Roti Kompyang
Teman Minum Kopi
atau Teh Panas
Ceritadiri.com ~ Ada tugas kelas, praktek antara bikin Etanol atau roti kompyang.
Mama yang diajak ngobrol sama Ananda bingung. Di antara keduanya sama-sama ribet kayaknya.
Seperti biasa jawaban yang paling cepat diucapkan. Terserah Ananda saja.
Kalau ditanya Etanol kok pikirannya kaya ke rumus kimia apa fisika, hahaha. Rasanya berbahaya.
Kalau suruh pilih ya tentulah roti. 'Kan bisa dimakan. Walaupun enggak tahu modelnya kayak apa.
Asal Muasal
Kalau dari kata Kompyang kok seperti mirip ke bahasa Mandarin.
Kalau searching di Google roti ini berasal dari NTT, tetapi asal muasalnya dari Tiongkok. Roti yang sudah dimodifikasi dari asalnya.
Kompia atau kompyang adalah roti zaman perang karena sifatnya yang awet dan membuat kenyangBelajar Buat Sendiri
"Buat sendiri biar tahu kalau ada masalah. Jadi bisa tahu mana yang harus dibenarkan, De!" ucap saya.
Beneran! Ananda bikin untuk pertama kali. Meskipun masih ada yang kurang dalam pelaksanaanya.
Seperti waktu mengembangkan ragi tidak ditutup dengan plastik dan kain lap yang tebal. Kain ada yang terbuka pinggirnya dan sedikit robek.
Suhu ruang juga berpengaruh. Apalagi buka tutup pintu terus di daerah dapur yang anginnya kencang.
Tetapi semua pada memuji enak rotinya.
Memang bentuknya tidak mengembang besar dan keras. Tetapi memang keras karena untuk dicelupkan dalam kopi.
Resep
Kalau lihat dari You Tube roti dari NTT ini untuk teman minum kopi.
Resep
Rasanya Enak
Hasil roti yang sudah jadi dibawa ke sekolah untuk dilaporkan, dan ternyata disukai grupnya.
Saya pikir hanya mau praktek saja, ternyata hasilnya sudah harus diserahkan. Beruntung dia buat sendiri tidak dibantu saya. Ah! Keren anak perempuan Mama.
Penasaran
Ibunda, omanya Ananda suka dengan kuenya. Sayang disisakan sedikit di rumah, karena musti dibawa ke sekolah.
Akhirnya, hari ini Ibunda turun tangan juga praktek buat roti kompyang.
0 Comments:
Posting Komentar