Seri Cerita Rakyat Indonesia
CERMIN AJAIB
Suatu hari, seorang raja berusia lanjut memanggil ketiga putranya. "Anak-Anakku, aku sudah tua.
Sudah saatnya salah satu dari kalian menggantikanku. Besok, kalian akan diuji di hadapan cermin ajaib untuk menentukan siapa yang layak menjadi rajaMenurut seorang pengawal kerajaan, cermin tersebut warisan turun-temurun.
Cermin itu selalu digunakan untuk menguji calon-calon raja. Cermin berbentuk hati itu akan menampakkan sifat asli seseorang. "Apa cermin itu bisa dibohongi, Paman?" tanya salah seorang dari ketiganya.
"Saya tidak tahu, Tuan," kata pengawal tua.!"
Keesokan harinya, mereka menghadap raja dengan wajah berseri. Mereka berdandan sangat elok. Penghuni kerajaan berdecak kagum melihat ketampanan ketiga putra raja tersebut. "Apa kalian sudah siap?" tanya Raja.
"Siap, Ayahanda!" jawab ketiganya serempak.
"Pengawal, bawa kemari cermin ajaib itu!" perintah Raja. Ketiga putranya diminta maju satu per satu dan becermin beberapa saat.
Betapa kagetnya ketiga putra raja ketika melihat wajah mereka di dalam cermin. Putra pertama giginya bertaring.
Putra kedua kepalanya bertanduk. Putra ketiga matanya merah menyala.
Wajah mereka yang tampan. Tampak menakutkan.
"Umumkan kepada rakyat tentang sayembara ini. Siapa pun yang pantulan tubuhnya baik, berhak menggantikan aku!" perintah Raja.
"Kanda, apakah engkau telah melupakan kami? Aku permaisurimu yang terbuang karena fitnah selir kerajaan."
Pemuda buruk rupa bicara. "Ayahanda, aku dan Ibunda sudah memaafkan Ibu selir. Mulai sekarang, mari kita bangun kerajaan ini dengan hati yang bersih."
0 Comments:
Posting Komentar