Menu

 

Hospitality

 






Si Bawel yang Senang Menginap



"Selamat siang. Sudah reservasi, Pak?"

Pertanyaan pertama ketika para tamu akan check-in. Setelah disesuaikan prosedurnya barulah diberikan kunci kamar sesuai pesanannya. 


Baca juga: Hospitality"Meja Depan"

Share:

Dampak Positif





Berkomunitas, Saling "Menajamkan"

Ceritadiri.com~ "Ikut komunitas mau dapat apa?" Dapat temen pastinya! 

Share:

Percaya Diri

 




Ceritadiri.com ~ Yesss lulus! 

Share:

Me Time





Audy Jo  


Leylahhh!  Lelah maksudnya.

Share:

Masa Depan?

 




Setahun Lebih Tua 

Ceritadiri.com ~ Peluk cium dari subuh. Kirain lupa nih, hari spesial saya. Ternyata aman. Hubby masih ingat!

Share:

Cerita

 




Momen Semingguan

Ceritadiri.com  ~ Kalau diumpamakan kendaraan, bisa disamakan dengan kereta api lambat tapi pasti sampai tujuan.

Share:

One Moment




Alone in Mal



Sedikit kebingungan sudah lama enggak ke Trans Studio Mal.
Share:

Mencoba






Jalani Dulu!


Ceritadiri.com  ~ 

"Lebih enak nasi goreng dari kampus anu, Ma!" 
Share:

Masa Depan




Mau Kuliah?


"Tanggal 11 Mei, Kak!" jawab Ananda cantik, ketika ditanya sama kakaknya. 

Share:

Antik





Kebiasaan itu Sepertinya Menular

Ceritadiri.com ~ Cantiknya! Seruan kecil ketika lagi mampir ke rumah saudara.

Share:

Talenta

 Talenta




Ceritadiri.com ~ Pergunakan talenta mu dengan benar!

Share:

Keputusan Bersama





Indihome Pilihanku

Ceritadiri.com ~ Sejak internet provider yang lama dicabut, pilihan untuk internet provider baru banyak dan membuat bingung.

Share:

Simple Life





Hidup Lebih Sederhana

Ceritadiri.com ~ "Hayoo bertobat!" Kalimat yang terdengar di kepala. 

Share:

Bisakah?






Bisakah Mereka "Berjalan"?


Ceritadiri.com ~ Hal sepele bisa jadi besar. Kebiasaan jelek saya ... menempatkan barang kembali pada tempatnya.

Share:

Pilihan

 





Ceritadiri.com ~ Hari-hari besar indentik dengan liburan ke tempat rekreasi. 

Share:

Harga Naik!







 Ceritadiri.com ~ "Neng daging ayam besok jadi 43!"

Share:

Hari Penting







Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan didik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan. Karena inilah yang akan membawa bahagia baginya. RA. Kartini
Share:

Varsity Jaket

 




Ceritadiri.com ~ "Kok fotonya jadi banyak, De?" tanya saya, ketika Ananda menyodorkan hasil foto bersama teman kelas hari ini.

Share:

Gawai





Gawai Lagi!


Ceritadiri.com ~ "Kok gawai mama ga bisa di-charger ya, Pa?" Pertanyaan terus menerus saya sampaikan ke Hubby. 

Share:

Dunia Kerja

 





Melangkah Masuk Ke Dunia Kerja

Ceritadiri.com ~ Melihat bagaimana perjuangan keponakan untuk bisa melangkahkan kaki ke dunia kerja. Rasanya ingin membantu tapi apa yang harus dilakukan. Sedangkan jaman antara saya dan dia berbeda. Kalau dulu melihat iklan dari koran sekarang dengan gampangnya bisa melihat dari gawai saja.

    Walaupun berbeda, tetap saja cara melamar pekerjaan hampir sama. Sebelum wawancara kadang hati berdebar, apa sih yang akan ditanyakan dalam wawancara? Biasanya yang mewawancarai seorang psikolog. Boleh enggak ya tanya nilai gaji yang ditawarkan, bagaimana mengatasi rasa gugup karena menjadi karyawan baru? Banyak pertanyaan yang ingin ditanyakan pada saat wawancara. Tetapi dari beberapa informasi juga mengatakan tidak pantas untuk menanyakan nilai gaji di sebuah perusahaan.


    Langkah Pertama Menuju Kantor

    Idealnya untuk anak-anak yang telah selesai dari masa pendidikan bisa langsung bekerja kadang sulit juga, apalagi mengejar jenis pekerjaan yang tepat, sesuai keinginan.

    Langkah pertama menuju proses seleksi perlu direncanakan dengan matang. Apalagi ketika pertama kali menginjakan kaki di dunia kerja juga perlu persiapan khusus.

    Masalahnya, selain penampilan diri, baju, atau aksesoris yang dikenakan juga perlu diketahui. Memburu pekerjaan perlu trik, apalagi pekerjaan yang diinginkan. Kalau semua lancar bersiap-siap menghadapi lingkungan baru dan perlunya belajar beradaptasi diri.


    Kiat dalam Menghadapi Wawancara

    Kadang kita suka lupa mempersiapkan diri sewaktu mau diwawancarai. Yang pernah saya alami ketika diiwawancarai, darimana saya mengetahui perusahaan yang sedang saya datangi itu. 

    Menghadapi sesuatu yang baru kadang membuat gemetar walaupun sudah yang keberapa kali. 

    Kejelekkan saya itu suka perut mulas ketika akan melakukan sesuatu yang baru. Entah wawancara atau bertemu kelompok baru atau orang baru.

    Perlu mengecek ulang Pukul berapa harus diwawancarai, biar kita bisa mempersiapkan diri Sebelumnya. Apalagi sebagai seorang perempuan, mematut diri bisa mengambil waktu lebih lama.

    Jangan menulis pada saat wawancara belangsung! Kecuali memang diminta pewawancara untuk mencatat informasi penting. 

    Jangan berbohong! Misalnya ketika ditanya kesukaan disamakan dengan minat pewawancara.

    Ketika sudah diterima jangan lupa bertanya tentang tugas yang harus Dilakukan.


    * Sebelum Wawancara

    - Kenali perusahaan dan posisi yang dilamar

    - Bersikap optimis

    - Pastikan tempat, waktu dan nama pewawancara

    - Perhatikan penampilan dan tata krama

    * Ketika diwawancarai

    - Alat tulis dibawa

    - Menjadi diri sendiri

    - Bertanya  jika  Anda ditawari kesempatan


    Berburu Pekerjaan

    Selesai kuliah, saya ingin mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan saya. Banyak yang bilang itu hanya keberuntungan kalau bisa mendapat pekerjaan yang cocok. Tetapi pendapat ini tidak semua benar. Selama kita mengingini pekerjaan idaman ada beberapa hal yang bisa kita lakukan:

    * Menghubungi Kenalan

    Kalau jaman saya mencari pekerjaan, berlangganan koran itu harus. Beberapa lowongan biasanya di iklankan. Tetapi kadang suatu perusahaan tidak memasang iklan lowongan kerja di koran. Biasanya dari mulut ke mulut melalui karyawan yang bekerja. Barangkali dengan sistem ini mencari pegawai yang dipercaya lebih diuntungkan .


    * Mencari Informasi tentang ketrampilan yang dibutuhkan pada suatu jabatan

    Perusahaan kadang membuat iklan lowongan kerja yang lebih spesifik untuk mencari tenaga kerja yang mempunyai ketrampilan yang dibutuhkan untuk suatu jabatan tertentu. Untuk para pencari kerja hal seperti ini menjadi point tambahan kalau bisa mempunyai ketrampilan yang diinginkan. Misalnya seorang Akuntan harus mempunyai ketrampilan dalam akunting seperti hitung dagang atau kalau bisa mempunyai keahlian komputer dalam bidang keuangan. Hal ini bisa menjadi nilai lebih yang bisa ditawarkan ke perusahaan tersebut.


