Sambungan
Baca Surprise Kehidupan
Lancar jaya!
Hari ulang tahun sudah terlewatkan. Bagaimanapun semua bisa dikatakan lancar, meskipun tidak sesuai harapan yang ada di angan-angan.
Kue ulang tahun sudah mulai dicoel. Maafkan bukan saya bagian yang mencoel. Rasa lapar untuk mencicipi harus ditahan karena saya tidak boleh! Dengan wewangian yang terasa di hidung rasanya cukup lah hanya bau rum yang bisa saya hirup.
Toko kue yang sudah berdiri lama di jalan Bawean. Rasanya masih sama dengan waktu dulu ketika saya masih bisa merasakan sensasinya kue tart khas Bawean ini
"Ade hari ini bawa bekal apa ya, Pa?" tanya saya ke Papanya anak-anak.
Seperti hari-hari biasanya, setiap pagi pasti ada hasil kompromi antara saya dan beliau. Apa yang akan dibawa oleh Ananda canti ke sekolah. Berhubung dia masih SMA, tentu kebiasaannya sejak kecil membawa bekal dari rumah.
"Bawa kue ulang tahun saja, Ma! Sekalian nanti bagi sama teman-temannya. Yes keputusan sudah diambil. Ananda bawa kue ulang tahun saja. Dengan besarnya kue tentu masih banyak sisa yang bisa dimakan di rumah.
"Ma, coba lihat WA dari Ade!" Ananda ganteng berteriak mengingatkan saya, kalau Ananda cantik ada memberikan pesan di WA. Ternyata Ananda cantik dan teman-teman di kelasnya mengucapkan selamat ulang tahun untuk saya. Saya kok merasa bagaimana gitu! Surprise juga.
Tiba-tiba jadi berkeinginan ingin memberikan sesuatu untuk anak-anak itu.
Setelah melalui beberapa keputusan akhirnya dipilih Pizza dari Domino Pizza.
Pizza dari merk ini memang sudah jadi langganan kami sekeluarga ketika masih tinggal di BSD, Tangerang Selatan.
Dengan harga hemat kami sekeluarga bisa mendapatkan 5 macam pizza dengan rasa topping yang berbeda sesuai dengan keinginan kami.
Yahh sedikit kecewa ketika akan memesan, restoran baru buka pukul 10 pagi. Sedangkan saya sudah berselancar di media sosial dari pukul 9.30, bersabar saja menunggu waktu yang pas.
Ketika warna restoran berubah cerah, secepat itu saya pesan yang sudah dipikirkan tadi. Harapannya setelah kiriman sampai di sekolah, anak-anak bisa kebagian semua. Untuk menjaga jangan sampai terjadi hal itu, saya menitip pesan untuk Ananda cantik barangkali pizza itu bisa dipotong lagi supaya semua kebagian.
Semoga cukup dalam hati saya.
Mau makan mereka foto dulu. Bikin geli saja.
Rasanya pesan yang saya sampaikan ke Ananda cantik tidak dapat dieksekusi dengan benar. Hal itu saya ketahui ketika Ananda cantik sudah sampai di rumah.
Ternyata dia bisa membawa 2 kotak pizza utuh untuk orang rumah, hehehe.
"Terus teman-teman kebagian semua, De?" tanya saya.
"Kebagian kok!"
"Besok bawa lagi ya, Ma? Untuk ibu guru. Masih ada kan kuenya?!"
Saya yang ditanya tertawa geli. "Duh, apa mau kue rasa alkohol ini?" "Maulah, Ma!" kata Ananda cantik. "Tadi teman-teman juga ditanya mau mabok enggak? Mereka jawab 'mau' hahaha." Ada -ada saja!
Enjoy your day!
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar