Setiap hari pertanyaan yang sama diajukan Ananda yang besar.
Pengaruh Cuaca?
Barangkali karena udara dingin jadi suka lapar, atau karena lagi pertumbuhan anak remaja.
Kalau sebutan buat anak-anak sampai sekarang saya masih enggak ngerti. Apa dibilang remaja atau remaja dewasa, atau anak dewasa. LOL!
Ada masukan?
Meskipun begitu mereka tetap bayi-bayi saya.
Sebetulnya malas kalau mau pesen kesukaannya yang satu ini. Kayak ada yang ganjel di hati.
Bukan makanan sehat, karena lama larutnya di usus.
Saya rasa juga enggak enak-enak banget. Andaikan saya makan juga hanya ingin mencicipi rasa yang digadang enak itu.
Memang paling enak tinggal di Bandung karena udaranya dingin. Sehingga bikin lapar terus!
Apalagi kalau malam hari ketemu kuah panas. Sayang Mie yang saya pesan tidak dengan kuah.
Outlet Makan
Kalau pesan biasanya melalui aplikasi online Shopee. Outlet Bandung ada di Jalan Dago.
Lumayan nunggunya hampir satu jam baru sampai ke rumah.
Kepo juga outlet di tempat lain. Ada juga di Bogor, tapi sayang lagi kena razia.
Sepertinya outlet-nya sudah banyak. Di Jakarta juga ada.
Yang Kuno masih di hati
Berbelok hati? Ah, enggaklah! Masih setia sama mie yang lama, meskipun harga sudah melambung.
Mienya tuh gimana gitu. Porsinya banyak, saya sih lebih suka ke pangsitnya euanak. Iih berliur!
Ada informasi lainkah?
Kayaknya belum ketemu lagi tempat yang enak. Selain mie tempat lama.
Nama Mie yang bikin Mual
Coba Lagi!
Pesen deh pakai aplikasi Shopee dengan perjanjian yang bayar Ananda pakai uang jajannya. Kebetulan pas dapat berkat dari omnya.
Karena dapat uang jajan sendiri, mama enggak bisa ngomong apa gitu! Padahal sudah ditahan-tahan.
'nd
Simpan deh!
Mie yang dipesan saya simpan satu kotak karena enggak kuat menerima lagi.
Perut saya enggak sanggup!
Lagian kalori yang saya harus terima malam hari sudah cukup. Bahaya kalau lebih. Menggangu pola makan saya. Gula juga bisa meningkat!
Tuh kan!
Dari pada bayar mie bayar sayur saja sehari kata saya.
Habis kalau pesan harus banyak biar dapat diskon!
Namanya juga jualan udah pasti pada pintar marketingnya jawab saya.
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar