Ceritadiri.com - Wah, benaran begitu gembira saya ketika teman online di grup akan datang ke Bandung.
Senang tentunya setelah dapat ijin bisa berkumpul onsite.
Rasanya juga sudah banyak masyarakat yang keluar dari rumah untuk hangout.
Meskipun terdengar Covid naik lagi hahaha. Ah, hanya bisa tertawa saja. Kenapa harus sedih. Jalani saja.
Step Yang dilakukan Ketika Keluar Rumah
Sebelum pergi isi perut dulu dengan makanan di rumah. Hehehe maklum jamnya makan harus isi dulu biar ada tenaga.
Kadang suka deg-degkan kalau bertemu siang, maklum dengan pola makan yang enggak bisa loncat-loncat takut pola makan berubah.
Dari Mata Turun Ke Hati.
Enggak hanya lagu ternyata memang demikian adanya.
Pertemuan pertama, seperti biasa kalimat yang sudah sering didengar. Badanku mungil hahaha.
Jadi ke inget momen sama juri photo sewaktu di BSD. Rasanya kutipan dari mana ya, saya lupa. Setiap photo diri pasti bertambah 10 kg. Berarti kalau yang langsing di photo sudah pasti lebih cantik dalam kenyataannya pasti kurus sekali.
Sopan Santun Dalam Pergaulan
Entahlah mengapa setiap perempuan, paling enak dipanggil mba bukan mbak yaaa apalagi mbok hahaha.
Rasanya seperti memanggil seorang perempuan dengan standar normal, benar enggak?
Gimana menurut teman perempuan?
Mba Beti kebetulan lagi ikut suaminya yang sedang kerja. Sekalian katanya liburan hehehe istirahat dari kerja dulu.
Mengatur jadwal ketemuan memang tidak mudah, tapi bisa juga. Kebetulan jadwalnya mau ke museum dulu setelah itu ketemuan pas makan siang.
Momen Indah Yang Dibuat
Duh kalau dengar kalimat museum, ini tempat yang paling saya suka. Seperti kembali ke zaman kuno. Melihat apa yang terjadi dulu. Momen awal mula terjadinya masa seperti sekarang ini.
Teringat momen ke museum Arkeologi Bandung yang pernah saya datangi bersama anak-anak. Ada juga museum perangko di Kantor Pos. Saya sudah pernah ke sana juga. Apa yaaa nama museumnya? Rasanya Kantor Pos besar dengan beberapa koleksi perangko lawas.
Begitu juga dengan Rumah Sakit Borromeus. Di gedung lama yang sudah di renovasi ada beberapa koleksi peralatan rumah sakit dan cerita berdirinya rumah sakit. Saya suka momen yang pernah terjadi. Seperti menyambung cerita perjalanan kehidupan saja.
Baca juga : Filateli
Doa Yang Dikabulkan
Setelah berbasa basi hehehe dari Starbuck kami pindah ke Justus steak di jalan Progo.
Cari tempat makan suka blank, lupa hahaha. Enggak juga, kalau yang mengajak orang lain saja jadi blank. Kecuali diri ini yang mengajak sudah pasti ke tempat favorit hehehe. Ya iyalah cuma tahu tempat itu saja, lol. Tapikan takut engga sesuai selera.
Akhirnya, dipilih yang rangking tinggi via google.
Pas sampai ... tempatnya ... ampun! Tuhan itu baik yaaa.
Jadi teringat momen ketika ngobrol dengan suami.
"Pa, aku mau makan disitu dong!" Sambil tangan saya menunjuk Justus restoran tempat kami makan saat ini.
Kilas balik deh, untuk setiap doa yang dipanjatkan. Rasanya semua dikabulkan. Walaupun tidak secepat itu ... instant.
Ada jalan menuju keinginan yang terkabulkan yang tidak kita mengerti.
Ah, menikmati sore ini membuat momen indah dengan beberapa photo cantik.
Kebiasaan "Buruk"
Hahaha iya kebiasaan buruk, pada saat orang lain mau makan saya larang untuk pengambilan photo cantik dulu. Kan kalau sudah dimakan enggak ada yang bisa diphoto, kecuali sendok dan garpu juga piring kosong, lol.
Kebiasaan dan memang "harus" untuk mengambil photo. Biasanya diperlukan untuk dokumentasi di blog. Diperlukan juga untuk latihan menggunakan aplikasi.
Maklum sebagai mentor yang mengajarkan kelas digi, pengenalan photograpy, harus terus belajar supaya lebih fleksibel mengulik aplikasi photo.
Tidak lupa semua yang saya pelajari saya bagi dengan mentee, yang hari ini traktir Dory Steak. Nyum nyumm creamy banget kejunya. Psst .. kayaknya bisa berdua nih porsinya.
Baca Juga : Semua ada di ujung jari
Tahu Diri
Kalau sudah melihat makanan yang porsi banyak tuh ke inget anak anak. Andai mereka ada di sebelah saya. Sudah pasti habis nih makanan yang saya pesan.
Recommended yaaa yang mau pergi makan steak ikan bisa coba di sini. Rasanya kalau dicampur sambal enak banget. Duh sayang saya melarang diri saya untuk tidak makan-makanan pedas. Pagi hari tadi sedikit lemes karena ke "belakang".
'nd
Hihihi berpikiran mau besanan. Dasar mama pikirannya. Kalau ada mama yang punya anak cewek atau cowok suka di pasangin dalam hati. Heemmm cocok enggak ya jadi menantu. Wuiii mamama begitu jeritan anak-anak saya kalau mama berpikiran aneh!
Wuesss akhir kata. Ada momen pertemuan ada perpisahan. Mustinya enggak sampe sini pertemanan kita. Tetap berlanjut sampai akhir hayat.
Susah mencari teman baik.
Lebih mudah mencari musuh daripada menambah teman.
Harapannya semoga kami berdua bisa sehat terus. Bisa bertemu lagi dan mengatur pertemuan berikutnya. Schedule baru bertemu teman lain. Membuat momen baru lainnya
Love, Audy
Senangnya bertemu Mentor yang banyak idenya. Lain kali bawa laptop yuk, siapa tahu jadi projek baru. Makasih ya Miss.
BalasHapusTerima kasih,Mba Beti
BalasHapus