Mengambil perumpamaan seekor laba-laba, tentu cocok bila diartikan sebagai penyemangat diri.
Coba perhatikan, laba-laba merayap-merajut-melompat.
Membangun sarangnya tanpa lelah.
Kadang suka ada yang iseng, menghancurkan sarang laba-laba.
Apa yang terjadi?
Laba-laba itu kembali merajut lagi. Benang yang dipintalnya menjadi sebuah sarang.
Mengalami kegagalan bukan berarti kita hatus menyerah.
Saat ini, apa yang bisa kita lakukan?!
Belajar dari laba-laba.
Setiap ada masalah, jangan cepat berputus asa. Kalau gagal, bangkit lagi. Ulang kembali. Gagal lagi, terus berusaha.
Setiap langkah kegagalan, kita bisa melihat. Apakah strategi yang sedang dilakukan sudah tepat.
Kalaupun ada strategi yang belum sukses, jangan kuatir "kegagalan adalah kesuksesan
yang tertunda."
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar