Menulis Harus Bisa Mendarah Daging

 

Ceritadiri.com - Baru selesai upload Cuap-cuap Akoe.

Kadang momen menulis enggak bisa masuk satu hari.

Kepengen  bisa upload empat postingan yang ketinggalan. Begini deh, kalau bilang "entar lagi, entar lagi!" Rupanya irama badan itu berbeda.

Memaksakan diri menulis sambil terkantuk-kantuk, tulisan slrettt ... hilang. Untung masih bisa klik back. Ufph ... tidur aja deh.

Share konten menulis di Channel Telegram pribadi. Membuat peraturan sendiri, harus bisa men-share tulisan, mulai pagi hari  muncul dan penutup malam hari.

Ketemu rasa malas, ahh tidak mau bergerak. 

Baca juga: Bagaimana Menjaga Kada Gula

Kalau sudah begini, ambil waktu sejenak. main ke tempat lain. Kadang main di website Kompasiana. Enaknya tuh di sini sudah banyak topik menulis yang di share. 

Kalau judul  pas, mengena, baru nulis di personal blog. 

Hehehe, curang ya? Enggaklah cuma kebantu saja sama topik di Kompasiana. 

Kadang susah juga topik tulisannya. Kalau ketemu tentang pertandingan bola atau balapan mobil angkat tangan nyerah. Bukan bidangnya. 

Mau memaksakan diri menulis, entar jadinya plagiat. Plek-plek nempelin tulisan. Orang buta huruf suruh nulis sama saja bohong.

Lebih aman topik yang memang dikuasai. Paling asyik tentang cerita diri, atau keluarga. Nah, sebagai ibu sudah di luar kepala cerita kayak begini. 

Baca juga : The Power of Emak-emak

Hanya memulai dari awal saja yang sedikit berpikir keras. Bagaimana mau memulai menulis kata pertama atau kalimat pertama. 

Kadang kata atau kalimat pertama ketemunya di tengah cerita. Musti bongkar pasang cerita. 

Beruntung kalau sudah ketemu, baru bisa tulisan ditambahkan setiap paragrafnya.

Seperti saat ini. 

Sebenarnya buntu mau nulis apa. Pas nulis sebetulnya tanggal 3 Agustus 2022, karena fitur di blog memungkinkan kita bisa atur ulang tanggal terbitnya.

Merapihkan perjalanan hidup sesuai yang terjadi di tanggal tersebut. Dan pada tanggal 14, ini yang di share di channel tentang kemalasan menulis di blog.

Tetap semangat ya teman perempuan. terus berkarya walaupun sudah putih rambutmu, tetap berkarya. Semoga hari ini banyak rejeki untuk kita.

Love, Audy