Masih Keturunan?

Aborigin?

Hem ... hitam, keriting!  Terlintas di benak. Banyak sih kalau mau diumpamakan.

Silsilah Yang Musti Ditelusuri

Mencoba mengingat kembali perjalanan tigapuluh satu tahun lalu.  Ah masa muda terindah! Rasanya ingin mengulang kembali. 
Menginjakkan kaki pertama kali di benua kangguru dengan ketakutan sendiri. Iya,
...  berpetualang sendiri. Masa yang hebat!

Walaupun dalam benak memasuki "belantara" dengan bahasan aborigin tersebut. 
Ternyata, hanya sebuah kota dengan berbagai culture. Ketemu dengan populasi terbesar dunia yang ada juga di benua ini. LOL. 

Ternyata Pikiran Terdalam Salah

Rasanya selera tua masih terpendam di alam bawah sadar.
Ah kekuatan mudaku terima kasih. 
Menjelajah beberapa daerah. 
Berjalan di tempat indah. 
Berkenalan dengan berbagai bangsa dan culture yang tidak pernah terpikirkan. 
... Beruntung cintaku bertahan.

Tidak Banyak Bertemu Dengan Pribumi Benua Kangguru. 

Sesekali menyambangi Aborigin Shop untuk melihat berbagai  pernak pernik  homemade. 
Informasi ada suku aborigin berasal dari keturunan orang papua yang datang 40.000 tahun lalu. 

Perbedaan fisik aborigin lebih kecil dan pendek. Rambut keriting kemerah-merahanan atau cokelat pucat.

Aborigin sendiri artinya "penduduk pribumi atau asli". 

Diambil dari bahasa latin ab origine yang artinya "dari awal", diperuntukkan untuk penduduk yang sejak semula ada di daerah atau pulau. Wikipedia.

Kalau dilihat dari pembauran yang ada, para pelaut Makasar bisa disebut salah satu nenek moyang bangsa Aborigin, khususnya Aborigin Yolngu. 

Ada beberapa bahasa Makasar yang mempengaruhi kosakota bahasa Aborigin. 

Para pelaut mengarungi lautan sampai ke pesisir pantai barat Australia  mencari sumber daya laut seperti teripang untuk dijadikan obat dan makanan yang dijual ke Cina.

Baca juga: Bag 1. Benarkah Sejarah yang Tercatat

'nd

Kalau Begitu, Apakah Nenek Moyangku Termasuk Juga?

Bolehlah menduga-duga, karena masih dalam kepulauan besar Celebes. 

Kembali  ke benua para Aborigin ... coba cari dikerumunan, ga ketemu juga. 

Apa karena bergaul ditempat kebiasaan culture tertentu? Seperti pengotakan-kotakan daerah?

Kepengennya sih mampir ke negeri kangguru berkenalan dengan suku pribumi ternyata susah juga kalau bermainnya hanya di tempat biasa.

Love, Audy
Reff:
Wikipedia