Ceritadiri.com ~ Keributan terjadi di perkampungan Mawar. "Mawar kuning sudah melahirkan!"
Begitu teriakan pagi ini yang menghebohkan semua penduduk.
Sebetulnya kehebohan tidak pernah terjadi.
Mawar kuning terkenal di kampung karena sudah lama mengidamkan keturunan yang belum pernah didapat. Akhirnya, setelah bertahun menunggu, hari ini adalah yang spesial.
Sejak kecil Mawar kuning diajarkan untuk menerima keadaan.
Masa pertumbuhan dilalui dengan penderitaan. Semua dilakukan supaya bisa menjadi diri yang cantik.
Penjahat putih kadang datang mengganggu di dalam perjalanan dia berkembang.
Ketika kuncup-kuncup anaknya muncul kadang tidak kuat menghadapi serangannya
Untunglah dia hidup di perkampungan ada yang menjaga dari si penjahat putih itu.
Kadang perih ketika serangan itu datang. Dan harus rela diambil segala kebanggaannya sebagai Mawar kuning si cantik, idola di kampung.
Sebagian daun penutup dirinya harus rela di petik untuk membuang para penjahat yang menempel di daun.
Setiap hari harus bermandikan percikkan obat untuk mematikan penjahat putih.
Akhirnya, pengorbanan yang sudah dilakukan berakhir bahagia.
... muncul anak-anak cantik mawar kuning.
**
Berani Berkorban
"Mau menjadi luar biasa, perlu pengorbanan?"
Kalimat barusan bisa juga kita ganti dengan ... kalau mau kaya, perlu ... kalau mau cantik, perlu ... kalau mau kurus, perlu ....
Semua pakai kata nyambung, perlu!
Semua perlu pengorbanan.
Pernah lihat bunga mawar? Setiap pucuknya akan berkembang, pasti didatangi hama atau kutu yang warna putih.
Perlu pengorbanan bunga untuk dibersihkan.
Ada dahan yang penuh kutu kita potong, kita semprot dengan obat anti hama. Barulah bisa berkembang dengan cantik.
Tanaman Kaktus pun begitu. Siram dengan sedikit air pasti akan bertumbuh cantik.
Begitu pun dalam kehidupan kita, banyak pengorbanan yang perlu kita lakukan.
Sebagai Mama apa sih yang tidak kita perbuat untuk anak-anak kesayangan kita.
Sebagai Mama yang bekerja, ah ... banyak yaa pengorbanan yang harus dilakukan.
'nd
Semua yang dilakukan untuk kebaikkan dan impian yang ingin dicapai.
"Adakah impian yang belum tercapai?"
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar