Alone in Mal
Sedikit kebingungan sudah lama enggak ke Trans Studio Mal.
Clingak clinguk. Kayaknya he eh! Lewat sana deh eskalatornya. Ternyata ... malah muterin tempat pameran.
Ternyata pas muter, eskalator enggak terlihat di sebelah kiri. Dekat Coffe Starbuk.
Duh! Jari manis kaki kanan tiba-tiba semutan ... sakit! Jalan jadi terpincang deh.
Kalau di tempat seperti gini, harus pintar cari tempat duduk dan camilan murah.
Iseng lihat di Coffe Beans, satu Croisant 35k (besar). Kaget di Transmart Supermarket, bisa dapat 2 croisant (bentuk biasa dan bundar/danish) plus mineral 330ml, jumlahnya rp 10.650,-
Lagi mikirin habis ini mau kemana. Nungguin Ananda lagi main di Trans Studio sama teman satu sekolahnya, khususnya angkatan terakhir. Ceritanya dapat hadiah dari para orang tua, hadiah kelulusan.
Tadinya enggak mau, malas katanya. "Mama sudah bayar, De." kata saya. Akhirnya mau deh Ananda.
Berangkat dengan mobil online dengan aplikasi yang murah. Beruntung bisa datang cepat. Biasanya harus menunggu 30 menit. Namanya juga rumah di bukit, mobil online perlu waktu jemput ke "atas". Setelah jemput, kembali lagi ke tengah kota.
Sepanjang perjalanan sih lancar, kecuali Ananda mulai mual. Padahal sudah mau dekat mal nya.
Kebiasaan kalau mual, harus oleskan minyak kayu putih dulu sama persiapan kantong kresek kecil. Beruntung kejadian tidak terjadi.
Haiya! Malah kejadian itu terjadi sama pengunjung yang lagi duduk di Caffe bean. Oaak! Pas saya lagi melewatinya. Ampun!
Anak-anak sudah pada naik eskalator menuju Trans Studio. Beberpaa foto Ananda enggak lupa diambil. Biasa ... harus simpan momen.
Berkenalan dengan para mama yang mengantar. Ada beberapa yang tinggal sampai anak-anak pulang.
"Anak-anak mau lulus, kita baru kenalan ya," lelucun garing mulai saya lontarkan.
Seperti biasa, saling memperkenalkan diri. Kebiasaan jelek saya. Lupa nama setelah berkenalan. Ihh!
Kepenginnya sih bareng, apa daya, belum seerat itu untuk bersama. Mereka lebih erat dengan teman yang sudah dikenal lama. Yah sudah jadi lah saya jalan sendiri menuju supermarket Transmall di underground TSM ini.
Merenung sendiri sambil menulis isi blog mengenai perjalanan hari ini. Masih sepiii!
Cuma tatapan tajam dari pak satpam hehehe.
Lagi ngebayangin anak-anak di tempat main. Ananda lagi apa ya? Semoga aman-aman sajq ga main yang berbahaya.
Eaa dapat kiriman gambar kalau Ananda ada di Wahana horor, hiii! Sayang foto Ananda nyumpet di tengah, hehehe.
|
Pic by Tabitha. |
Wah, rupanya senang deh. Saya lagi menginat kembali percakapan kemaren. Ananda mau pulang cepat ah! Saya sih tertawa geli saja dalam hati. Hem ... belum tahu dia, kalau sudah masuk wahana main suka lupa jam berapa. Tidak terasa!
Kira-kira kemana ya habis ini? Makan siang apa ya? Nonton? Ih ... film apa?
Selamat sendirian!
***
Eaa ... baru selesai nulis, lagi mempersiapkan gambar, Ananda nongol. Lelah dan capek katanya. Enggak mau main lagi. Jadinya nongkrong deh berdua menghabiskan makan siang saya yang belum habis.
Setelah itu jalan-jalan.sebentar, lihat bioskop dan lainnya. Sudah bertahun belum ke sini. Saya rasa masih sama dengan yang terakhir kalinya.
"Pulang yuk, Ma!" Capek kata Ananda.
Pulang deh secepatnya. Enggak cepat juga sih, ada masalah dengan mobil online, karena titik rumahnya salah, jadinya harus bayar lagi 5 ribu. Begitu deh kalau pakai mobil onlinemurah. Sampai sekarang suka enggak benar titik jemputnya.
Istirahat dulu deh, sebelum lanjut nanti malam.
Love, Audy.
0 Comments:
Posting Komentar