Capek enggak? Kalau ada pertanyaan begini, tentu saya jawab, capek!
Mau nangis, karena metoda yang dipilih tidak berhasil. Terus, kata yang sudah berhasil, ayooo coba lagi!
Merenung ... kira-kira apa yang harus saya lakukan. Kalau begini caranya ... saya bukan seorang chep masak yang andal. Kalau seperti ini ... saya bukan fotographer yang jago. Kalau seperti ini saya bukan pebisnis yang langsung dapat uang banyak. Dapat uang beberapa dolar dan itu tidak bisa langsung diambil karena tidak sesuai kriteria yang diberikan. Pengambilan harus sesuai minimal jumlah yang sudah ditentukan.
Nah, di sini saya sedih banget! Kalau lagi enggak mood saya suka nangis ... gimana sih caranya?!
Memupuk hati yang sedih, menjadi gembira sedikit sulit buat saya. Harus keluar menghirup udara bersih, berjemur matahari, melihat pemandangan yang ada. Enggak mau lihat medsos yang ada.
Setelah cukup ... baru mulai lagi! Cari pola baru yang barangkali cocok dengan kemampuan saya.
Sekarang di media sosial seperti facebook saya sedang mencoba cara seperti ini. Memperkenalkan diri saya, ketidaksukaan saya, yang menyebabkan saya bertindak, dan memberikan pesan atas tindakan saya, lalu saya memperkenalkan dimana saya tinggal dan kesukaan saya apa.
Konten seperti ini, enggak sengaja saya temukan di Thread. Dicari enggak ketemu lagi.
Sebetulnya penulis pertama itu seorang ahli keuangan, jadi dia menawarkan bagaimana cara berinvestasi, dan bisa menghubungi dia, kalau mau berinvest.
Say pikir boleh juga nih model kontennya. Masalahnya, tentu orang lain jadi tahu baik buruknya saya. Tetapi tinggal dipilah saja mana yang baik dan tidak baik. Untuk soal keuangan saya lagi berpikir bagaimana cara penulisannya, secara halus.
Beberapa contoh yang sudah saya share di Facebook.
Sepertinya masih harus belajar banyak mengolah kalimat baik dan benar. Kadang suka larut dengan bahasa keseharian dalam pembicaraan. Padahal saya, juga harus mengajarkan berbahasa yang baik dan benar.
***
Hai, Saya Audy 57
Saya tidak bisa makan permen karet. Karena bisa melepaskan tambalan di gigi.
Karena itu
Saya berhenti makan permen apa saja.
---
Perjalanan hidup ada yang manis ada yang pahit, tetapi harus tetap melangkah.
Hari ini konten tanpa wajah, karena sudah tiga hari tidak keramas. Masih panas dingin, obat sudah habis, kok seperti awal lagi. Semalaman ga bisa tidur, air dari hidung mengalir seperti keran air. Membuat saya lelah. Apalagi gigi bagian atas kiri bengkak tiba-tiba. Parasetamol tidak memberikan efek.
---
Air putih paling cocok untuk saya. Setiap kesempatan saya pilih air putih hangat.
***
Lebih menyukai air putih panas ketika bangun tidur. Katanya sih ... info dari medsos sebelah yang banyak dokternya, air putih panas bisa menghilangkan sakit kepala.
Biasanya memang tokcer. Tapi ditunggu sampai sekarang masih belum. Lumayan sih ... apa bener? Apa karena dari gigi yang sedang bandel ini?
---
Belajar ga hanya yang kamu bisa, tetapi coba belajar yang kamu takutkan. Ea ... kalau bahasa Inggris nya kok lebih enak dibacanya.
---
Ananda cantik terlambat ke sekolah. Ada tiga orang juga yang terlambat, kata papanya.
Anak cantik emang paling suka bikin deg degan. Tapi dia cuek aja. Padahal udah ditegur kepsek.
***
Saya Audy, 57
Kalau pakai masker kata Anak-anak saya seperti muda lagi.
Jadi ketika saya sudah berhenti pilek, masker tetap saya pakai ... gaya aja!
---
Kadang pandangan orang lain perlu sebagai instrospeksi diri menjadi lebih baik.
---
Rambut sudah mulai beruban, dan poni mulai panjang. Saya rasa tidak terlalu bagus untuk kening yang lebar. Hiks! Tapi kening lebar berarti pintar. Hihihi!
---
Kalau foto berduaan suka isin, habis dia itu cakep aja, tambah tua tambah keren.
Habis tugas, jemput Ananda cantik yang juga tugas Assiten Guru Sekolah Minggu.
Kadang keinginan saya ambil angle foto berbeda tangan dengan yang lainnya. Ihh! Enggak muna ... lah ... siapa sih yang enggak mau diambil sudut sepuluh tahun lebih muda
Love, Audy
***
Hai, Saya Audy 57
Saya tidak bisa makan permen karet. Karena bisa melepaskan tambalan di gigi.
Karena itu
Saya berhenti makan permen apa saja.
---
Perjalanan hidup ada yang manis ada yang pahit, tetapi harus tetap melangkah.
Hari ini konten tanpa wajah, karena sudah tiga hari tidak keramas. Masih panas dingin, obat sudah habis, kok seperti awal lagi. Semalaman ga bisa tidur, air dari hidung mengalir seperti keran air. Membuat saya lelah. Apalagi gigi bagian atas kiri bengkak tiba-tiba. Parasetamol tidak memberikan efek.
---
Air putih paling cocok untuk saya. Setiap kesempatan saya pilih air putih hangat.
***
Lebih menyukai air putih panas ketika bangun tidur. Katanya sih ... info dari medsos sebelah yang banyak dokternya, air putih panas bisa menghilangkan sakit kepala.
Biasanya memang tokcer. Tapi ditunggu sampai sekarang masih belum. Lumayan sih ... apa bener? Apa karena dari gigi yang sedang bandel ini?
---
Belajar ga hanya yang kamu bisa, tetapi coba belajar yang kamu takutkan. Ea ... kalau bahasa Inggris nya kok lebih enak dibacanya.
---
Ananda cantik terlambat ke sekolah. Ada tiga orang juga yang terlambat, kata papanya.
Anak cantik emang paling suka bikin deg degan. Tapi dia cuek aja. Padahal udah ditegur kepsek.
***
Saya Audy, 57
Kalau pakai masker kata Anak-anak saya seperti muda lagi.
Jadi ketika saya sudah berhenti pilek, masker tetap saya pakai ... gaya aja!
---
Kadang pandangan orang lain perlu sebagai instrospeksi diri menjadi lebih baik.
---
Rambut sudah mulai beruban, dan poni mulai panjang. Saya rasa tidak terlalu bagus untuk kening yang lebar. Hiks! Tapi kening lebar berarti pintar. Hihihi!
---
Kalau foto berduaan suka isin, habis dia itu cakep aja, tambah tua tambah keren.
Habis tugas, jemput Ananda cantik yang juga tugas Assiten Guru Sekolah Minggu.
Kadang keinginan saya ambil angle foto berbeda tangan dengan yang lainnya. Ihh! Enggak muna ... lah ... siapa sih yang enggak mau diambil sudut sepuluh tahun lebih muda
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar