Menu

 

Natalan Sana Sini

 



Ceritadiri.com ~ "Selasa? Wah, Mama ada natalan, De! Malamnya juga natalan!"


    Terlupakan kalau seharian ada natal. Yang kemudian juga Ananda harus pergi retret. Jadinya saya dan Hubby buat rencana siapa yang akan mengantar Ananda. 

    Natal Desember 

    Sempat terlupakan kalau ada acara natal. Kalau sudah masuk bulan Desember dimana-mana mulai merayakan natal.

    Mulai natal Woman Blessing Community,  kumpulan para perempuan di Gereja yang sekarang.

    Sampai terlupakan ada natalan umum juga yang tidak didaftar. 

    Seperti Hari Selasa, 13 Desember, ada natalan grup perempuan WBC Love. Surprise karena harus membawa kado. Biasanya untuk tukar-tukaran kado.




    Kalau acara tukaran kado paling deh ditunggu. Pengen dapat hadiah apa gitu! 


    Dapat Tumpangan 

    Natal WBC Love, diadakan di Kafe Jati di Jalan. Telagabodas.

    Lumayan jauh juga. Duh, gimana perginya.

    Tiba-tiba Hubby kasih saran. Kenapa enggak tanya temen yang memang satu grup juga. Tinggalnya deket rumah juga.

    Ya ampun! Kenapa saya enggak terpikirkan!

    Akhirnya, Whatsapp dari subuh, baru dijawab pukul 8. Dan jawabannya ok. Wow, Puji Tuhan.

    Lumayan menghemat ongkos jalan.


    Mencoba Hal Baru.

    Sebetulnya sudah dari beberapa hari sebelumnya disuruh milih makanan dan minuman.

    Kalau dilihat dari menunya banyak yang pedas. Duh, hampir saya membatalkan untuk datang. Sudah kebayang, nanti bagaimana di sana.

    Tutup mata saja deh, saya ambil menu, Nasi goreng Kampung.

    Baca juga : Tanpa Komando Saat Suami Istri Masak.

    Sebetulnya mau ambil menu Nasi Ikan Dori Sambal Matah. Kebayang sambal matah yang pedas jadi menu ini tidak diambil. Ternyata, lihat teman pilih menu ini, sambalnya bisa dipisahkan.

    Lupa lagi, nasi goreng tidak minta yang pedas. Setahu.saya bisa kalau ada permintaan khusus.

    Yah, sudahlah semua sudah dipesan dan lumayan enggak pedas banget. Cuma memperkirakan berapa gram nasi yang dipersiapkan di piring.



    Banyak camilan yang tersedia, setelah makan nasi ada yang bawa Lagsana plus kue bolu pandan. Ampun!

    Baca juga : Makaroni ga Ada Spaghetti pun Jadi

    Memang sekarang sedikit sulit kalau keluar rumah di antara jam yang sudah ada jadwalnya.


    Tempat Berkumpul

    Janjian pukul 09.15. Ternyata lewat karena teman ada perlu. Iya, ga apa-apa karena saya kan nebeng hehehe. 

    Pukul 9.30 lewat akhirnya teman datang. 

    Bawa helm dan baju hangat saja. Pamitan sama kedua Ananda. Khusus sama Ananda yang kecil banyak nasehat dari pagi sudah disampaikan, karena nanti siang mau retret.

    Teman mengeluarkan handphone mencari alamat yang akan dituju. Saya memberi saran jalur yang bisa diambil, supaya cepat sampai.

    "Wah engga ketemu! Ini nomer rumahnya tambah kecil," kata teman sambil menunjuk ke arah rumah di pinggir jalan.

    "Kayaknya kelewatan deh kita," ujar saya.

    Motor dibelokkan ke arah berlawanan. 

    "Nah, itu dia!" seru teman saya, sambil menunjuk ke depan.

    Ternyata tempat yang dituju tadi memang sudah terlewat. Saya sudah lihat, tapi ragu-ragu karena enggak ada nama Kafenya. Ternyata logo ada di dinding sebelah kiri jadi enggak kelihatan kalau datang dari arah bawah.


    Ada Dua Jalan Masuk

    Sampai juga di Kafe Jati tempat acara natal.

    Setelah memarkirkan motor, kami berdua sampai juga di terasnya. Kebetulan ada teman bersama anaknya sudah sampai juga. Seperti biasa, say hai .. hai!

