"Kenapa ya kalau belanja di Supermarket rasanya lebih banyak uang keluar? Harganya dihitung duakali barangkali."
Membeli kenyamanan, kalau saya bilang. Semua sudah diatur rapih, tinggal mencari produk yang diinginkan.
Pemilihan ayam juga musti berhati-hati, karena tergantung timbangan.
Kalau dari jauh kadang harga promo bikin magnet banget. Bisa langsung pesan ayam yang di promokan. Ternyata ... harga promo itu, dengan timbangan misalnya kurang dari satu kilogram. Kadang 900 gram. Nah, kalau ibu rumah tangga yang kalap sudah pasti ga perhatikan.
Ini pernah terjadi juga pada saya.
Ketika masuk supermarket, kaget melihat flyer besar tulisan promo buru-buru mendatangi stand ayam.
Untungnya dibaca ulang promo itu. Ternyata harga ayam dengan timbangan tidak sampai satu kilogram.
"Pernah enggak kejebak seperti itu?"
... akhirnya, ya sudah beli juga hehehe.
Sambil pergi meninggalkan stand ayam, ada beberapa ibu-ibu yang berbisik harga ayam murah.
Saya kasihan juga.
"Coba deh perhatikan gramnya, Bu!"
Akhirnya, enggak tahan memberitahukan kesalahan yang saya alami tadi.
Merusak pasaran kalau begini hehehe. Untung, enggak kedengaran sama petugas di bagian stand ayam.
Belanja di bulan puasa begini, saya pikir tidak terlalu ramai. Ternyata, dugaan saya salah.
OMG penuh sesak di waktu mau berbuka puasa.
Saya pikir, oh mau berbuka yaa. Tetapi, salah lagi. Semua sudah pada berbuka sebelum waktunya.
Jadi? Dimana yang berpuasa.
Semoga pemandangan yang saya lihat hanya satu saat itu saja yaaa.
Entahlah, kadang jadi takjub!
"Bagaimana, masih kuat menahan lapar dan haus?"
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar