Valentinan yang Terlambat!
Dari pagi sudah mengingat. Tetapi kalau dilihat dari perjalanan pernikahan hampir 30 tahun ini sudah hapal banget sifatnya.
Pelupa!
Dibilang enggak romantis ... tetapi romantis juga, malah terlalu sayang.
Ada standar keromantisan kalau memberikan pritilan, seperti bunga atau permen.
Namanya perempuan tuh ada perasaan senang, walau hanya diberikan pritilan itu.
Baca juga : Jalan Berdua
Memang enggak pernah dikasih barang atau apapun?
Setiap hari juga beliau mikirin saya. Memberikan ciuman, pelukkan hehehe bikin geli saja.
Namanya juga kalau acara spesial pengin yang spesial gitu. Walaupun jarang pas hari spesial memberikan sesuatu.
Hahaha ... itulah kehebatannya nulis di blog, bisa sekalian curhat. Nanti bisa dibaca ulang kalau saya sudah enggak ada.
Sekarang anak-anak sudah besar, kadang mereka yang suka bertanya sama papanya. Seperti hari ini, tanggal 18 adalah hari jadian pacaran.
Kalau diingat sudah 34 tahun kami bersama. Rindu juga masa muda dulu. Kemana-mana berdua, menikmati waktu yang indah. Enggak bisa dibilang sekarang sendiri-sendiri. Masih tetap seperti dulu, cuma sekarang intensitas berduanya lebih tinggi. Apa karena kami berdua sudah masuk umur lebih tua ya? Maksudnya tinggal menanti, hahaha!
Baca juga : Me and Tom
Benarkan! Lupa dia!
Mengomel, menyindir kejelekkan saya dikeluarkan!
Sudah enggak tahan siang hari baru deh bilang. Itu juga saya bilang ke anak saya yang cantik. Heboh deh!
"Sekarang tanggal berapa, Papa?"
Yang ditanya malah tertawa terkekeh. Iih sebal!
Tetap saja tidak ada bunga atau coklat, hem!
Sudah tua barangkali, enggak ada cinta-cinta begituan. Lagian memang valentinan bukan tradisi orang Indonesia.
Tanggal ini cuma diingat saja kami berdua menjadi satu, melangkah menuju pernikahan.
Baca juga : Love Too
Yang penting sudah sampai titik ini, kami berdua tetap saling menyanyangi dan saling mencinta. Memang sih sampai sekarang kayaknya masih besar rasa cintanya dia untuk saya hahaha.
Love you!
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar