Pengertiannya
Ceritadiri.com ~ "Ayooo tidur!" ajakkan saya kepada anak-anak. Enggak kerasa, kok sudah pukul 23.00 malam.
Pada keasyiikan dengan dunia sendiri. Apalagi mama sebagai contohnya masih melotot kerja depan laptop, dan dracin di gawai, hehehe.
Alasan yang dipakai, "Mau menunggu Papa pulang."
Lagi Padat Kerjaan
Hari ini Hubby ada jadwal rapat di Tanjung Priok. Kalau enggak salah ada proyek Community Action Plan. Memperbaiki kawasan Tata Kota dan rumah kumuh, program Pemda Pusat. Program Bapak Axxx.
Sebagai tenaga ahli, biasanya Hubby presentasi dan rapat dari pagi dengan Ketua Rw, Rt, dan Warga. Kebetulan kemaren dengan warga dulu baru nanti dengan Pemda untuk melaporkan hasil yang dicapai menganai program Tata Kota ini.
Kalau urusan ini sudah pasti padat kerjaannya. Enggak bisa diganggu. Dikirimin WhatsApp pagi, buka nya siang. Whuf!!
Rupanya kantor tempat Hubby kerja ini berurusan dengan Pemda Jakarta. Dengan kata lain, Kantor Hubby bertindak sebagai Konsultan Pemda urusan mengenai tata Kota. Cie ... kalimatnya pas ya! Biasa ... mengutip pembicaraan dengan Hubby, wawancara terselubung, LOL
Tambahnya lagi, kerjaan ini sebetulnya lebih ke urusan Planologi, Urban Design, Tata Kota. Alias membereskan Tata Kota deh kalau asumsi saya.
Planologi
adalah ilmu yang mempelajari sebuah wilayah atau kota beserta unsur yang ada didalamnya. Planologi merupakan ilmu yang sangat kompleks dimana Anda harus mempelajari berbagai disiplin ilmu seperti Geologi, Geografi, Ekonomi, Politik, Sosial budaya, dan masih banyak lagi. (Hotcourses)
Urban Design
Atau Desain perkotaan adalah:
Konsep urban design adalah sebuah konsep tata kota dalam skala besar supaya bisa menciptakan sebuah tampilan kota yang menarik dengan desain bangunan yang saling memiliki hubungan dan tampilannya yang harmonis. (Rumah .com)
Tata Kota
Tata ruang kota adalah kebijakan perencanaan untuk menata ruang kota, baik itu di lingkup nasional, regional, hingga lokal. Agar wilayah kota menjadi teratur, pemerintah perlu merencanakan dengan matang tata ruang kota agar tertib dan tidak melahirkan masalah sosial di masyarakat. (Dpupr.ngawikab)Bingung juga membandingkan judul di atas. Saya rasa semua berurusan dengan Perencanaan Perkotaan. Mulai dari konsep, apa yang harus diubah, desain yang cocok, supaya tampilan kota menjadi lebih baik.
Bagaiamana, ada yang bisa menambahkan?
Kepo Deh!
Maklum ... saya orangnya kepoan, suka penasaran dengan kerjaan Hubby.
Apalagi yang menyangkut cuan dari kerjaan sampingan, suka ga sabar nanya,"Dapat berapa, Pa?" Pasti deh kena omelan hahaha. Gambar belum jadi, kan cuan belum datang, sudah bertanya dapat berapa hehehe. Kebiasaan jelek!
Namanya juga perempuan "mata duitan", bersiap-siap isi dompet, sebagai "amunisi" menghadapi segala "musuh", alias kebutuhan harian.
Baca juga :
'nd
Enggak tahan ngantuk, akhirnya menyerah ... saya nya, bukan anak-anak.
Ketika Hubby datang pun hanya memicing mata menjawab dan melihat beliau. Apalagi di peluk, cium dan didekap, hanya gumaman saja yang keluar dari mulut.
Lelah ... hari ini jalan kaki lebih lama dan rutenya lebih jauh.
Bersyukur untuk penyertaan Tuhan, untuk Hubby. Dilindungi mulai pergi dan pulangnya.
Love, Audy Jo
0 Comments:
Posting Komentar