Ceritadiri.com ~ Kaget juga baru bangun tidur langsung ditanya Hubby.
Tanggal 28 saya jawab. Jadi terbayang awal tahun ini sekarang sudah mau tutup tahun lagi.
Mulai deh doa diucapkan untuk kesehatan supaya tetap prima.
Terbayang perjalanan hidup tahun depan bagaimana?
Resolusi tahun 2023?
Berani enggak ya bikin resolusi yang harus dicapai? Takut malu karena enggak kesampaian.Dipikirkan lagi, ngapain malu! Semua kembali lagi ke Tangan Tuhan yang mengijinkan.
"Aku mau sehat! Mau awet muda! Ebook dan buku di Google Play Store Book dan Kindle, Amazon , laku! Pengen kayak J.K. Rowling! Uls tapi penjualan bukunya, bukan kehidupan pribadinya, hahaha!"
Kira-kira begitu pernyataan dihadapan pantulan diri sendiri.
Ucapkan terus setiap pagi!
Refleksi Tahun Ini
Tahun ini luar biasa untuk kehidupan pribadi. Kalau diumpamakan jarum jam, mulai bergerak ke atas di angka 11. Bersyukur!
Talenta yang terpendam keluar di usia senja.
Menyesal? Enggaklah! Memang Tuhan cukupkan dulu pengalaman hidupnya. Jadi harus lebih banyak "makan asam garam" lebih dari orang lain yang akan diberi nasehat.
Tahun baru masih banyak "PR" yang masih terus diselesaikan karena salah jawaban. Mencari rumus belum ketemu yang pas.
Sajian piring makanan pun tidak sebanyak pesanan di restoran mewah. Cukup, seadanya. Masih bisa makan sehari tiga kali plus ada dua kali snack, untuk pagi dan sore. Walaupun tidak seideal takaran ahli gizi.
Banyak teman baru yang saling memberi ilmu. Meskipun melalui online. Teman yang menjadi murid kelas online juga ada.
Senang menjadi mentor, walaupun juga tahun ini sudah tidak diperbolehkan lagi di komunitas penulis. Akhirnya larangan untuk ikut komunitas pun keluar karena sudah tidak ada yang perlu diurus. Uhuuuk!
Strugle! Terus mengolah pikiran supaya bergerak terus. Kalau tidak ada tantangan freeze ... diam ... kebanyakan drama korea di kepala. Menghayal!
Sudah pasti tahun baru keinginan yang ingin dicapai banyak. Tapi tahu dirilah! Dengan umur sekarang ya harus menerima. Iya juga sih apalagi yang dikejar? Aih iyalah bayar hutang yang masih ada. LOL!
Beruntung dengan kondisi sekarang masih bisa mengurangi hutang. Bukan diri sendiri yang hebat, tetapi Tuhan yang perkasa memberikan penurunan jumlah besaran hutang yang harus dibayar.
Semoga selesai di umur saya dan Hubby.
Tahun ini juga keinginan terus turun jadi lebih "membumi". Iyalah sebentar lagi kembali ke tanah. Hehehe. Ah, pengen sehat terus, pengen lihat cucu!
Melihat anak-anak besar suatu berkat buat saya pribadi. Mereka bisa mencapai semua sendiri. Pelajaran bagus semua, hasil belajar sendiri dan saya tidak akan komplen. Semoga tahun depan terus ada peningkatan.
Mewariskan Ilmu
Semua ilmu yang saya punya ingin secepatnya saya bagikan supaya minimal mereka sama dengan saya dalam hal memandang dunia.
Moto saya setiap ditanya kenapa buat Ebook? Jawaban pasti saya selalu berikan, "untuk warisan anak, cucu."
Hanya tulisan yang bisa saya tinggalkan. Jadi kalaupun nanti ada yang beli buku uangnya untuk anak dan cucu.
Terlalu melihat ke depan ya?! Begitulah saya terlalu lebay. Biarkan sajalah!
Banyak yang saya pelajari dan dituliskan. Beberapa materi kelas online saya simpan di Telegram. Saya rasa harus.saya pindahkan karena setiap 6 bulan akan dihapus sama telegram kalau tidak ada pergerakan. Repot juga deh! Entar sia-sia ilmu yang mau diwariskan. Hilang!
Harapan semua bisa dipelajari oleh kedua Ananda.
'nd
Manusia boleh berusaha. Yang terbaik selalu untuk yang terkasih. Tetapi hasil akhir, hanya Tuhan yang empunya kuasa.
Dari pada tidak berusaha sama sekali, lebih baik ada niat dan berusaha.
Berusaha ada hasilnya baik atau buruk. Kita bisa memilih. Tanpa berusaha kita tidak tahu hasilnya baik atau buruk.
Jadi sudah ada yang mau dicapai tahun depan?
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar