Pilihan

Kalau Ada Pilihan Kenapa Enggak!

Ceritadiri.com ~ Mulai banyak yang tidak pakai masker, setiap pergi ke luar rumah. 

Apakah sebegitunya langsung lepas masker, setelah pegumuman pencabutan PPKM oleh Presiden.

Pola Pikir 

Pola pikir saya barangkali berbeda dengan yang lain, apa saya terlalu perfeksionis. 

Begini lho pikiran saya! 

Setiap perubahan yang ada harus dilakukan dengan perlahan, misalnya ada tahapan yang harus dilakukan sebelum membuka masker 100%. 

Harus sudah suntik Covid dulu, terahirkan harus booster pertama. tetapi orang sudah malas mau booster, apalagi sekarang sudah masuk booster kedua, dan kebetulan saya belum.

Perubahan yang terjadi selain boleh buka masker adalah cara melakukan kegiatan itu sendiri. Baik bersekolah atau bekerja. 

Yang biasanya semua berada di rumah, sekarang sudah mulai masuk kantor dan bekerja. 

Perubahan 

Begitu juga dengan kedua Ananda sudah mulai bersekolah dan berkuliah.

Melakukan sesuatu yang baru itu sulit, apalagi yang biasanya santai dan tidak usah terburu-buru seperti bangun tidur dan mandi pagi. 

Biasanya tinggal buka laptop bertemu secara zoom. 

Sebelumnya tinggal cuci muka, sekarang mau enggak mau harus keluar rumah dengan wangi, penampilan harus terjaga, rapih dan neat.

Saya paling suka memperhatikan kedua Ananda. Kadang suka geli, jadi mengingat diri sendiri ketika remaja. 

Banyak trik yang bisa saya berikan untuk kedua Ananda.

'kan saya sudah melaluinya, LOL!

Kalau ada Pilihan Kenapa Enggak!

Kalau disuruh memilih mau Work from Home/ WFH atau Work from Office/WFO, saya lebih memilih WFH.

Ada rasa malas ketika harus bersiap untuk pergi keluar rumah.

Khususnya ananda yang besar, kadang hanya mau mengerjakan tugas kelompok dia harus pergi ke kampusnya yang jauh. Padahal hanya mengerjakan satu tugas saja. 

Kalau sudah begini diambil kesepakatan, dalam satu kelompok diberikan materi tugas saja, nanti dirangkum.

Saya rasa bagus juga denga cara begini, jadi enggak berkumpul-kumpul dan yang penting, enggak keluar ongkos dan bisa jaga jarak.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan kalau semuanya dilakukan WFH.

1. Menekan pengeluaran:

- Makan

- Transportasi

2. Kesehatan terjaga dengan adanya Jaga Jarak, bisa meminimalisir penyebaran virus. 

3. Secara psikologi merasa aman, tenang karena berada di rumah.

Kejelekkan WFH: 

1. Tidak berkomunikasi langsung

2. Tidak mengenal teman secara dekat

3. Tidak melihat gesture yang diajak bicara.

4. Tidak ada toleransi ketika masuk dalam percakapan yang membutuhkan perhatian.

5. Lebih berteman dengan perangkat.

6. Kadang bisa berbohong, Mengerjakan tugas ternyata bermain game.

'nd

Ada sisi positif dan negatif juga, tergantung bagaimana kita memilih. 

tetapi kembali lagi untuk yang bersangkutan, mana yang membuat diri sendiri nyaman.

Love, Audy