Hari libur sekolah identik dengan jalan-jalan keluar rumah.
Tujuan pertama Sarae Hills:
Photo dok. pribadi by Audy Jo |
Photo dok pribadi By Audy Jo |
Photo dok. pribadi by Audy Jo |
Photo dok. Pribadi by Audy Jo |
Moment Foto Yang Keren
Di daerah sini ada beberapa cafe yang boleh dicoba, dengan spot fotonya bisa buat moment yang akan dilupakan.
Nama Sarae yang diterjemahkan dari bahasa sunda artinya bagus sedangkan Hills dari bahasa Inggris yang diartikan bukit. Jadi kira-kira artinya Bukit Bagus atau indah hehehe
Terletak di bawah dari tempat parkiran mobil, sebelum masuk gerbang harus bayar @50rb/org. Baca sekilas untuk anak-anak harga berbeda. Maklum karena sekarang bayar buat dewasa jadi enggak diperhatikan tulisan itu hehehe.
Setelah itu naik transportasi shuttle car tanpa pintu, untuk sampai di Sarae Hills.
Spot foto kedua:
Di pintu masuk sudah standby kasir dan bayar @25rb/org yang mana nanti kalau pulang bisa ditukar dengan snack kue-kue, lumayanlah.
Karena kurang perhatian, jadi sedikit merasa terjebak. Ada pintu terbuka dengan lampu berwarna-warni. Petugas wanita mempersilahkan untuk berphoto. "Silahkan photo di sini, Bu!"
Perasaan baru bayar, dan tempat bayarnya enggak sampe satu meter. Jadi enggak ada kepikiran mau bayar lagi.
Eh, setelah photo cantik, "Bayar bu jadi semuanya duapuluh ribu!" Aih! Ternyata satu orang dikenakan biaya 10rb. Karena photonya berdua dengan anak gadis jadi duapuluh ribu deh!
Disini spot photo menghadap pemandangan bandung. Ikon photo di Dago Bakery punclut berbentuk istana.
Photo dok. Pribadi by Audy Jo |
Musti sabar kalau mau foto di sini, karena banyak yang mau foto semua ingin membuat moment cantik. Sayangnya enggak ada yang mengatur harus siapa yang lebih dulu untuk berfoto Sama juga sewaktu naik shuttle car menuju Sarae Hills, semua sudah lupa dengan protokol kesehatan. Main serobot aja takut ketinggalan mobilnya. Ampun! Padahal tempat wisata enggak kemana-mana. Bikin jengkel aja!
Tempat Membuat Moment Tidak Terlupakan
Sebetulnya lebih ke sore atau malam hari lebih bagus untuk pengambilan foto di ikon ini. Lampu di sisi kiri dan kanannya akan menyala sehingga hasil foto lebih cantik.
Spot foto selanjutnya bisa di tempat makan yang lainnya. Sayang saya dan keluarga datangnya setelah makan siang jadi waktu untuk mencoba kurang banyak. Lah setiap spot foto bisa memakan waktu lebih dari satu jam hehehe, enggak kerasa! Mungkin besok lagi mampir kesini coba tempat makan lain seperti Lereng Anteng, Sudut pandang dan lainnya.
'nd
Setelah melepas lelah, sebelum meninggalkan Dago Bakery Punclut saya menukar ticket yang dibeli. Dapat snack sesuai jumlah harga ticket. Berempat dihitung jadi seratus ribu, dapat snack lumayan banyak, Sayang kurang tujuh ribu jadi kalau mau dipaskan harus keluar uang lagi. Yah, sudahlah!
Perjalanan berlanjut ke Lembang. Dari tempat wisata ini dekat menuju pasar lembang. Sebetulnya mau pulang ke arah Ciumbuleuit juga bisa. Tetapi dikarenakan rayuan yang sudah dilontarkan pagi ini kepada anak-anak jadinya harus ditepati. Beli Kelinci.
Photo dok. Pribadi by Audy Jo |
Baca juga : Moment Menutup Tahun 2021
Love, Audy
Ceritadiri.com
0 Comments:
Posting Komentar