    Ternyata ada dua jalur yang bisa kami lalui. Saya pikir jalan yang satunya seperti untuk membawa gerobak makan ke arah tempat duduk di atas.

    Kalau lewat ruangan memang harus menaiki tangga kayu. Lebih enak sih, karena sebelum naik bisa mampir dulu cuci tangan. 

    Saya pikir karena duduk di ruangan atas otomatis pasti ada ruangan cuci tangan dan kamar mandi juga di atas. Ternyata pemikiran saya salah. Akhirnya turun lagi ke lantai bawah, untuk cuci tangan,  haduh!


    Mengingat Nama Teman

    Bertemu teman yang sudah lama di dalam grup Whatsapp ternyata belum hapal juga namanya. 

    Sering baca tulisan di grup, kadang sambil menduga-duga, bagaimana rupa wajahnya.

    Dalam kesempatan ini, bertemu lagi pas natalan, juga sekalian saling mengenal kembali. Susah juga menghapalkan nama teman baru. 

    Terakhir berkumpul sewaktu perlombaan tujuh belas Agistus.

    Apa karena sudah tambah umur ya?


    Apa yang Kamu Minta Kamu Dapatkan!

    Setelah acara kebaktian dan makan siang, acara yang ditunggu datang. Tukaran kado. 

    Mulai dengan mengocok nomor kado dan diambil satu-satu. Setelah itu baru dibuka berbarengan kocokan nomernya.

    Biasa deh setelah dapat kadonya foto dulu. Hehehe Kebiasaan.

    Saya memperhatikan siapa yang dapat kado saya. Duh! Namanya lupa siapa yaaa. 

    Saya langsung saja menanyakan namanya dan berharap suka dengan hadiah saya.




    Surprise dapat kado nomer 7. Ternyata dari teman yang memberikan tumpangan saya. Dia bilang kado untuk anak sekolah. Pas dibuka wah banyak pulpen, pensil dan alat kebutuhan untuk tulis menulis.

    Jadi keinget, pengen beli pulpen. Tetapi belum kesampaian. Hasil tukar kado dapat banyak pulpen.


    Menunggu dulu hujan reda.

    Sambil enggak lupa pembicaraan di grup keluarga terus dipantau karena Ananda yang kecil akan pergi retret bersama teman kelasnya. 

    Hujan mulai reda, saya dan teman pun mulai meninggalkan kafe.


    Natal Selanjutnya 

    Bersiap diri untuk pergi natal grup Cool pukul 18.00 sore. Ah, jam saya yang sulit, karena harus minum obat setelah itu makan malam. 

    Sedangkan acara cool, nanti ada makan malam juga. Enggak apalah. Bisa nyamil nanti.

    Susah kebayang sih pola makan saya akan berantakkan. Semoga "remnya" pakem.


    Lebih Baik Terlambat dari pada Tidak Datang

    Sedikit terlambat pergi ke natalan cool, karena Hubby terlambat datang jemput. Gerimis di luar katanya.

    Untung saya sudah mempersiapkan diri jadi cepat berangkatnya. Sambil menunggu Hubby cuci muka saya membereskan bekal makan malam yang akan saya bawa.

    "Kita pakai jas hujan saja, Ma! Takutnya tambah deras di bawah!" ujar Hubby

    Sampai di gereja, acara belum mulai. Berita yang saya dapat ketika sudah kumpul ternyata pembawa acaranya belum datang.

    Setelah memarkirkan motor, Hubby duluan datang ke geup, sedangkan saya makan malam dulu, bekal yang saya bawa. Setelah itu baru berkumpul.

    Kebaktian dimulai setelah itu ada beberapa games. Dan akhirnya makan malam yang memang malam. LOL

    Beruntungnya saya, sudah makan tadi. Tetapi enggak enak juga kalau enggak makan. Jadilah saya ambil tomyam dua kali mencedok, hahaha. "Rem" blong!


    Foto Momen Cool








    Pic by Cool

    Pic by Cool


    'nd

    Enggak lupa setiap ada momen foto diri enggak terlupakan. 

    Senang juga bisa berkumpul hari ini. Semoga bisa bertemu lagi di tahun depan.


    Love, Audy


    Pic by Audy Jo 

    Dan pic cool

    Share:

    0 Comments:

    Posting Komentar




    AJPena Online Class

    Cerita Lain di Blog

    Buletin My World

    Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

    Ebook Audy Jo







    Klik Gambar Buku untuk Beli
    Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

    Advertisement