"Pilihan Sulit Ketika Gempa Bumi Datang"
Ceritadiri.com ~ Suka enggak sadar, karena memang "makanan" hariannya seperti itu.
Bergoyang, kleyengan.
"Haiya, kenapa ini kleyengan!" Lagi duduk nonton terasa banget muter-muter.
"Gempa ... gempa!" Terdengar teriakan ibunda di ruang bawah.
Mengambil Keputusan Sulit
Melihat semua harta benda yang ada di sekeliling. Mana yang harus dibawa?
Melihat televisi yang bentuknya besar, laptop kecil yang sudah soak gambarnya, foto keluarga, DVD yang sudah jelek tapi masih bisa "jalan", atau Tape jadul peninggalan Ayahanda yang masih bisa diketrok untuk bersuara, tumpukan kaset-kaset lawas yang banyak, atau Beautycase dengan isi intan berlian palsu, lol.
Memang buat orang lain tidak ada artinya. Tetapi semua adalah barang berharga untuk saya yang suka barang jadul.
Saya termasuk orang yang suka mengingat momen. Setiap barang ada ceritanya sendiri. Jadi kalau diajak ikut ilmu membereskan rumah, pasti saya tidak akan lulus, percuma hahaha.
Ada ketakutan sendiri sewaktu kembali lagi ke Bandung. Saya takut gempa. Apalagi kamar atas terasa goncangannya.
Sejak anak-anak bayi, biasanya yang saya gendong lari ya anak-anak saya ketika gempa. Yang penting berlari ke luar rumah. Harta benda dengan berat hati ditinggalkan.
Kadang suka bercanda dengan Hubby, "Bangunannya kokoh enggak Pak Arsitek?"
Dengan bijaksana, dia menjawab,"Kalau sudah waktunya, ya ambruk, biar sekuat apapun."
Tertawa saja mendengar jawaban dari pertanyaan bodoh saya. Iya juga ya.
Gempa yang besar beberapa hari lalu memang memorak-porandakan Kota Cianjur dan terasa sampai ke Kabupaten Bandung, rumah saya.
Kalau dari info gempa di daratan dan bukan di laut. Sesar (Patahan) Lembang yang bergerak, setahu saya patahan itu ada di bawah tempat saya "injak". Alias di perbukitan Bandung Selatan ini.
Bentuk Sesar Lembang
Pic. From Wikipedia |
Saya tidak terlalu mengerti ilmu geografi, jadi hanya tahu kalau daerah bukit tempat saya tinggal termasuk Sesar Lembang tersebut.
Pic. Sindonews- Google |
Belajar dari melihat saja informasi yang ada dari Google.
Pic. Merdeka.com - Google |
Pic Kumparan-Google |
'nd
Menakutkan! |
0 Comments:
Posting Komentar