Eaaa ... langsung pegang gadget dan laptop. Kirain setelah tiga hari libur karena retret sudah enggak kangen!
Mau bilang apa?! Namanya juga anak remaja.
Sekarang Cerewet Mama Dilawan Sama Konten
Entar kalau anaknya tidur saja, disuruh melakukan sesuatu. Kalau diam saja suruh bergerak! Serba sulit juga!
Biasanya konten tentang anak remaja, sering di share kepada saya dari Ananda hahaha. Biar mamanya tahu bagaimana menangani anak remaja. "Mama jangan cerewet"
"Jangan terlalu dipaksa buat pegang semua ya!" ucap saya. Karena saya tahu kondisinya kurang fit. Sudah beberapa hari ini teman bulanan lagi datang.
Anak Remaja yang Energik
"Besok online tapi pukul satu harus ke sekolah, Ma! Ada latihan nari.
"Buat acara apa, De?" tanya saya penasaran.
"Kurang tahu, Ma!"
Kirain setelah retret Ananda libur, hahaha kebiasaan mama pengen anak remaja ini libur biar diam saja di rumah.
Setelah pulang dari latihan nari keesokan harinya, dapat info, kalau grup nari Kresenda tempat Ananda bergabung, akan manggung hari Sabtu tanggal 17 Desember di sekolah.
"Acara reuni SMP?" ulang saya menegaskan jawaban Ananda. "Wah, banyak angkatan tua dong!" lanjut saya.
Beruntung di hari Sabtu, Hubby bisa antar.
"Kok sudah siap?" tanyanya melihat anak remaja kami yang sudah standby menunggu. Padahal acara pukul 5 sore.
"Latihan dulu, Pa!" seru Ananda menjelaskan.
"Lihat ramalan cuaca, sore hujan!"jelas saya.
Akhirnya berangkat ke sekolah naik motor. Sebelumnya, memakai jas hujan lengkap. Takut di jalan tiba-tiba hujan besar.
Hati yang Bertaut
Tiba-tiba, ada kiriman gambar di whatsapp grup. Ananda mengirimkan gambar diri bersiap untuk pentas.
Tahu saja selera mamanya kalau ada momen enggak pernah lupa di foto, saat ini saya tidak bisa melihat anak remaja saya menari.
Hati yang bertaut, Ananda sudah mengenal karakter mamanya. Sudah kenal mamanya yang enggak pernah melewatkan momen untuk di foto. Harapan ke depan Ananda bisa juga mengumpulkan foto dan ditulis di blog.
Kebiasaan dapat foto mulai deh di edit.
Baca juga :
Cerita yang Tidak Pernah Terlewatkan
Sayang enggak bisa lihat pasti seru. Penasaran nunggu Ananda pulang.
"Kebanyakan umur sama kayak aku," jelas Hubby.
Namanya juga reuni sudah pasti lebih tua dari Ananda pikir saya.
Wah dapat jinjingan tangan. Ada nasi kotak dan kue.
Cicip ah! kuenya.
Sambil makan nasi kotaknya Ananda bercerita bagaimana grup mereka mendapat apresiasi dari alumni.
"Wah, grup kita yang diundang, Ma. Grup elite nih!" terang Ananda sambil sumringah, ada rasa bangga.
Saya hanya mendengarkan saja cerita keseruan Ananda hari ini. Sayang ada dukanya karena salah satu temannya tidak hadir, karena pergi ke Kota Medan bersama keluarga untuk berlibur. Tetapi grup tidak ada masalah katanya. Semua lancar.
'nd
Senang juga kalau melihat Ananda aktif, penuh percaya diri. Semoga saya bisa terus mendorong emosi yang positif dari Ananda. Apalagi melalui kehidupan masa remaja yang penuh gejolak.
Love, Audy
Credit pic by Gyle
Edit by Audy Jo
.jpg)
0 Comments:
Posting Komentar