Ceritadiri.com - Kalau mau diceritakan, sama saja bikin malu.
Baca juga : Instant Payment Memudahkan Bisnis Para Ibu
Sejak perubahan zaman sekarang mau enggak mau harus belajar beradaptasi. Psst. kecuali suami saya. Semua terserah saya saja, hehehe sampai uang belanja saya pegang. Uang habis enggak marah juga. Enggak tahu diri hehehe. Ya sutralah.
Sejak peristiwa makan di gerai burger yang terkenal itu, saya dan suami kalau jalan suka memperhatikan sekitar. Takut salah pencet tombol. Jadi dari jauh sudah memperhitungkan apa yang akan terjadi kalau belanja di toko anu.
Baca deh yang ini juga : Gara-gara BTS Belajar Mesin Baru
"Ok, bayar seperti biasa, Pa." jawab saya, ketika dia bertanya cara pembayaran di toko tersebut. Begini nih kalau angkatan Baby Boomer dan Generasi X suka malas mau belajar sesuatu yang baru, Eits, saya enggaklah.
Kalau dibilang Generasi X masih mau belajar digital. Upss maafkan bukan mau menyinggung yaa, ini dari perspektif saya saja. Ini terjadi di keluarga saya.
Kelas Perempuan Untuk Mengajak Melek Digital
Sebagai mentor kelas online, kadang sedikit kesulitan kalau mau nagih uang les. masih ada rasa malu, alias sungkan. Beruntung deh .. tuhkan masih beruntung, zaman sekarang ada sistem digital seperti Landing page. Menyamakan persepsi dulu ah. Kalau landing page yang saya maksud tuh halaman website yang di design khusus dengan Mindset Marketing.
Pas banget, sebagai mentor yang ngajarin website untuk para perempuan, alias para ibu pebisnis, harus mengerti lebih banyak tentang website ini. Meskipun bolak-balik ngobrol tentang Landing page suka enggak nyantol yang "disananya", alias pada malas belajar.
Dari sekian banyak mentee yang ngulik, ada yang lebih cepat, dan ada yang baru saja berhasil. Walaupun ada kesalahan, sebagai mentor kadang bangga, pelajaran yang diberikan bisa diaplikasikan di diri mereka.
Landing Page Kekinian
Landing page yang saya ajarkan selain memakai Google site, ada juga yang keren. Seperti Landing Page Tribelio. Landing page simple banget. Padahal cuma dikasih gratis 2 page saja. Tetapi saya bisa pakai maksimal. Sebetulnya enggak ideal juga pakai dua saja. Kan tujuannya sebagai laman untuk pengguna lebih fokus pada satu produk, dan lekas melakukan transaksi. Yah, begitulah namanya juga enggak mau rugi keluarin uang. Mindset emak banget saya ini.
Kalau dilihat 2 page sudah cukup. Sudah bisa untuk berjualan. Jualan kelas perlu website yang bisa menjangkau banyak perempuan. Maafkan kelas buat para ibu-ibu ya, Pak. hehehe.
Baca juga : Landing Page Untuk Para Perempuan
Beruntung dari tempat saya berkarya, memberikan waktu untuk saya mengajar landing page Tribelio ini secara gratis. Memang sih jadwal setiap pukul 12.00 wib, pas waktunya makan siang saya harus mengisi di grup telegram. Berharap semua teman perempuan lebih melek digital.
Landing page Tribelio memudahkan saya sebagai perempuan yang berbisnis. Apalagi diselingi dengan urusan dapur. Duh, kadang mumet mau buka link. Dengan satu gambar, share dibarengi link dari landing page ini sudah tersampaikan deh maksud dan tujuannya. Apalagi sekarang ada fitur yang bisa langsung bayar.
Ditinggal Pergi Uang Masuk
Fitur bayar langsung atau instant payment yang dipunyai landing page Tribelio ini buat ibu pebisnis sangat memudahkan. Tahukan saya itu paling malas nagih, apalagi ngomongn duit. Kalau diajak tawar menawar sama teman sendiri apalagi, nyerah deh.
Dengan adanya kemudahan instant payment ini, saya tinggal duduk manis menunggu uang les di transfer ke rekening. Asyiik yaa.
Cara pasangnya juga mudah, iih maklum kan saya mentor website jadi mau enggak mau harus mengerti juga yang beginian.
Baca juga : Passive Income Dari Rumah
Cara mengisi instant payment di landing page Tribelio :
1. Persipakan dulu link yang akan kita pakai. Dalam hal ini sebagai mentor yang memberikan les kelas online, saya ambil link grup dulu.
2. Jangan lupa membuat flyer menarik yang akan di tempeli link landing page dan di share di-medsos lain.
3. Harga juga dicantumkan.
4. Cara masuk di fitur landing page Tribelio.
- Bisa dengan laptop atau handphone.
- Kalau pengguna baru, seperti biasa daftar dulu, sign up gitu.
- Yang sudah daftar bisa langsung login
5. Pilih fitur Dashboard
6. Cari di sebelah kanan tulisan buat instant payment (kalau dari handphone scroll cari ke bawah)
7. Klik tombol buat baru instant payment.
8. Mulailah deh mengisi satu persatu:
- Isi nama
- Link yang akan di share. Misalnya, jual kelas online blog. Link diisi dengan tulisan blog
- Isi harga
- Tipe produk, di sini ada pilihan yang bisa diklik. Biasanya default saja, kalau produk digital.
- Upload gambar. Prefer dengan Canva Template Instagram
- Setelah itu Advance setting :
*Input tag. Fitur ini mengumpulkan email pengunjung yang masuk ke instant payment kita. (Biasanya tidak dipakai)
*Kolom success page isi dengan link tujuan. Kalau saya mengumpulkan murid dalam grup kelas, saya ambil link kelasnya dan di taruh di sini
*Tombol biasanya saya isi dengan keterangan tempat dimana link yang saya pasang. Misalnya Nama grup kelas
9. Setelah itu save deh. Gampang yaaa.
10. Untuk mendapatkan link pembayaran tinggal share saja dari fitur awal.
Tinggal Klik, Semua Beres
Zaman sekarang semua memudahkan tinggal klik, semua bisnis online berjalan.
Jadi enggak hanya tempat belanja online saja yang ada. Sekarang fitur untuk share kelas online lebih memudahkan buat saya. Sambil mengerjakan aktifitas lain, jualan tetap berjalan.
Biasanya waktu yang saya pergunakan di pagi hari. maklum semua ibu-ibu biasanya punya waktu luang di suasana masih sepi, ketika keluarga masih lelap. Para ibu pebisnis sudah mulai mengeluarkan dagangannya.
Baca juga : Patokkan Menjadi Mama Berbisnis
Ayoo siapa nih yang suka begini. Kalau kesiangan mulai banyak gangguan. Mulai dari anak-anak akan pergi sekolah.Suami mau pergi kerja, dan urusan rumah tangga lainnya harus dibereskan . Wah, ampun deh, kadang cuma bisa ngintip saja dagangan, sambil jawab pertanyaan kalau ada yang masuk.
'nd
Tetapi enggak patah semangat, pekerjaan paling mudah dilakukan sebagai ibu pebisnis ya kerja online beginian, yuk, ah, semoga dagangan hari ini laris manis.
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar