Menu

 

Busana Nasional Perempuan Indonesia



Pic Audy Jo Family Fashion


Ceritadiri.com - Membaca infografik yang disungguhkan salah satu media informasi, tentang busana nasional perempuan Indonesia, seperti mendapat ide untuk membuat tulisan blog hari ini.



Entah apa karena tampilan gambar yang besar atau warnanya yang lembut sehingga menggelitik untuk menulis dari sisi saya sebagai perempuan Indonesia.

Pemerintah tengah memperjuangakan agar kebaya diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia. 

Semoga saja harapan itu terkabul, sehingga seluruh dunia bisa tahu kebaya adalah busana nasional perempuan Indonesia.


Open Mindset

Sebelum menjadi seorang ibu, kadang saya menganggap memakai kebaya itu rudet alias ruwet. 

Dengan busana yang sedikit menonjolkan bagian atas perempuan dan bagian belakang badan. Apalagi kalau busana itu kadang berwarna tipis. Ogah, untuk memakainya.

Setelah menjadi seorang ibu saya merasa harus memakainya, karena setiap ada acara sekolah diharapkan memakai busana nasional perempuan alias kebaya.

Potongan Standar Kebaya Klasik

Kebaya memiliki pakem atau potongan standar, yakni blus bukaan depan, simetris kiri dan kanan, serta berlengan. 

Berdasarkan bentuk model, dan potongannya,  model kebaya klasik secara garis besar terbagi atas empat varisi berdasarkan panjang busana ataupun bentuk kerah. 

Keempat variasi kebaya klasik ini biasanya ditemukan dalam tradisi Jawa, yaitu:

1. Kebaya Pendek

Biasanya cocok dipakai oleh gadis remaja atau perempuan muda. Biasanya panjang sampai pinggul.

2. Kebaya Panjang 

Kebanyakan dipakai oleh pengantin Jawa atau waita ningrat keraton Jawa. Panjang kebaya bisa mencapai lutut.

3. Kebaya Kartini

Kebaya yang dinamakan berdasarkan Reden Ajeng Kartini tokoh pergerakan emansipasi perempuan.

Kerah kebaya dengan bentuk simetris dan dikancingkan dengan bros, pin, kerongsang, atau peniti tersembunyi.

4. Kebaya Kutubaru.

Kebaya dengan model ada tambahan kain persegi panjang di tengah dada hingga pinggang atas. Biasanya disematkan dengan kancing kecil cetet


Bahan Kebaya dan Padanannya

Dibuat sesuai keinginan pemakai. 
Biasanya dengan Brokat, Katun, Jumputan, Lurik, Beludru, Sutra, sifon dan lainnya. 

Untuk bagian bawahnya biasanya bisa dipadupadankan dengan, Batik, Tenun, Tapis, Songket, Ulos dan dikreasikan dengan busana adat suku yang ada di Indonesia.

Kadang ada tambahan dengan aneka perhiasan dan riasan daerah setempat.




Mencintai Busana Nasional Perempuan Indonesia

Beruntungnya saya mempunyai ibunda yang menyukai busana kebaya. 

Kalau dilihat memang ibunda sering memakai kebaya untuk menemani ayahanda setiap ada perayaan di perusahaan yang punya negara. Jadi mau enggak mau harus memakai baju nasional disetiap acara.

Bertumpuk kain dengan berbagai corak yang ada. Mulai dari kebaya Encim, Ambon, kebaya modern yang mana modelnya sekarang sudah disesuaikan dengan keinginan. 

Dengan bantuan tante saya, adik ibunda yang tukang jahit, tentu menyediakan beberapa model baju tidaklah susah.

Apalagi, sering kembali ke kampung halaman Cirebon yang terkenal dengan  batik Trusmi rasanya seperti masuk ke surga dunianya para perempuan.


Dok. Audy Jo

Kebaya Cirebon memilik  corak Mega Mendung dan batik pesisir yang berwarna lembut. Walaupun setahu saya batik pesisir untuk dipadu dengan Kebaya Encim biasanya berwarna biru. 

Beberapa contoh kebaya yang ada. Kebanyakan memakai Batik Pesisir Cirebon yang berwarna warni yang bisa dipadankan dengan Kebaya Encim kesukaan.






Pic By Audy



Kebaya Songket



Sebagai anak perempuan, ada privilage untuk meminjam atau meminta baju yang dipunya ibunda. Memang sih tidak semua cocok dengan warna kulit. Tetapi sedikit banyak selera saya dan ibunda mirip jadi tidak ada masalah ketika ada acara yang diharuskan menggunkan kebaya.

'nd

Mencoba mengenalkan kebudayaan berkebaya untuk anak perempuan saya. Barangkali dicoba dulu dengan saya menuliskan cerita tentang kebaya sebagai busana nasional perempuan Indonesia di blog ini.

Bagaimana sebagai seorang perempuan harus bisa memakai busana nasional kebaya yang kadang dibilang ribet. Ribet memang, lol. Cara memakai kainnya yang musti ada effort untuk menyamakan corak. Kadangkala kalau tidak diperhatikan corak tema gambar bisa terbalik. Peruntukkan kain belakang bisa ditaruh di depan. Semua harus dibiasakan saja.

Semoga dengan seringnya melihat dan latihan memakai, bisa terbiasa dengan busana nasional perempuan Indonesia. Semangat buat para teman perempuan.

Love, Audy

Reff: Kompas
Picture taken by Audy Jo

Share:

0 Comments:

Posting Komentar




AJPena Online Class

Cerita Lain di Blog

Buletin My World

Klik Ikuti - Untuk Cerita Terbaru

Ebook Audy Jo







Klik Gambar Buku untuk Beli
Pembayaran via : CC, Alfamart, GoPay, OVO

Advertisement