Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.
Menyamakan Persepsi
"Kenapa ya, Pa?"
"Makanya jadi guru ga usah ngoyo gitu!"
Percakapan yang sedikit menyentak ketika membahas tentang apa yang saya lakukan.
(Baca Juga: Selalu Instropeksi)
Selama ini sepertinya waktu 24 jam tidak cukup untuk saya bermedsos.
Melihat saya pontang-panting mencari uang.
Banyak alasan yang akan saya utarakan ketika nada mulai terdengar tidak suka dengan apa yang saya lakukan.
Akhirnya, kalimat "ya terserah, Mama saja."
Kenyataannya, begitulah kalau tidak mau mendengar. Kan sudah tertulis di agama yang saya anut bahwa, "seorang istri harus tunduk sama suami".
Perjalanan pernikahan hari ini Tanggal 3 April 2022, memasuki tahun yang ke 29. Iih, sudah lama juga.
Mulus?
Mulus dengan bergejolak hahaha, ya seperti naik pesawat terbang tanpa halangan kecuali masuk awan Cumulonimbus dan awan gelap.
Banyak dong kerikilnya juga.
Kebiasaan jelek biasanya kalau berbicara dengan nada tinggi.
Saya termasuk perempuan egois mau menang sendiri. Entahlah, apakah karena saya anak pertama jadi maunya semua perfect.
Nasehat kecil sih untuk yang masih muda.
Pernikahan itu menyatukan dua pikiran yang berbeda jadi tidak akan mudah.
Saling mengalah, berkomunikasi.
Bisalah Melewati Semua
(Baca Juga : Tetap Ada Perbedaan)
Buktinya 29 tahun bisa dilewati. Lebih berat sebetulnya kalau dilihat dengan kondisi sekarang.
Tetap bersyukur, bertahan dengan keadaan yang terjadi di dalam kehidupan berkeluarga.
BSD |
Bandung 3 April 2022 |
Melangkah maju, lebih lagi pertolongan Tuhan untuk saya dan suami juga untuk keluarga.
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar