"Sudah nonton "Business Proposal", drakor Korea yang baru?"
Baru seri ke 8, tapi Ihh hati ini berdebar-debar!
Seperti biasa, kalau di drama percintaan, yang kaya dan miskin ada intrik sebelum mereka jatuh cinta.
Baca juga : Praomook Bikin Smosi
Ah, tipikal deh! Tetapi kenapa suka ya?
Entahlah apa karena sejak kecil semua perempuan dibacakan cerita dongeng Cinderella atau Sleeping Beauty.
Rasanya semua film Disney, sudah ditonton.
Sampai ke anak perempuan dan laki-laki pun semua sudah mengerti dan hapal film percintaan ala Disney.
"Pernah enggak jatuh cinta. Gimana rasanya?"
Kadang melihat perjalanan cinta itu bisa banyak macamnya.
Ada yang pura-pura tetapi dalam hati mau, apa semua perempuan sama ya?
Baca juga : Gumiho Urban Legend
Suka gengsi, pura-pura nolak, padahal "duh rayu aku lagi dong! Sedikit lagi kok ngambek ku hilang!"
Kadang enggak mau dipeluk "ah, jangan peluk-peluk."
Kalau enggak ada pelukan sehari, malah mencari.
Gaya jual mahal. Tapi suka.
Begitu juga DraKor "Business Proposal", yang lagi ditonton.
Seperti biasa, sebagai perempuan anak tukang warung makan hahahah diandaikan di Indonesia.
Maksudnya, orang tua si perempuan punya kedai makan gitu. Sedangkan yang prianya cucunya orang kaya yang punya bisnis.
Perempuan miskin punya teman anak orang kaya, yang sudah biasa kalau tingkat atas ada perjodohan dengan sesama tingkat atas.
Nah, sewaktu acara perjodohan menolak, minta tolonglah ke teman perempuan yang miskin untuk menggantikan kehadirannya bertemu dalam acara perjodohan.
Cerita mulai dari sini!
Baca juga : Ganti Selera Kimci Terlupakan Sejenak
Maklum masih di episode ke 8, jadi masih tebak buah manggis. Kira-kira plot apa yang akan terjadi berikutnya.
Kalau di perhatikan setiap DraKor habis di episode ke 16. Kecuali peringkatnya dari awal melejit bisa sampai 24 episode.
Enggak pernah lebih seperti drama Mandarin yang bisa sampai 50 lebih ... capek buat nontonnya! Penuh intrik. Nonton Langkorn ... oh no!
"Sudah pada klik belum ke DraKor yang lagi dibicarakan?"
Memang asyiknya kalau episode sudah selesai, baru ditonton, jadi enggak terputus-putus. Rasa penasaran langsung tereksekusi, enggak musti nonton minggu depan lagi.
"Benar enggak? Kok, banyak kata enggak ya di kalimat ini. Ampun!"
Barengan yuk nonton DraKornya. Biar bisa nyambung kalau ngobrol di MEDSOS.
Love, Audy
0 Comments:
Posting Komentar