Rute Pagi Ini
Ceritadiri.com ~ Yes! Pagi ini Ananda mau diajak.
Yang biasa nemenin sudah bersiap-siap mau ke Cirebon.
Ganti Teman Jalan
Iya, Ibunda yang suka nemenin jalan pagi punya acara sendiri. Dari subuh sudah bersiap mau pergi. Jadi enggak bisa diganggu, sudah dandan hahaha.
Seperti biasa Hubby sudah bersiap kerja.
Memble deh!
Kebiasaan, sesuai aturan kepala rumah tangga, kalau ngajak anak harus bilang dari kemaren malam. Jadi enggak mendadak pagi langsung, Ayooo!
Kebiasaan jelek saya tuh, kalau sudah mau punya mau, harus! Jadi kalau ngajak, langsung aja. Kayaknya waktu mereka kecil enggak pernah protes hahaha.
Sekarang 1001 alasan bisa keluar dari mulut. Musti pakai iming-iming deh. Eh, enggak juga. Kayaknya sampai mereka SD saja dengan iming-iming. Sekarang nope!
Tadinya, sudah dipanggil lembut, enggak bangun. Kayaknya dengar suara mamanya memelas karena ngajak Hubby ditolak, akhirnya keluar deh dia dari kamar.
"Mau nemenin mama olah raga, De?"
"Iya!"
Puji Tuhan ... mau nemenin.
"Sarapan dulu!"seru saya dari lantai bawah.
Terheran Dengan Rute Jalan
Ternyata Ananda belum pernah jalan kaki ke rute yang hari ini ditempuh.
Enggak lupa biar senang, hari ini banyak foto dirinya. Cuma masih malu-malu takut dilihat orang. Padahal jalan ligar resik ini cantik, dengan pohon rindangnya terasa lebih dingin. Matahari kurang kuat sinarnya di daerah sini.
Rute Puskemas
Sekalian mampir ke Puskesmas tanya bisa cabut gigi enggak? Ternyata bisa. Syukurlah dekat rumah. Kayaknya besok deh mau coba ke dokter gigi.
Eeh! Lupa!
"Mang kalau ke dokter gigi bayar berapa?" tanya saya ke tukang parkir puskesmas.
"Biasa nah mah, 75, Bu," sahutnya. Eh, tapi dokter teh kamari berhenti, tapi tenanaon, aya suster, tiasa cabut mah! Suster senior!" jelas si Mang panjang dengan aksen sundanya.
Haiyaaah! Emang ada aturannya suster bisa cabut gigi? Kalau ada masalah apa suster bisa bergantung jawab?
Saya jadi maju mundur mau bawa Ananda ke dokter gigi besok.
Gimana ya? Apa dicoba saja. Syukur-syukur besok sudah ada dokter pengganti. Siapa tahu kemungkinan itu terjadi, benar enggak?
'nd
Sambil jalan nanjak menuju rute yang sebenarnya. Di kepala mulai membuat kemungkinan itu sendiri. LOL!
Help help me ... is there other information?
Love Audy
Credit Pic by Audy Jo
0 Comments:
Posting Komentar