"Bagaimana kerjaan di kantor, Pa?" tanya Tiwi, ketika suaminya, Anton pulang dari kerja. Seperti biasanya Tiwi suka menyambut Anton di pintu gerbang rumah.
Wajah Anton kelihatan letih, sepertinya banyak kerjaan di kantor pikiran Tiwi pun mengawang, banyak yang dihayalkan.
Kebiasaan di keluarga ketika anggota keluarga ada yang keluar rumah, kembalinya dari luar, pasti banyak ditanya. Bukan hal baru lagi, semua sudah biasa di keluarga Tiwi. Meskipun tidak ada yang bertanya, cerita pun cepat mengalir tak henti. Rasanya cerita mulai dari berangkat sampai kembali pun jelas diceritakan,
Hari pertama kerja setelah liburan panjang, memang sedikit malas. Apalagi bangun dari tempat tidur rasanya berat. Buat kepala keluarga yang biasa kerja di luar, tidak mungkin lepas tangan ketika keadaan rumah tangga sedikit kacau. Si Mba yang biasa menghandle pekerjaan rumah tangga, libur seminggu. Tiwi pun mulai turun ke dapur. Sebetulnya buat Tiwi pekerjaan ini biasa saja, memang dengan kondisi badan yang lagi kurang fit pekerjaan ringan pun menjadi berat. Anton pun tidak tega, sehingga mereka berdua mengatur pekerjaan yang bisa dilakukan.
Anak-anak yang sudah dewasa pun dengan ringan tangan membantu Tiwi dan Anton, semua selesai dengan cepat sehingga kesukaan mereka pun tidak terlewatkan.
Di salah satu sisi, pada saat seperti ini, hubungan antara keluarga menjadi lebih dekat, karena ada saling membutuhkan. Yang biasanya sibuk masing-masing dengan urusan, sekarang bisa saling bahu membahu membereskan rumah. Tiwi dan anak perempuannya lebih banyak main di dapur. Sedangkan urusan cucian dan lainnya menjadi tanggung jawab Anton dan Anak lakinya.
Setelah baju kering dan diangkat, biasanya ditaruh di ruangan tempat Tiwi akan setrika. Biasanya setelah makan siang, Tiwi melanjutkan dengan urusan setrika baju.
Setelah seminggu, akhirnya semua kembali normal. Anton yang mulai bekerja Anak Tiwi yang masih di Sekolah Menengah Atas pun mulai masuk sekolah. Sedangkan anak yang lelaki Tiwi masih libur kuliahnya.
Dan Tiwi ... seperti biasa, banyak menikmati metimenya, karena si mba sudah mulai masuk mengurusi dapur.
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar