Mengisi Post di Blogger

 

Mencari Isi Postingan yang Pas untuk Dibaca

Melatih skill diri rasanya harus dimulai dari diri sendiri.

Tadinya enggak mau juga buat sebuah website. Apalagi untuk tempat menulis. Anggapannya ya menulis di buku saja deh, seperti diary.

Ternyata dengan perkembangan zaman mau enggak mau harus belajar sedikit banyak tentang website. Mulai dari platform WhatsApp, Facebook, Line, termasuk tempat penulisan Blog.

Nah, berbicara tentang website yang satu ini, enggak ada habisnya. Sampai sekarang pun masih mengulik isi dashboard website Blogger. Dengan subdomain blogspot.

Beruntung website platform Google nyambung dengan yang lain. Jadi untuk pemakaian Domain bisa dengan Google. Belum berani mencoba yang lain.

Sebagai pemula kadang bingung, apa yang harus dilakukan.

Baca juga : Website Pilihan

Sudah daftar terus ngapain lagi, Miss?

Pertanyaan standar untuk teman-teman yang baru daftar di Blogger atau Blogspot. Jawaban yang saya berikan biasanya, langsung menulis saja di blognya. Kalau bisa setiap hari diisi dengan postingan. Sesuai dengan Niche nya, temanya deh kalau bahasa emak-emak hehehe. Enggak boleh menyerah. Memang saya pernah menyerah? Pernah dong, untungnya tempat saya mengadu ini bisa diatur waktu publikasinya. Jadi kalau tertinggal bisa diisi tanggal yang bolongnya.

Untuk blog bisa memakai Blogger atau Wordpress, terserah saja sesuai selera. Kalau saya karena penasaran semua saya coba. 

Baca juga: Landing Page Untuk Para Perempuan

Awal pertama tahunya Blogspot saja. Karena pas buka Wordpress kok ribet, ah waktu itu sih. Belum terjun langsung mengenal Website hehehe. Setelah mengerti sedikit menyesal sih. Mengapa tidak mau belajar lebih tekun. Ya sudahlah, bagus juga kok Blogger. Rapihkan saja.

O, iya kelebihan Blogger tuh cuma bayar Domain saja enggak pake Hosting. 

Ada cerita sedikit nih tentang pemilihan Domain dan Hosting.

Sewaktu penyesalan mengapa saya tidak memilih Wordpress, Saya mulai mengulik Wordpress.

Menulis Blog dengan Wordpress.com atau org?

Namanya juga otodidak, belajar dari Google dan You tube. Sudah pasti salah jalan hehehe.

Tetapi enggak patah semangat.

Setelah mendaftar di Wordpress, sedikit kelimbungan lieur kata orang Sunda. Beruntung bahasa Inggris enggak jelek banget, ngertilah.

Baca juga: Mentor Harus Galak

Perlahan mengorek Wordpress, lumayan deh. Ehh setelah jadi ternyata saya salah ambil Wordpress. Harus pakai WordPress.Org. Bukan Wordpress.com. Wahhh ....

Kebetulan ketemu guru blog, memberi masukan lebih baik pakai Wordpress.org. 

Ternyata harus pakai Hosting katanya. Wah salah jalan saya pikir. Lagian saya sudah punya Blogspot enggak masalah juga sih. Saya pikir Wordpress ini untuk Website yang kedua.

Memakai Blog dengan Hosting.

Akhirnya, dibantu dengan guru Blog, saya mendaftar ke Hosting yang direkomendasikan, hehehe dapat harga spesial deh.

Mulai lagi belajar Wordpress.org. Maju mundur kok rasanya enggak kena di hati. Entahlah. Padahal sudah dibantu oleh guru blog saya, juga ada team dari hosting yang saya ikuti. 

Saya merasa lelah dengan memakai Hosting. Garis bawahi iyaa bukan Hostingnya yang tidak saya sukai. Tetapi diri saya sendiri yang rasanya tidak "masuk" dengan cara ini.

Saya merasa masih lebih baik dan bebas dengan memakai Wodpress.com. Bisa mengatur apa yang saya mau. Mulai dari pemilihan template, warna dan lain-lain. Sedangkan Worpdress dengan Hosting yang saya bayar bulanan tidak bisa begitu bebas.

Setiap ada perubahan yang saya inginkan, harus menambah lagi biaya untuk upgrade fitur. Capai deh!

Walaupun kelebihannya memakai Hosting lebih CEO, cepat ditangkap Google search.

Itu sih kembali ke masing-masing yaaa. Ini hanya cerita dari pengalaman saya.

Padahal saya sudah membayar nama domain. Tetapi bisa sih domain itu di transfer ke Wordpress.com. Tetapi sampai sekarang belum di tranfer hahaha, sepertinya hilang deh.

Lagian kalau saya pakai berbayar tiap bulan. Pas enggak punya uang buat melanjutkan bagaimana? Hilang deh tulisan saya. O, iya, beneran loh! Saya dapat info teman saya alamat emailnya hilang sewaktu pakai Hosting. Karena Layanan hosting mereka bisa masuk ke email kita.

Kembali ke Blog Lama

Setelah berselancar di Blog berbayar, akhirnya saya kembali ke blog lama saya. Blogspot dan Wordpress.com rasanya sampai sekarang tenang saja. 

Cek : Audy Jo Cuap-cuap Akoe

Buletin My World

Kompasianer at Kompasiana

Mulai menata kembali kedua personal blog dengan lebih rapih. 

Blogspot saya kaitkan dengan Domain berbayar tahunan, jadi bisa memakai nama sesuai maunya saya. Di sini juga ada kesalahan. Mustinya saya bisa memakai nama domain sendiri disamakan dengan nama pribadi. Begitulah kalau belajar sendiri enggak ada yang beritahukan. Sudah terlanjur banyak tulisan yang di share.

Memperbaiki Blog yang sudah Ada

Setelah kekecewaan berlalu, mulai lagi memperbaiki blog lama. Apalagi Blogspot mulai muncul iklan Adsense. 

Begitulah, sebagai pemula banyak kesalahan yang terjadi. 

Selama ini saya sudah daftar di iklan Adsense tetapi iklan tidak keluar. Ternyata ada beberapa langkah yang tidak saya lakukan. Huff!

Baru tahun kemaren, saya mengetahui langkah menyambung iklan dengan blog. Hadeuhh! Kalau tahu, sudah berapa yang dapat dihasilkan hahaha, kembali lagi, begitulah perjuangan blogger yang otodidak.

Perbedaan Blog, Blogger, Blogspot

Kenal dekat dengan beberapa istilah di Website Blogspot.

*Blog :

Dari kata Web Log, adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan. Biasanya saya sebut Post dari postingan. 

Biasanya berupa tulisan yang muncul sesuai hari dan tanggal. Kadangkala tidak berurutan juga. Kadang saya suka terlewatkan beberapa hari untuk menulis. Tetapi tanggal yang kelewatan bisa saya isi dengan post sesuai kejadian dengan merubah  tanggal publikasi yang sesuai. 

*Blogger 

Adalah layanan penerbitan blog yang menerima blog multi-pengguna dengan entri bertanda waktu.

Ini dikembangkan oleh Pyra Labs, yang dibeli oleh Google pada tahun 2003. 

Blog-blog tersebut diselenggarakan oleh Google dan umumnya diakses dari subdomain "blogspot.com". Wikipedia

Atau 

Blogger adalah platform layanan penerbitan blog yang dimiliki Google.

**Para Blogger atau pengguna Blogger bisa juga diartikan orang yang menjalankan blog  atau postingan.

*Blogging 

Adalah aktivitas yang dilakukan para blogger. Aktivitas menulis atau mengisi Platform blog dengan menulis artikel yang diinginkan.

*Blogspot

Adalah penyedia layanan blog gratis yang bisa diakses siapa saja. Blogspot adalah jenis blog yang sederhana dan mudah dikelola bagi pemula. Saat ini Blogspot adalah layanan yang dikelola oleh Google. Tak ayal, Blogspot adalah andalan banyak orang untuk ber-blogging ria.

Contohnya Seperti ini:

SS. Kedai Hosting

Jadi kalau saya asumsikan Blogger seperti kantor atau Manajemen yang mengurus semua blog.

Sedangkan blogspot seperti alamat yang punya Para Blogger. 

Gimana nangkap perbedaannya hahaha. Saya juga kadang belum pas mengartikannya.

Mengisi Blog dengan Fitur yang ada

1. Masuk ke Blogger

2. Di Dashboard klik New post

Postingan baru atau bisa juga tabda tambah berwarna orange

Mulailah mengisi blog dengan menulis artikel yang diinginkan.

Yang mau diajarin lebih lanjut bisa mampir yaa ke Landing Page Tribelio saya.

AJPena Online Class

Selain belajar Blogger, Wordpress ada dua Landing Page dan Website bonus belajar Telegraph.

'nd

Semoga dengan apa yang saya pelajari dapat saya ajarkan untuk para perempuan lain. Minimal mengisi post di blog menjadi tempat curahan hati para emak yang kadang kala kesal terhadap sekeliling dan dunia.

Ditunggu di kelas.

Love, Audy