Ceritadiri.com ~ Harga memang tidak berbohong ya!
Kalau masih single sih apa saja dimakan.
Sekarang, banyak yang musti dipikirkan. Apalagi, woow telurnya banyak!
Sekilas balik, kue ini dikenal sejak sekolah di SMP.
Tante, kakak ipar Ayahanda sering bawa oleh-oleh kalau berkunjung ke rumah Salemba,
... rumah tempat Kakak sepupu tinggal.
Maksudnya, rumah Tante, Kakak ipar Ayahanda yang lain hehehe, Lieur sendiri.
Sejak bilang saya suka! Tante D, sebut saja namanya demikian, sering bawa.
Siapa dong yang enggak suka. Lembut banget kalau yang benar-benar mahal.
Masih umur muda sih enggak masalah yaa!
Walaupun tidak lebaran tapi suka sih, kalau dapat oleh-oleh benar enggak?
Jadi Guru itu Asyik.
Adik yang kerja sebagai Ibu Guru dapat hadiah lebaran dari orang tua murid.
Kebiasaan yang saya perhatikan, kedua adik saya yang bekerja sebagai guru di sekolah Internasional.
Mereka sering mendapat hadiah.
Dan semua diperbolehkan sekolah.
Kalau sekolah biasa, ada larangan pemberian hadiah dari orang tua murid.
Senang banget andai jadi guru selalu dapat hadiah hehehe.
Walaupun, sekarang juga labelnya guru alias Mentor tapi ga ada yang kirim hampers. Lebay!
Balik ke cerita kue deh!
Lapis legit kalau dijual satuan juga lumayan harganya.
Namanya juga "Lapis Legit";
... Lapis dari berlapis-lapis;
... Legit kata lain dari enak yang mengigit.
Apalagi yang pakai mentega itu tuh! Hehehe ga di endorse jadi pakai kata nganu aja!
"Gimana, lebaran tahun ini? Kue apa yang dipersiapkan?"
Semoga Lebaran tahun ini bisa berkumpul dengan keluarga.
Hebohnya sih Pandemi menjadi Endemi, bersyukur suasana mulai diperbolehkan berkumpul.
Tetap dengan berjaga-jaga.
To All, Tak ada kata seindah kata maaf, tak ada perbuatan seindah memaafkan. Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022. Mohon maaf lahir dan batin.
~Audy Jo
0 Comments:
Posting Komentar