Setiap rumah sakit pasti ada ciri khas masing-masing, meskipun pada keseluruhan semua rumah sakit itu standarnya sama.
Kenyamanan hati biasanya dikarenakan kita sudah mengetahui jalur yang benar, ketika harus berobat.
Sebagai pasien, lebih nyaman ketika file perjalanan kesehatan sudah ada di dalam laci kabinet rumah sakit.
Lebih melelahkan ketika berkunjung ke rumah sakit pertama kali. Karena harus menceritakan dari awal kondisi tubuh kita. Perjalanan apa yang sudah kita lalui. Buat saya itu melelahkan.
Mulai bercerita dari awal lagi!
***
Tidak Semua Sempurna
Enggak ada jalan masuk buat pasien yang berkursi roda.
Apa karena ini lobby IGD? Jadi tidak diperlukan.
Dengan kondisi Ibunda yang memerlukan kursi roda memang sedikit sulit karena harus jalan dulu untu mencapai tempat kursi roda yang berada di balik jendela pintu masuk.
Selesai berobat juga harus berhenti di pintu keluar untuk berdiri dan menunggu mobil online datang.
Bukannya mengadu, tetapi tempat ini memang paling asyik buat saya berkeluh kesah. Tidak menyakitkan orng lain, kecuali yang bersangkutan membaca blog ini
1:1000
Kecil kemungkinan yang bersangkutan membacanya.
***
Tempat Higienis, Tidak Higienis
Sebesar ini?
Tidak habis pikir, ketika botol sanitasi yang menempel di dinding kosong.
Pertama kali saya menekan pompa botol di lantai 3 Fisioterapi. Pompa botol sanitizer yang saya tekan ujungnya, kosong!
Di gedung yang lebih baru pun saya mengalami begitu. Saya mencoba menekan pompa kepala botol sanitizer, kosong!
Terheran ... kalau pasar saya masih memaklumi tetapi ini, Rumah Sakit! Tempat yang harusnya tingkat higienis paling utama. Mau lapor kemana? Apa ke Mba bagian service kebersihan? Seperti yang terkahir saya ketemu di kamar kecil?
"Mba tadi saya mau cuci tangan di toilet gedung Fisioterapi, wah enggak ada sabun!"
Mbanya dengan ramah mengiyakan dan berterima kasih untuk info yang saya sampaikan.
Terlalu usil ya saya? Anak-anak paling engga suka ketika saya ikut campur dalam urusan yang seperti ini.
***
Tampilan yang Menakutkan
Sedikit kengerian di hati ketika melihat tampilan supir mobil online. Seperti biasa ketika ada yang membuat hati saya tergelitik, secepat itu pula foto di gawai saya nyalakan. Beberapa foto kadang saya ambil.
Seperti saat ini, saya berpura-pura mengambil gambar selfie dengan Ibunda, tetapi sebelumnya saya mengambil gambar supir yang kurang enak dilihat.
Tidak terlihat tampilannya. Karena memakai Hoodie. Kol jadi kengerian buat saya.
Beruntung setelah berapa lama, baru dibuka tutup kepalanya. Barangkali dia melihat lirikan saya dari kaca spion yang sedang membicarakannya.
"Don't judge by its cover"
***
Hari Libur Panjang
Masih 3 kali lagi, fisioterapi. Tetapi Dokter sudah mulai ijin sebelum hari libur. Kalau dihitung berarti tidak bertemu dokter seminggu. Kalau sudah begini, bagaimana? Apa dialihkan tugasnya ke suster?
Kita lihat saja Jumat nanti!
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar