Melangkah Masuk Ke Dunia Kerja
Ceritadiri.com ~ Melihat bagaimana perjuangan keponakan untuk bisa melangkahkan kaki ke dunia kerja. Rasanya ingin membantu tapi apa yang harus dilakukan. Sedangkan jaman antara saya dan dia berbeda. Kalau dulu melihat iklan dari koran sekarang dengan gampangnya bisa melihat dari gawai saja.
Walaupun berbeda, tetap saja cara melamar pekerjaan hampir sama. Sebelum wawancara kadang hati berdebar, apa sih yang akan ditanyakan dalam wawancara? Biasanya yang mewawancarai seorang psikolog. Boleh enggak ya tanya nilai gaji yang ditawarkan, bagaimana mengatasi rasa gugup karena menjadi karyawan baru? Banyak pertanyaan yang ingin ditanyakan pada saat wawancara. Tetapi dari beberapa informasi juga mengatakan tidak pantas untuk menanyakan nilai gaji di sebuah perusahaan.
Langkah Pertama Menuju Kantor
Idealnya untuk anak-anak yang telah selesai dari masa pendidikan bisa langsung bekerja kadang sulit juga, apalagi mengejar jenis pekerjaan yang tepat, sesuai keinginan.
Langkah pertama menuju proses seleksi perlu direncanakan dengan matang. Apalagi ketika pertama kali menginjakan kaki di dunia kerja juga perlu persiapan khusus.
Masalahnya, selain penampilan diri, baju, atau aksesoris yang dikenakan juga perlu diketahui. Memburu pekerjaan perlu trik, apalagi pekerjaan yang diinginkan. Kalau semua lancar bersiap-siap menghadapi lingkungan baru dan perlunya belajar beradaptasi diri.
Kiat dalam Menghadapi Wawancara
Kadang kita suka lupa mempersiapkan diri sewaktu mau diwawancarai. Yang pernah saya alami ketika diiwawancarai, darimana saya mengetahui perusahaan yang sedang saya datangi itu.
Menghadapi sesuatu yang baru kadang membuat gemetar walaupun sudah yang keberapa kali.
Kejelekkan saya itu suka perut mulas ketika akan melakukan sesuatu yang baru. Entah wawancara atau bertemu kelompok baru atau orang baru.
Perlu mengecek ulang Pukul berapa harus diwawancarai, biar kita bisa mempersiapkan diri Sebelumnya. Apalagi sebagai seorang perempuan, mematut diri bisa mengambil waktu lebih lama.
Jangan menulis pada saat wawancara belangsung! Kecuali memang diminta pewawancara untuk mencatat informasi penting.
Jangan berbohong! Misalnya ketika ditanya kesukaan disamakan dengan minat pewawancara.
Ketika sudah diterima jangan lupa bertanya tentang tugas yang harus Dilakukan.
* Sebelum Wawancara
- Kenali perusahaan dan posisi yang dilamar
- Bersikap optimis
- Pastikan tempat, waktu dan nama pewawancara
- Perhatikan penampilan dan tata krama
* Ketika diwawancarai
- Alat tulis dibawa
- Menjadi diri sendiri
- Bertanya jika Anda ditawari kesempatan
Berburu Pekerjaan
Selesai kuliah, saya ingin mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan saya. Banyak yang bilang itu hanya keberuntungan kalau bisa mendapat pekerjaan yang cocok. Tetapi pendapat ini tidak semua benar. Selama kita mengingini pekerjaan idaman ada beberapa hal yang bisa kita lakukan:
* Menghubungi Kenalan
Kalau jaman saya mencari pekerjaan, berlangganan koran itu harus. Beberapa lowongan biasanya di iklankan. Tetapi kadang suatu perusahaan tidak memasang iklan lowongan kerja di koran. Biasanya dari mulut ke mulut melalui karyawan yang bekerja. Barangkali dengan sistem ini mencari pegawai yang dipercaya lebih diuntungkan .
