Ceritadiri.com ~ Kalau sudah sampai Ausie enggak seru kalau belum bawa oleh-oleh batu.
Hehehe pulang kampung malah bawa batu! Eits batu bukan sembarang batu. Ini disebut Batu Opal. Kalau dilihat secara langsung seperti ada warna warni pendaran cantik, menajubkan.
Beruntung ketemu yang cantik dan mungil. Pas deh, pas mata pas kantong. Dompet maksudnya hahaha.
Apa sih Opal?
Bukan opak kerupuk yaaa. Opal bebatuan mineraloid dari Silika yang digali dari tanah Ausie.
Bisa bertemu dengan berbagai model. Termasuk cukup mahal juga, langka dan menajubkan kalau dapat yang bagus.
Sampai sekarang saya tidak mengerti kriteria bagus itu. Perasaan semua bagus.
Ada yang tahu?
Sudah searching di Google susah juga merumuskannya hahaha.
Musti berteman dengan para Arkeolog deh!
Saya mengambil kutipan di buku "Welcome to Australia", yang membahas tentang opal.
Perlu diterjemahkan dulu dari bahasa aslinya. Untung ada Microsoft Translate yang membantu.
"OPAL YANG INDAH,
PERMATA LANGKA DAN MENAKJUBKAN"
Opal memiliki kehidupan dan api batin mereka sendiri. Inilah yang telah memberi opal aura teka-teki dan mitosnya. Keindahan yang menakjubkan, cahaya misterius, nilai yang tak ternilai. Semua kualitas cukup tak tertandingi oleh batu permata lainnya.
Sepanjang sejarah, opal telah dikaitkan dengan berbagai kualitas magis. Orang-orang Arab percaya opal adalah batu ajaib yang jatuh dari langit. Seorang penulis Inggris Abad Pertengahan mengatakan mereka memiliki kekuatan pandangan ke depan. Di Polandia, opal dianggap mampu membuat pemakainya tidak terlihat.
Ratu Victoria menyukai opal dan meningkatkan popularitas mereka dengan mempersembahkan satu untuk masing-masing anaknya.
Semua cerita ini menggaris bawahi kualitas opal yang unik dan indah. Ini adalah harta karun, permata seribu lampu. Dan 95% opal dunia ditambang di Australia.
Cantik kalau kita bisa lihat langsung. Penuh dengan pendaran yang berkilau ketika kena cahaya.
Tentu yang kilauannya indah harganya lebih mahal. Tetapi jangan kuatir, ada juga opal yang harganya tidak begitu mahal. Sehingga bisa dibeli untuk oleh-oleh. Biasanya banyak di toko Souvenir, dikemas dengan cantik.
Kalau dirupiahkan tetap lebih mahal hahaha ... ahh!
Enggak apa-apalah, sudah "terbang jauh" masih perhitungan. Beli saja. Daripada kembali lagi naik pesawat!
Lumayanlah, walaupun imut tapi perjalanannya panjang. Warisan buat anak-anak. Hem ... sayang belinya satu. Sedangkan anaknya ada dua. Kira-kira kasih ke siapa? Apa dibagi dua saja?
Dari bentuk yang ada sekarang bisa menjadi bahan cerita untuk anak-anak. Memperkenalkan batu kekayaan Negeri Australia.
Semoga anak-anak bisa pergi sendiri ke Negeri Kangguru ini.
Love, Audy
Reff:
Wikipedia
Guest Information from
A Waiviata Publication
0 Comments:
Posting Komentar