Daging Ayam

 

Ceritadiri.com ~ Eaaa, sudah lama belanja, baru tahu namanya. Sudah tahu tapi lupa. Pernah dapat di searchingan Facebook.

Mau di add enak ga yaa? Kala itu belum terlalu kenal. Cuma say hai saja tiap belanja.

Tumben hari ini banyak ngobrolnya. Mulai dari cerita ayam merk CP, bawang putih cuting (benar ga yaa ejaannya)  sampai menu masakan. Hi-hi-hi, kalau dari ngobrol begini bisa dapat resep baru. 

Tuh kan! dapat resep ayam rica, pakai bumbu saset dari merek Bamboe. Cuma enggak tahu nih pedas atau enggak. Karena belum pernah coba bumbu yang berbahan dasar pedas. Tapi siapa takut!

Kayaknya penasaran sama ayam merek CP nih! Informasi dari Mba Nadya yang pemilik Warung Bakul, ayam ini higienis dan dipakai buat merek lain. Dijadikan Chicken Nugget. Jadi penasaran juga nih pengin cari informasi perjalanan ayam CP.

Mba Nadya juga memberikan argumen tentang bagaimana kita memilih ayam yang higienis. 

Dibandingkanlah dengan cara pemotongan ayam yang biasa beli di pasar. Biasanya potongnya malam, nah gimana caranya yang dipasar menyimpan ayam yang sudah dipotong itu. Saya juga lagi membayangkan, iya ya ... bagaimana perjalanan ayam potong itu. Terbayang talenan potong yang sering kita lihat di pasar. Sudah berapa ayam yang mati di telenan itu. Potongan daging ayam yang dibagikan ke konsumen memakai talenan kayu itu. Hiii ... apakah dicuci dan steril?

CP Ayam Size A Frozen merupakan daging Ayam pilihan yang dikemas secara higienis, sehat dan praktis. Daging Ayam ini dapat olah sebagai menu masakan dengan campuran bahan lainnya untuk disajikan kepada Anda sekeluarga. Kutipan Google

CP sendiri ternyata singkatan dari PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (Food Division), selanjutnya disebut CP Food pengolahan makanan berbahan baku ayam. Bisa kita temukan produknya seperti merek Fiesta.

Nah, sudah kebayang deh, rasa ayamnya dengan chicken nugget unggulannya. 

Tapi sayang, untuk sekarang ini saya lebih memilih produk nuget merek Akumo, rasanya hampir mirip dan harganya jauh di bawah Fiesta. Memang ... rasa berbeda. Enggak masalah sih, masih sedikit ada kemiripan. Ananda tidak terlalu rewel untuk bekal nuget yang saya siapakan. Enak enak aja!

Gimana, ada merek kesukaan, Sist?

Rasanya mendenger informasi baru ini, membuat saya berpikir ulang untuk selalu membeli ayam filet. 

Untuk keluarga dengan delapan orang di rumah saya rasa cukup untuk merasakan daging ayam. Dengan harga lebkur 20 ribu sudah bisa merasakan daging ayam. 

Memang kadang membosankan, tetapi dengan harga murah siapa yang enggak mau! Untuk ayam utuh biasanya dipatok dengan harga lebkur 40 ribu. Dekat rumah ada juga yang menyediakan ayam beku, terakhir harganya 45 ribu juga.

Dalam waktu seminggu sudah pasti ada menu dengan daging ayam. Saya rasa untuk ke depannya menu ayam CP akan mulai dipertimbangkan. Apalagi dengan bumbu masakan yang di dalam saset membuat menu masakan bertambah banyak.

Selamat menyambut ramadhan yaaa, Sist! Semoga informasi mengenai bahan baku daging ayam bisa menjadi pertimbangan.

Love, Audy