Layak Pakai

 

Audy Jo

Sepertinya hari ini ada tenaga yang bisa "dikeluarkan". 

Kebiasaan jelek biasanya suka berberes kamar. Jadwal hari ini mau beresin kamar Ananda cantik. Mumpung hari ini, mulai masuk sekolah, jadi lebih santai untuk berberesnya.

Ternyata, debu banyak menumpuk. Setelah lemari tempat buku sekolah, rak gantung kecil, mulai beralih ke lemari pakaian. Waduh, lemari rasanya mau meledak. Bukan karena kami sering beli baru. Tetapi karena baju yang lama masih disimpan, hahaha. Mulai dari baju bayi, masih ada. Sayang kalau mau dibuang. Begitulah ajaran saya, nanti bajunya nangis.di tempat orang lain. Papanya anak-anak suka menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan saya. "Bajukan benda mati, Ma!"

Begitulah kalau mama melankolis, dan sensitif. Anak-anak juga jadi seperti mamanya. Yang repot, Papanya anak-anak, hehehe jadi mengurus tiga anak kecil di rumah,  LOL.

Dipilih baju yang sudah sempit dan masih layak pakai. Biasanya ada yang sudah menunggu. Sebenarnya enggak enak juga mau kasih baju bekas. Tapi mau kasih yang baru juga enggak ada budget buat beli. Bersyukur masih ada yang mau menampung baju bekas pakai. Kalau bilang baju bekas enggak seburuk itu sih, bajunya masih baik dan layak, kadang ada juga yang benar baru karena pakai cuma sekali, dan lupa. 

Kalau urusan cuci baju sebetulnya saya agak cerewet. Baju enggak boleh kena matahari langsung. Tapi apa daya, sekarang pindah ke Bandung, cara menjemur berbeda, dan bukan saya yang urus. Semua sudah ada yang urus, saya jadi malas. Keenakan ada Mbak yang urus.

Setelah beres semua baju, masih ada yang belum kesentuh. Lemari di dinding tempat taruh berbagai macam souvenir hasil dari bertandang ke tempat pesta nikah. 

Ada yang umurnya 29 tahun hahaha itu sih souvenir saya waktu nikah. Ada juga yang pasangannya sudah berpisah. Hehehe banyak memori.

Enggak ada yang ngundang lagi, jadi souvenir enggak bertambah. Anda yang mau mengundang?

Rasanya ingin cepat Ananda cantik pulang. Penasaran melihat wajahnya. Terkejutkah dia? Senangkah?

Hari ini tenaga yang dikeluarkan cukup bermanfaat. Biasanya lemas, tetapi tetap semangat. Lanjut, dengan beberes kamar Ananda yang ganteng.

Love, Audy