Setelah beberapa hari seperti naik roller coaster, sekarang masuk masa tenang.
Air sejuk mengalir dari pegunungan, ciee iyaooo ... mulai mau buat pantun berirama. Padahal saya tidak bisa nulis pantun, hahaha.
Serukan dengan pembukaan kalimat yang lebay? Maksudnya lagi sekalian dipikirkan, kalimat apa yang mau diutarakan. Para blogger pasti tahu apa yang saya maksud, lol.
Keinginan yang Muncul
Hari ini ananda masih belum bersekolah. Setelah jumat malam masuk UGD. Hari ini masih kurang fit. Biasa ..., kemaren ditawarin oma Kimchi. Dilarang, bilangnya, "cuma dikit ... cicip ..., Ma!"
Tiba-tiba muncul di dapur, sewaktu saya sedang masak.
Baca juga : Acuh tak Acuh
"Mau potong rambut, Ma! Ayooo, pengin sekarang!"
Lah, kenapa ini, kok tumben mau secepat itu! Enggak ada ceritanya, tiba-tiba mau potong rambut pendek. Biasanya dibujuk potong rambut enggak pernah mau.
"O ... ok! Tunggu Mommy pulang kerja ya?"
"Iya, Ma."
Tukang potong rambut keluarga belum pulang dari tempat kerja. Yang dimaksud di sini, adik saya yang perempuan memang suka motongin rambut.
Anak-anak biasanya panggil beliau, Mommy. Sedangkan Almarhum suaminya dipanggil Daddy.
Kami satu rumah, tinggal dengan omanya anak-anak. Dari kecil sama-sama mengasuh anak dan keponakan. Kecuali kemudian saya pindah ke Bsd selama 12 tahun dan sekarang kembali lagi ke Bandung.
Syukurlah, hari ini pulangnya cepat dari kantor. Sedikit keletihan sih lihatnya hehehe. Tetapi ananda sudah kebelet pengin rambutnya dipotong. Jadi Mamanya ini maju minta tolong. Mau juga potongin rambut ananda.
0 Comments:
Posting Komentar