Dress Code

Ceritadiri.com ~ Ibunda lagi jalan-jalan ke Jogjakarta. Sering share foto rombongan yang sedang menikmati suasana di sana. 

Tiba-tiba saya baru tersadar sewaktu lihat foto, kok baju seragam terus. 

Sudah pernah sih disinggung, cerita kalau rombongan akan pakai seragam. Ibunda sambil bercerita, sambil ngomel sedikit, gimana sih musti pakai seragam. Kayaknya ribet. Beruntung bagi Ibunda dia banyak stock baju sesuai warna.

Kalau disimpulkan dari cerita Ibunda, saya pikir, ah paling enggak jadi.

Kebiasaan kalau mengadakan acara, biasanya paling seru persiapannya. Tetapi dekat harinya paling jadi pada malas.

Menjadi konsern saya ketika melihat para peserta memakai seragam gagara pernah lihat tiktok, ada seorang perempuan kita sebut si Mba yang ceriwis banget. Pertama saya pikir, kenapa harus marah-marah hanya karena seragam. Ternyata setelah saya pikirkan iya juga ya. Apalagi setelah saya mengingat kembali setiap pertemuan yang diadakan di grup perempuan. Semuanya ada dress code. 

Saya pikir si Mba yang buat konten melucu ternyata dia serius loh! Apalagi menanyakan siapa sih yang bikin 𝘥𝘳𝘦𝘴𝘴 𝘤𝘰𝘥𝘦?

Sejak bisa berkumpul setelah pandemi, coba deh di cek semua mulai pakai 𝘥𝘳𝘦𝘴𝘴 𝘤𝘰𝘥𝘦. Si Mba, sambil ceriwis mengeluhkan 𝘥𝘳𝘦𝘴𝘴 𝘤𝘰𝘥𝘦. Karena itu kadang membuat dia malas mau berkumpul. Lumayan juga mengeluarkan uang untuk menyamakan 𝘥𝘳𝘦𝘴𝘴 𝘤𝘰𝘥𝘦. 𝘓𝘖𝘓!

***


Pertama berangkat warna putih, terus biru, terus hijau, terus merah. Enggak sadar juga ternyata topinya berwarna sama.

Tadinya pesan topi warna-warni, enggak ada niatan buat seragaman pas pergi. Yernyata kepake juga deh.

Beruntung punya kenalan penjahit he-he-he yang ternyata adiknya Ibunda yang punya butik jahit di Bogor. Ciamik deh penampilan, modis.

Pantesan bawa koper lumayan juga. Sebelum berangkat saya wanti-wanti untuk memakai porter. Kasihan berat angkat barangnya. Apalagi sehari sebelumnya buat roti untuk bekal di kereta. Niat banget 𝘺𝘢𝘢𝘢 he-he-he.

Entar pulang gimana, apa doble beratnya?

Selamat berlibur!




Love, Audy

Source Pic

by Bita( Rombongan Ibunda)