Menu
Penampilan two
Mencari Makna Kehidupan
Memasuki tahun 2024, tidak terbayangkan apa yang akan terjadi. Tentu saja karena kita belum melangkah, dan masih meraba-raba ... apa saya harus berbelok ke sini atau ke sana?
Ucapkan Syukur
Sesak nafas tak berkesudahan. Rasanya berat dirasakan. Tina sesekali menghela nafas. Sudah berapa lama aku disini, batinnya.
Mengejar Materi
Dapat judul konten, 'Teman makan Teman', yang kayaknya deg di dada. Bukannya mau mengingat masalah lama cuma jadi teringat saja.
Harapan
Matanya tertuju hanya ke layar kaca televisi saja. Tanpa melihat tangannya bermain di atas joystick. Tangannya sudah bergerak otomatis mengikuti keinginan hati. Sangking semangatnya, terkadang mulut terdorong ke depan seperti memberikan tenaga ekstra jagoannya memenangkan pertandingan.
Dawai Gitar
Sepanjang pagi, gitar itu hanya teronggok saja di atas tempat tidur, di kamar yang tidak berpenghuni. Biasanya ia menunggu yang empunya datang. Di ruangan yang sepi ini biasanya Hubby mendentingkan dawai gitar, lebih khusuk memainkan lagu pujian.
Menahan Amarah
"Salah saya barangkali, tidak memperhitungkan ibu kosan datang tiba-tiba." Isak tangis terdengar dari teman saya Cinda yang sedang memberikan kesaksian di grup perempuan. Bagaimana dia bercerita tentang keadaannya beberapa hari sebelumnya.
Penampilan
Bukan menyalahkan para perempuan semua, hehehe, termasuk saya. Pada umumnya semua memiliki keinginan untuk diperhatikan. Pada saat ini yang mau saya ceritakan khusus untuk teman perempuan.
Hampers Lagi!
Audy Jo ~
Memasuki bulan Ramadhan dan akan masuk ke Idul Fitri sudah kebayang deh, hampers berbagai rupa.
Berbusana Yang Baik
"Bukan jelek, tetapi cara berbusana tidak mencerminkan kalau Adek sudah SMA," penjelasan saya kepada Ananda cantik di whatsapp.
Don't Do That!
Memasuki bulan Ramadhan, semua jendela tertutup setengah, khususnya tempat makan yang biasanya ramai. Sehingga pengunjung yang sedang makan tidak menarik perhatian orang yang lewat.
Bisnis Barang Antik
"Boleh ... boleh!" Akhirnya persetujuan itu keluar juga dari mulut Ibunda. Guci yang banyak di rumah boleh dijual.
Knock Out
Sebentar lagi memasuki Hari Ramadhan. Biasanya jadwal tukang sayur berubah. Dan saya harus bersiap untuk stok bahan makanan. Hari pertama sampai hari ketiga biasanya terjadi penyesuaian. Setelah itu biasa lagi.
Minta Maaf ke Arwah
Basa-Basi
"Lagi jenguk? Keluarga? Oh ..., sakit apa?" tanya saya bertubi-tubi kepada seorang ibu yang berada di lift pada saat saya dan keluarga turun ke lantai dasar. Sambil mendengarkan keluh kesah sang ibu, akhirnya kami pun berpamitan setelah pintu lift terbuka.
Pergi ke Pesta Sendirian
"Semua akhirnya pada datang, Ma, jawab Hubby, ketika ditanya mengenai resepsi pernikahan teman kantornya. OB di kantor hari ini menikah dan mengundang orang kantor tempat Hubby bekerja.
Terlambat
Setiap hari Minggu siang, suara saya kadang lebih banyak meninggi dan banyak perintah yang harus dikerjakan.
Menjaga Penampilan
"Sudah cantik tapi masih ditinggalin suaminya," ujar saya sambil melihat televisi yang berada di depan saya dan Hubby.