuk yang cantik. Dengan kerentanan yang terlihat, tidak menutup kemungkinan dia hanya meng-kamuflase dirinya untuk menarik perhatian.
Berdenyut kepala ini, rasanya ada sesuatu yang "berdebar", bahasa yang saya jabarkan, kalaulah isi kepala bisa berbicara.
Ikutan senam, Bu! seru seorang bapak sambil menunjuk kerumunan para ibu yang sedang bergoyang.
Kegembiraan di wajah Nasya ketika salah satu leadernya mengumumkan pertemuan akhir bulanan grupnya.
Setelah dipikirkan kok seperti anak kecil. Semua hanya karena kebiasaan yang terjadi dalam keluarga. Biasanya ada hadiah yang diberikan ketika seseorang merayakan hari terbaiknya.
Kebiasasaan seorang perempuan kadang pada hari H, atau 30 menit sebelum berangkat, baru mempersiapkan barang atau baju yang akan dibawa atau dipakai.
Sekilas melihat video, gambar yang ada di cerita medsos, tersentak kaget! Anak-anak yang mau tamasya ke daerah Subang mendapat kecelakaan. Bis terguling!
"Tahu berita yang lagi viral, Ma?" tanya Ananda cakep. Saya yang ditanya malah bingung. Banyak yang viral, tetapi yang dimaksudkan rupanya kisah percintaan tragis.
Rabu yang ditunggu akhirnya datang juga. Daftar sudah dari awal, ternyata sewaktu di cek, alias bayar, ternyata bis yang akan dinaiki penuh. Jadilah saya didaftarkan naik mobil pribadi ketua komunitas kecil saya.
"Malas bangun, Ma!" Noni cantik menggeliat dalam selimut, ketika dibangunkan oleh Mamanya, Shinta.
Nina merasa penampilannya hari ini sudah pantas. Tadinya dia hanya mau memakai baju kaos berkerah saja. Tetapi ketika dia bertemu dengan Ibundanya, malah teguran yang didapat. "Cobalah memperhatikan etika ketika diundang orang lain."
"Suara Mama besar banget!" ucapan anak-anak membuat saya tersadar. Benarkah? Bukannya mereka dari kecil sudah mendengar suara saya yang seperti ini!