    * Mengenal Karakteristek Perusahaan yang Dituju

    Perlunya mencari informasi mengenai perusahaan yang menjadi idaman, kebiasan, budaya atau ciri khasnya. Kalau bisa kita juga sesuaikan dengan kebiasaan kita. Biasanya kalau kebiasaan yang sama kemungkinan diterima peluangnya lebih besar.


    * Menggunakan Referensi untuk Mendaftar

    Menggunakan nama seseorang sebagai referensi kadang menjadi point tambahan tersendiri. Apalagi kalau nama referensi itu bergerak juga dalam bidang yang sama dengan perusahaan yang sedang dituju. Kemungkinan untuk lebih dikenal lebih besar peluangnya. Sebelum menuliskan referensi seseorang, harus meminta izin terlebih dahulu.


    Kenali Lingkup Pekerjaan yang Dituju

    Pekerjaan apa yang menarik minat?

    Tergantung minat diri sendiri. Bidang apa yang inginkan? 

    Di bawah ini beberapa pekerjaan yang memilik ciri khas tertentu:


    * Pekerjaan Lapangan (outdoor)

    - Sudah pasti bekerja di lapangan dengan berbagai cuaca

    - Mempunyai jiwa petualang. Memang disarankan untuk yang muda dan masih kuat. Walaupun kadang yang saya ketahui ada juga yang sudah berumur karena banyaknya pengalaman hidupnya di lapangan.

    - Siap melakukan perjalanan.


    * Tenaga layanan pelanggan (customer service)

    - Bagian penerimaan pelanggan yang berada di garis depan selalu siap

    - Tidak baperan dalam menerima keluhan

    - Pintar mencari jalan keluar sewaktu mendapat keluhan

    - Ketrampilan komunikasi sangat diperlukan


    * Tenaga penjual 

    - Mempunyai pergaulan yang luas

    - Tidak baperan ketika ditolak pembeli

    - Aktif mencari calon pembeli

    - Harus mempunyai target pencapaian


    * Sekretaris

    - Bekerja secara teratur, rapi dan gesit

    - Fleksibel mengkuti irama kerja atasan

    - Bisa memegang rahasia

    - Siap bekerja mandiri


    * Tenaga Akuntansi

    - Senang bekerja dengan angka

    -Tertib mengkuti prosedur

    - Sangat peduli terhadap tenggat

    - Teliti dan detail


    'nd

    Kira-kira Anda masuk kriteria yang mana nih? 

    Kalau saya sih hampir semua saya sudah lakukan. Seperti kerja lapangan hampir mirip juga dengan sales, karena terjun langsung mencari nasabah. memang sih kalau dibilang lapangan konotasinya hampir mirip dengan lapangan sebetulnya. Misalnya begerak dalam bidang konstruksi dengan membangun rumah. Nah ini sih pekerjaan Hubby.

    Sedangkan Tenaga penjual pun pernah saya lakukan. 

    Jadi ingat pengalaman pertama kali saya bekerja. Usahanya bergerak dalam bidang jual beli juga arisan barang rumah tangga.

    Sebagai tenaga akuntasi pun saya lakukan. Walaupun tidak secara khusus bidang akuntasi tetapi pekerjaan saya lebih menitik beratkan pada perhitungan penjualan produk.

    Saya pikir semua kriteria pekerjaan di atas termasuk dalam bidang pendidikan saya sebagai Sekretaris! ha-ha-ha.

    Ternyata yaaa ... Sekeretaris is the best. Kadang, bisa dibilang juga sebagai seorang Direktur. Iya lah asistennya direktur sekretaris. Jadwal kerja seorang direktur, sekretaris yang buat. Kalaupun direktur berhalangan, sekretaris maju menggantikannya. Benar apa betul?



    Love, Audy



    Source/Ref:

    Femina ekstra no.28/XXV/17-23 Juli 1997

    Share:



    AJPena Online Class

    Buletin My World

    Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

    Ebook Audy Jo







    Klik Gambar Buku untuk Beli
    Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

    Advertisement