Menu

 

Bully

 





Audy Jo


Anak gulali ... anak gulali! Teriakan itu membuat Widi merasa malu.

Share:

Perempuan yang Kuat

 




Audy Jo

Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini, hari bersejarah khususnya untuk para perempuan. 

Share:

Kerbau Dicucuk Hidungnya

 




Audy Jo


Saya pikir hidup saya yang paling menyedihkan ... ternyata ada teman saya, sebut saja Diah yang lebih menderita dari saya.

Share:

Nanti ...

 





Audy Jo

Bukan hanya pas hari raya besar saja, semua orang ingin terlihat baik. Mulai dari pempilan wajah, baju sampai aksesoris harus terlihat sempurna.

Share:

Uang untuk Siapa?

 




Audy Jo

Warung di atas sudah buka belum ya? Sudah barangkali.  Pertanyaan di benak, yang saya jawab sendiri.

Share:

Tidak Ada Penyesalan









Pasangan pengantin yang sudah diberkati di gereja, melangkah dengan perlahan di ballrooms yang dihiasi dengan karpet merah yang dikelilingi banyak bunga 
Share:

Hari ini untuk Masa Depan

 



Audy Jo

Orang berjasa dalam hidup ini siapa? Pertanyaan di antara teman-teman kantor Juwita di saat makan siang.

Share:

Bahu Membahu

 





Audy Jo

"Bagaimana kerjaan di kantor, Pa?" tanya Tiwi, ketika suaminya, Anton pulang dari kerja. Seperti biasanya Tiwi suka menyambut Anton di pintu gerbang rumah. 

Share:

Sendiri

 






Audy Jo


"Saya masih single," jawab Shary ketika ditanya siapakah dirinya. 

Share:

Makan Normal

 





Audy Jo


Hari keempat setelah lebaran. Semoga tukang sayur sudah ada, biar enggak usah jauh belanjanya, harapan dalam hati.

Share:

Cerita Saat Libur

 





Audy Jo

Memasuki hari libur untuk menyambut lebaran, merupakan sebuah perubahan dalam gaya hidup sehari-hari. Yang biasanya lebih banyak bekerja di atas meja dengan semuat peralatan elektronik. Sekarang ada jeda yang harus dilakukan. 

Share:

Teguran

 




Audy Jo

Udara begitu segar,  ketika Tiwi membuka jendela. Tetapi lama kelamaan bau segar pegunungan menjadi tidak mengenakan. Tiwi mencium bau asap rokok yang menyengat masuk ke hidungnya

Share:

Janji Pernikahan

 





Audy Jo

"Kamu sih engga bisa dibilang, suara Dito meninggi, melihat Nita muntah-muntah engga berhenti. Sudah aku bilang, kita sudah tua enggak bisa seperti dulu. Habis mengerjakan ini itu, berhenti dulu!  Jangan lanjut olah raga!

Share:

Suara Besar

 



Audy Jo

"Suaranya dikecilin, Ma!"ujar Santo, ketika mendengar Nining berbicara dengan anak bungsunya.

Share:

Maling Berkeliaran

 



Audy Jo

Deg-degkan. Kemaren pagi ada yang ngebel.

Share:

Afirmatif

 







Audy Jo


Namanya juga berbisnis, semua pasti ada modal yang harus dikeluarkan dengan dalih apapun, apalagi yang menyatakan tidak memakai uang pendaftaran. 

Share:

Transportasi

 





Audy Jo

Angkot pink yang lewat di jalan raya sekarang sudah engga ada. Terakhir sebelum pandemi masih ada. Dengan kondisi rumah di bukit, sulit mencari transportasi. Yang ada, banyak tukang ojek mangkal tapi jauh mangkalnya, butuh waktu lima menit jalan cepat.

Share:

Beda Anak Beda Bakat

 




Audy Jo

Keluarga ABCDE, begitu sebutan untuk keluarga Danar. Ketika ada tamu yang mencari rumah mereka di daerah Petojo, para tetangga akan menunjuk rumah Danar dan menyebut itu keluarga ABCDE. Julukan aneh yang diberikan para tetangganya.

Share:

Janda dan Jomblo

 






Audy Jo

"Cariin dong!" Suara manja itu seperti menggoda saja. Beruntung hanya di telinga Irma. Kalau terdengar di telinga seorang pria, rasanya cerita akan berlanjut ke scene berikutnya.

Share:

Cinta Buta

 





Audy Jo

Mulanya biasa saja, seperti kalimat yang ada di lagu. Ternyata hal itu terjadi benar-benar dalam kehidupan nyata. 

Share:



AJPena Online Class

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement