Beberapa usaha walaupun dengan teman terdekat juga tidak menjamin bahwa semua akan baik-baik saja.
Kembali lagi, semua bergantung dengan yang di-Atas.
Ada penawaran baru, rasanya maju mundur. Karena takut untuk memulai.
Mencari jalan yang termudah juga tidak mudah, banyak pertimbangan.
Satu kesatuan dalam rumah tangga diuji. Sebagai isteri mau enggak tunduk pada keputusan suami?
Mencoba berbisnis model baru, ternyata tidak mudah karena beberapa kali ditipu. Jadi dapat bisnis yang kelihatannya bagus, masih harus berpikir ulang.
Semua yang terlalu sempurna kadang menjadi malapetaka ketika kita sudah daftar dan terjun dalam bisnis itu.
Beberapa teman dekat yang mengajak, dan ketika kita mengajak teman dekat lagi, duh! Menyedihkan hidup ini.
Malu tentu saja. Banyak rayuan yang sudah dikeluarkan dari mulut untuk mengajak seseorang berbisnis.
Dengan latar belakang bisnis yang menggiurkan, apalagi dengan video dan presentasi yang keren, enggak mungkin juga berbohong.
Ternyata ... yang cantik di mata ternyata masih juga masuk jebakkan.
Dalam hati berpikir, apa sih yang dicari orang-orang yang sering menipu itu?
Mencoba yang ada di platform juga, rasanya tidak mungkin mereka akan menipu. Ternyata ... walaupun dengan berbahasa inggris juga bisa mengelabui rasa kegembiraan keluarga dengan harapan yang tinggi.
Kalau disodorkan beberapa bisnis, sekarang menjadi lebih aware dan berjaga, takut terulang kembali rasa ketakutan itu. Walaupun butuh juga untuk menambah pemasukan.
Ada saran?
Beruntung, punya kesukaan yang bisa dijual, semoga saja ada timbal balik secara cepat untuk kesukaan yang dijual.
Berkhayal? Tentu saja banyak yang dikhayalkan.
Keinginan untuk sekelip mata pun sering dilakukan. Menghayal tingkat tinggi pun dilakukan. Enggak masalah, kan semuanya gratis. Tidak menyusahkan orang lain.
Mengajar anak-anak dari umur muda untuk mereka mencoba menjadi entrepreneur, sedikit kesulitan juga karena mereka masih ingin dalam tempurung yang terasa seperti zona nyaman untuk mereka.
Lelah sebagai mama? Tentulah.
Keinginan utama ingin mereka bisa mandiri dan bisa menghasilkan sesuatu selagi muda. Dan ketika sudah berumur tidak susah lagi seperti yang dialami kedua orang tua mereka.
Ah, harapan yang tinggikah?
Selalu semangat ya, Ma! Hanya pesan yang bisa dilontarkan untuk diri sendiri.
Love, Audy.
0 Comments:
Posting Komentar