Menu

 

Gaya Rambut!





"Menyambut Tampilan Tahun 2023"


Ceritadiri.com ~ Habis keramas rambut tuh pasti bagus.


    Kelihatan, setelah di hair dryer, ngembang ikal. Enggak berminyak. Cantiklah!

    Kalau sudah lewat setengah jam, mulai berantakkan lagi. Memang sih kadang perlu juga pakai hair spray biar manteng, diam di tempat, enggak bergerak!

    Baca juga : Mendadak Mau Potong Rambut


    Menyambut 2023

    Penampilan mau berubah ah! Begitu pemikiran saya. 

    Rambut uban sudah mulai menutupi helaian warna hitam. 

    Kira-kira tahun depan model apa yang paling asyik? 

    Mau memikirkan model sudah pasti nanti engga jadi motong. karena model rambut enggak berubah dari tahun ke tahun. Karena sudah cocok, bisa menutupi kekurangan di wajah.

    Baca juga : Rambut Kuncir Dilarang


    Model pendek enggak cocok. Wajah kok jadi kayak emang-emang. Kayak lelaki gitu!


    Bertahan dengan Rambut Panjang

    Sudah beberapa bulan enggak dipotong mulai kelihatan panjang. Hiii serem kalau lihat kaca.




    Masih menimbang mau potong dimana. Sekalian besaran uang yang mau dikeluarkan.

    Sebetulnya yang paling irit ya potong sama adik, tetapi terakhir sudah pernah. Pengen coba yang lain. Model lain deh!

    Kepikiran salon langganan, yang semua tukang potong laki-laki. Kadang ngerasa gimana gitu! Apa pelecehan atau saya aja yang ngerasa gimana! Walaupun potongannya bagus.


    Salon Jaman Muda 

    Coba salon waktu kuliah, Ma. Begitu kata suami saya. Oh, iya salon tempat saya suka creambath. Murah meriah!

    Tetapi sudah lama enggak mampir. Meskipun sering lewat. Dari dulu sampe sekarang penampilan salon enggak pernah berkembang, kumuh saja. Padahal tempat ini yang terbaru sejak pindah dari yang pertama.

    Kadang berpikir apa kalau pemilik salon, harus buat salon enggak warna-warni cerah, seperti permen! Ataukah hanya pemikiran saya yang terlalu high class!

    Setelah beberapa kali memikirkan, hahaha banyak pertimbangan. Memutuskan coba lagi deh salon lama.


    Tetap Jadul dan Kotor

    Sampai juga di salon yang sudah dilewati beberapa kali. Iih! Tetap saja tidak terurus. 

    Semua masih mengenal saya termasuk tukang potongnya.

    Begitulah, kalau semua tidak mau belajar sesuatu yang baru. Tetap dengan pola lama. 

    Semua tidak mengikuti kemajuan, hanya mau bertahan saja. Tetap mengikuti pola kuno!


    Karena Jadul Harga Bersahabat 

    Kalau potong rambut berapa sekarang? Mulai deh pembicaraan saya mulai. Bertanya semua harga yang ada di salon ini. Ternyata masih terjangkau dibandingkan salon yang satu lagi.

    Setelah dipotong, dan dikeramas, rasanya kok enak. Dipijit sedikit di tempat nyeri badan rasanya pengen terus saja.

    Boleh juga nih kalau mau creambath. 

    Tidak Sesuai Gayanya?

    Yah, kok masih panjang. Begitu teguran Hubby ketika melihat tampilan saya. Kurang pendek katanya.  Poninya masih panjang!

    Padahal sudah saya minta dipendekkin. Jawabannya iya ... iya saja. Coba nanti kita lihat kata yang motong.

    Sebelumnya sudah saya kasih video, contoh model rambut yang saya inginkan.

    Berbesar hati saja setelah model yang dimau tidak bisa diaplikasikan. Barangkali model rambut contoh lurus. Sedangkan rambut saya ikal, lol.

    'nd

    Mau kembali lagi ke salon jadul? Berpikir dua kali sih. Mau enggak ya?

    Tunggu saja nanti, kalau rambut panjang lagi.
    Sekarang masih nikmati rambut yang sudah ... kelihatannya tidak dipotong.

    Harus sering disibakkan rambutnya, kata Hubby.
    Iya, iya begitu jawaban saya.


    Love, Audy


    Share:

    0 Comments:

    Posting Komentar




    AJPena Online Class

    Cerita Lain di Blog

    Buletin My World

    Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

    Ebook Audy Jo







    Klik Gambar Buku untuk Beli
    Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

    Advertisement