Ceritadiri.com ~ Akhirnya, hari yang dinanti datang juga. "Sanurian's Final Project Expo"
Final Project Buat Mama Juga
Subuh saya bangun lebih pagi. Seperti biasa takut project Ananda gagal. Jadi ambil keputusan panasin roti yang belum terlalu pas warnanya.
Lumayan empat loyang dengan waktu lebih kurang @20 menit untuk satu loyang.
Demi untuk penampilan roti yang cantik.
Tampilan Sempurna untuk Project
Ananda sudah bangun. Kemaren janji mau berangkat pukul 6 pagi, karena roti harus dipajang di stand. Meskipun berangkat seperti biasa saja kalau berangkat sekolah.
Duh, udah besar anak mama. Sanjungan yang tak dilontarkan, dalam hati saja ketika melihat Ananda sudah memantaskan diri.
Pilihan pakaian hari ini kemeja dasar putih dengan corak sedikit dan celana panjang hitam. Pakaian yang dipilih karena mereka sekalian tampil di panggung. Baru setelah itu menjaga stand.
Bedak lebih tebal dengan pemerah pipi dan pemerah bibir.
Seperti biasa antara Hubby, dan saya kadang memperebutkan pepesan kosong. Siapa yang paling banyak memberikan kontribusi kecantikan atau kegantengan sehingga mendapatkan Ananda yang cantik rupawan. Begitu juga dengan Ananda yang ganteng.
50 50 deh!
Biar adil ha-ha-ha ....
Project Pilihan Kelompok
Hari ini juga acara spesial buat Ananda setelah ujian praktek. Hasil ujian praktek dipamerkan kepada para orang tua.
Kelompok Ananda memperkenalkan daerah NTT dengan Roti Kompyang.
Beberapa hari praktek buat roti di rumah. Saya juga kebagian membantu dan mencicipi. Kayaknya lumayan kenyang juga.
Sebetulnya kalau dicek yang namanya roti kompyang itu berbalut wijen dan kosong tanpa isi. Karena ini hasil karya bolehlah dimodifikasi. Ada yang diisi dengan jagung, keju, meises.
Sekalian trial and error kalau saya bilang he-he-he. Habis belum pernah bikin roti Kompyang.
Acara yang Ditunggu
Pukul 9.30 barulah kami sampai di sekolah. Cari tempat duduk di belakang. Menyesal juga karena Ananda tampil di awal acara. Susah untuk mengambil momen.
Kaget juga ketika Ananda menghampiri kami dari belakang. Kirain masih di belakang panggung pertunjukkan. Saya dan Hubby digadang untuk melihat stand kelasnya.
Rupanya Roti Kompyang yang dijual beragam. Ada yang temannya buat dengan topiing biji wijen. Lebih pipih bentuknya.
Kalau Ananda dengan isian. Dijual satunya 4 ribu dan 3 sepuluh ribu.
Geli juga melihat anak-anak jualan.
Penasaran sama roti Kompyang yang tanpa isi. Jadi deh beli dua. Sayangnya saya lupa untuk diri saya sendiri. Kedua Roti Kompyang dibawa Hubby kw kantornya. LOL!
'nd
Akhirnya selesai juga acara hari ini. Tinggal rasa lelah, pengin cepat pulang berbaring!
Masih dapat ujian kesabaran untuk sampai rumah. Biasa weekend! Lalu lintas arah ke rumah macet. Coba jalan lain, kena macet juga.
Entahlah kalau sudah rehat sebentar apa ada keinginan pergi lagi ke kota.
Duh, bau harum mie bakso yang dimakan anak-anak di sekolah kok masih terasa baunya di hidung! Apa sore jajan bakso ya?
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar