Momen Semingguan
Ceritadiri.com ~ Kalau diumpamakan kendaraan, bisa disamakan dengan kereta api lambat tapi pasti sampai tujuan.
Bingung ya? Apa hubungannya kereta api dengan kegiatan menulis saya di blog ini.
Menulis sih hampir tiap hari. Walaupun singkat tapi saya sering upload di medsos saya, Facebook fanpage Cuap-cuap Akoe.
Sambil menata bahasa dan tulisan di blog, saya belajar lagi menulis. Sesuaikan dengan KBBI V, kamus besar bahasa Indonesia.
Kadang momen satu minggu bisa saya rangkum menjadi satu buah cerita dalam satu blog. Seperti saat ini, kayaknya saya perlu merangkum peristiwa yang terjadi dalam hidup ini.
Bertahan dengan keadaan dan bersyukur. Dapat proyek gambar villa di Pangandaran, membuat hati lebih bernafas lega. Tidak terlalu berharap tadinya. Karena beberapa proyek tidak jadi.
Kadang baru dapat berita, sudah mulai semangat, sampai perlu diingatkan jangan takabur sebelum ada hitam di atas putih. Apalagi suka berkoar ngobrolin ke sana kemari. Karena biasanya akan gagal.
Walaupun baru uang tanda jadi, rasanya seperti mendapat "durian runtuh".
Begitulah, kayaknya pada ngerti nih, barang yang rusak mulai "unjuk gigi", artinya uang akan banyak keluar. 3 gawai menjadi rusak, kacamata Ananda rusak, kok rasanya kami belum bisa menggenggam erat berkat yang lebih itu. Mengalir sesuai kebutuhan, bukan keinginan yaaa ... sudah lama kami sekeluarga belajar memilih antara kebutuhan dan keinginan.
Gawai satu sudah benar, gawai yang lainnya belum masih diperiksa, kacamata Ananda diganti dan bertambah dengan silindris. Eaaa laptop atau notebook yang menggerung juga butuh diperbaiki.
Hati rasanya bagaimana gitu. Hayuuu! Bersyukur!
Dalam keadaan yang ada, peristiwa lucu juga terjadi. Seperti pengemudi ojek online yang mengantar Ananda yang mau kuliah.
Saya terkaget, nama pengendara ojol lain daripada yang lain. Washinton tanpa g. Lagi menduga-duga, kenapa orang tuanya bisa kasih nama tersebut.
Ada-ada saja yaaa ... perjalanan dalam hidup ini.
Sepertinya dua minggu lagi, bulan Juni, tanggal 10, Ananda Cantik akan merayakan kelulusannya.
Dilema nih, karena biasanya orang tua datang untuk melihat kelulusannya. Bersyukur, karena Hubby hari Sabtu masih bekerja, yang mana biasanya menjadi hari libur sebahagian orang bekerja.
Mau protes? Tidak berani, bersyukur lagi. Tidak bisa protes, karena pengalaman mau tiga tahun tanpa pekerjaan, dan menghabiskan harta yang ada untuk membiayai kehidupan keluarga.
Berjaga-jaga saja, mengisi formulir untuk kedatangan dua orang. Entah nanti saya dengan Hubby, atau dengan Ananda Cakep, atau dengan omanya anak-anak. Yang pastinya ada yang melihat kelulusan Ananda cantik Kan hanya satu kali di SMP, hehehe.
Oot nih, tadi pagi sedikit terkejut ada bekas teman SMP saya di Jakarta menawarkan jualannya. Saya hanya berpikir, kok mau antar jualannya ke Bandung? Setelah ngobrol, ditawarkan melalui jasa titipan. Kembali lagi moto yang sedang dijalankan. Memilih kebutuhan atau keinginan.
Sebetulnya setelah memberitahu Hubby tentang masalah ini, beliau mengizinkan. Tetapi ketika saya bilang jauhnya pengiriman dan harga, akhirnya tidak jadi. Kalau mau dilihat dari beberapa nasehat yang sering kami dengar, rasanya harus dilakukan, tetapi kami tidak melakukan.
"Memberi di waktu dalam keterpurukkan adalah hal yang menyenangkan hati Tuhan".
Cukup panjang nih tulisan saat ini. Sambil merenung kehidupan yang saya lalui dan akan dijalani. Betapa besok saya akan memasuki usia 56 tahun. Terima kasih Tuhan, untuk penyertaan-Mu dalam kehidupan saya, dan keluarga.
Jatuh bangun dalam membangun kehidupan saya, khususnya hati yang bersandar pada Tuhan. Enggak munafik saya masih "naik turun", bertanya apakah sudah benar sikap hidup yang saya jalani. Mohon ampunan untuk kesalahan yang sudah diperbuat.
Dalam perjalanan hidup sekarang ini, dengan teman sepelayanan yang baru mencoba menata lebih baik lagi.
Sambil memperhatikan, Hubby yang sedang menggambar, bersyukur untuk kami bisa saling setia, dengan ego masing-masing yang kadang suka muncul.
Semoga kehidupan lebih baik yang diinginkan bisa terjadi.
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar