Woek ... woek! Hampir tiap pagi, subuh deh mulai ramai! Bukan suara bayinya hehehe. Suara batuk berdahak.
Jangan Minum Air Putih Kebanyakkan
Sudah semingguan merasakan perihnya tenggorokkan. Masih untung nya ... deh ... begitulah orang Indonesia ... masih ada keberuntungan ... tidak panas ... demam maksudnya.
Saya paling ga mau kalau demam. Semua badan sakit. Kalau sudah begini banyak minum saja. Meskipun pernah dapat wanti-wanti dari dokter jantung jangan banyak minum karena merendam jantung. Terakhir di cek memang daerah jantung ada air.
Sampai sekarang saya juga bingung apa kaitannya minum dengan jantung berendam air. Ah, maklum bukan ahli jantung, musti searching dulu nih!
Baca juga : Test Antigen
Pernah sekilas dicari infonya; untuk umur seperti saya sekarang memang dianjurkan minum air sedikit. Apalagi malam hari. Buar enggak terlalu banyak ke "belakang"
Udah ah! Kalau mau diceritain side effek semua penyakit, entar mewek! Tetapi bolehlah disinggung dikit!
Puskesmas Idaman
Dekat rumah ada puskesmas jadi gampang ke sini, tinggal jalan kaki saja. Bayar cuma 7ribu. Cuma memang ketepatan pergi ke dokternya suka diulur-ulur, ntar ... ntar!
Apalagi kalau hari senin, pasien puskesmas membludak! Biasa kan hari minggu tutup jadi semua bergegas kesana hari Senin.
Dapat antrian nomer 53 ... haiyah! Masih bisa pulang dulu ke rumah ... nongkrong sebentar di xx. Hehehe. Kembali lagi ... eh belum giliran masih nomer 44. Yah maklum saja namanya puskesmas.
Baca juga : Nyeri Tulang Rawan
Sedikit miris kalau melihat pusat kesehatan ini. Seperti tidak ada kordinasi. Maksudnya begini .. ini yang saya lihat ya ... bukan mau menjelekkan.
Para pengunjung semua berjubel di pintu masuk. Karena tempat nomer antrian dekat pintu masuk. Dan bagian administrasi yang memanggil nomer ada di balik pintu masuk.
Sebetulnya beliau sudah berteriak sih .. memanggil nomer antrian. Dan ternyata para pengunjung adalah para ibu, bapak dengan anak balitanya. Rupanya mereka mau ke bidan atau ke dokter untuk nemeriksa para balita. Seperti biasa tiap bulan mengecek progres anak-anak. Ada juga yang diimunisasi.
Baca juga : Booster Kedua
Saya pikir rasanya lebih nyaman untuk para orang tua dengan anak balitanya disediakan tempat pintu masuk yang berbeda dengan umum. Tempat untuk perawatan ada di lorong sebelah kiri.
Apa memang tidak ada pintu dari ujung sebelah kiri? Perasaan waktu covid ada pintu yang terbuka. Maafkan bila saya salah memberikan informasi denah.
Walaupun memang, saat datang, untuk bagian infeksius dipindahkan ke daerah luar lorong kanan. Jadi diparkiran ada ruangan kecil tambahan.
Lumayan juga sih jadi kelihatan antrian tinggal berapa. Untuk pengambilan obat diambil dari luar jendela. Biasanya harus masuk lagi ke dalam bergabung dengan para pengunjung yang banyak itu.
Baca juga : Renungan Hari Ini
Harapan sih semoga bisa lebih baik dalam kordinasi tempat untuk para pasien dan para pengunjung biasa yang tidak sakit. Khususnya untuk para balita. Kasihan mereka enggak pakai masker. Aduh!
Anak Dewasa tetaplah Anak-anak
Sekarang hari ketiga minum obat dan pagi ini akan selesai minum antibiotik.
Oh iya Ananda yang besar juga sama batuk seperti saya. Meskipun dia yang pertama kali kena.
Duh saya lalai memperhatikan. Antibiotiknya belum selesai. Padahal sudah saya wanti- wanti.
Tetap harus dipantau biarpun sudah dewasa. Ah kalau mau kasih penjelasan banyak nanti yang perlu diungkapkan. Mulai dari kebiasaan bangun dan tidur Ananda yang kadang musti diteriakkan supaya tidak terlewat minum obat. Ah, para bunda udah tahulah maksudnya hehehe.
Permintaan Ngeyel!
Sekarang sudah lumayan tidak radang masalahnya masih gatal, kadang suara tidak keluar, naik turun seperti tercekat. Apa ini pertanda suara saya mau jadi bagus? Hehehe. Begitulah permintaan saya sebelum datang batuk ini, ke Tuhan. Tuhan minta suara bagus, barangkali apa lewat batuk gitu pita suara jadi berubah. Begitu tuh hayalan jelek saya.
Kebiasaan ya, sudah diberikan tubuh seperti ini mau yang lebih lagi.
'nd
Bagaimana memasuki bulan November dan Desember ini; Iih mau masuk Desember lagi! Cuaca mulai berubah lagi. Setiap pukul 5 subuh sekarang terang seperti pukul 6 pagi.
Semoga rencana Anda yang sudah dibuat lancar. Penutupan akhir tahun juga sesuai target ya?
Love, Audy
https://tokopedia.link/uTHSLrVzLEb
.jpg)
0 Comments:
Posting Komentar