* Mencari Informasi tentang ketrampilan yang dibutuhkan pada suatu jabatan
Perusahaan kadang membuat iklan lowongan kerja yang lebih spesifik untuk mencari tenaga kerja yang mempunyai ketrampilan yang dibutuhkan untuk suatu jabatan tertentu. Untuk para pencari kerja hal seperti ini menjadi point tambahan kalau bisa mempunyai ketrampilan yang diinginkan. Misalnya seorang Akuntan harus mempunyai ketrampilan dalam akunting seperti hitung dagang atau kalau bisa mempunyai keahlian komputer dalam bidang keuangan. Hal ini bisa menjadi nilai lebih yang bisa ditawarkan ke perusahaan tersebut.
* Mengenal Karakteristek Perusahaan yang Dituju
Perlunya mencari informasi mengenai perusahaan yang menjadi idaman, kebiasan, budaya atau ciri khasnya. Kalau bisa kita juga sesuaikan dengan kebiasaan kita. Biasanya kalau kebiasaan yang sama kemungkinan diterima peluangnya lebih besar.
* Menggunakan Referensi untuk Mendaftar
Menggunakan nama seseorang sebagai referensi kadang menjadi point tambahan tersendiri. Apalagi kalau nama referensi itu bergerak juga dalam bidang yang sama dengan perusahaan yang sedang dituju. Kemungkinan untuk lebih dikenal lebih besar peluangnya. Sebelum menuliskan referensi seseorang, harus meminta izin terlebih dahulu.
Kenali Lingkup Pekerjaan yang Dituju
Pekerjaan apa yang menarik minat?
Tergantung minat diri sendiri. Bidang apa yang inginkan?
Di bawah ini beberapa pekerjaan yang memilik ciri khas tertentu:
* Pekerjaan Lapangan (outdoor)
- Sudah pasti bekerja di lapangan dengan berbagai cuaca
- Mempunyai jiwa petualang. Memang disarankan untuk yang muda dan masih kuat. Walaupun kadang yang saya ketahui ada juga yang sudah berumur karena banyaknya pengalaman hidupnya di lapangan.
- Siap melakukan perjalanan.
* Tenaga layanan pelanggan (customer service)
- Bagian penerimaan pelanggan yang berada di garis depan selalu siap
- Tidak baperan dalam menerima keluhan
- Pintar mencari jalan keluar sewaktu mendapat keluhan
- Ketrampilan komunikasi sangat diperlukan
* Tenaga penjual
- Mempunyai pergaulan yang luas
- Tidak baperan ketika ditolak pembeli
- Aktif mencari calon pembeli
- Harus mempunyai target pencapaian
* Sekretaris
- Bekerja secara teratur, rapi dan gesit
- Fleksibel mengkuti irama kerja atasan
- Bisa memegang rahasia
- Siap bekerja mandiri
* Tenaga Akuntansi
- Senang bekerja dengan angka
-Tertib mengkuti prosedur
- Sangat peduli terhadap tenggat
- Teliti dan detail
'nd
Kira-kira Anda masuk kriteria yang mana nih?
Kalau saya sih hampir semua saya sudah lakukan. Seperti kerja lapangan hampir mirip juga dengan sales, karena terjun langsung mencari nasabah. memang sih kalau dibilang lapangan konotasinya hampir mirip dengan lapangan sebetulnya. Misalnya begerak dalam bidang konstruksi dengan membangun rumah. Nah ini sih pekerjaan Hubby.
Sedangkan Tenaga penjual pun pernah saya lakukan.
Jadi ingat pengalaman pertama kali saya bekerja. Usahanya bergerak dalam bidang jual beli juga arisan barang rumah tangga.
Sebagai tenaga akuntasi pun saya lakukan. Walaupun tidak secara khusus bidang akuntasi tetapi pekerjaan saya lebih menitik beratkan pada perhitungan penjualan produk.
Saya pikir semua kriteria pekerjaan di atas termasuk dalam bidang pendidikan saya sebagai Sekretaris! ha-ha-ha.
Ternyata yaaa ... Sekeretaris is the best. Kadang, bisa dibilang juga sebagai seorang Direktur. Iya lah asistennya direktur sekretaris. Jadwal kerja seorang direktur, sekretaris yang buat. Kalaupun direktur berhalangan, sekretaris maju menggantikannya. Benar apa betul?
Love, Audy
Source/Ref:
Femina ekstra no.28/XXV/17-23 Juli 1997
0 Comments:
Posting Komentar